Mengenal Brain Cipher Ransomware yang Serang PDN

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Juni 2024
Mengenal Brain Cipher Ransomware yang Serang PDN

Ilustrasi ransomware. (Foto: Unsplash/Michael Geiger)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pusat Data Nasional (PDN) Indonesia menyebutkan serangan di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) selama beberapa hari ini karena adanya aktivitas Brain Cipher ransomware. Lantas apa yang dimaksud dengan Brain Cipher Ransomware?

Dilansir dari laman broadcom.com, Brain Cipher Ransomeware merupakan varian Lockbit yang baru-baru ini muncul dalam lanskap ancaman siber. Mereka menjuluki diri mereka sendiri sebagai 'Brain Cipher Ransomware' berdasarkan catatan tebusan mereka ([randomID].README.txt).

Brain cipher ini merupakan kelompok melakukan pemerasan ganda, mengeksfiltrasi data sensitif dan mengenkripsinya. Para korban diberikan ID enkripsi untuk digunakan di situs web Onion grup tersebut untuk berhubungan.

Saat ini, taktik, teknik, dan prosedur mereka masih belum jelas meskipun mereka mungkin memanfaatkan pedoman yang diketahui untuk akses awal, termasuk melalui broker akses awal (IAB), phishing, mengeksploitasi kerentanan dalam aplikasi publik, atau menyusupi Remote Desktop Protocol (RDP).

Baca juga:

17 Perusahaan Indonesia Jadi Korban Ransomware di 2021-2022

Kemudian, Brain Cipher Ransomware berbasis karbon hitam. Indikator berbahaya terkait diblokir dan dideteksi oleh kebijakan yang ada dalam produk VMware Carbon Black. Kebijakan yang disarankan minimal adalah memblokir semua jenis malware agar tidak dieksekusi (Dikenal, Tersangka, dan PUP) serta menunda eksekusi pemindaian cloud untuk mendapatkan manfaat maksimal dari layanan reputasi VMware Carbon Black Cloud.

Tak hanya itu, malware ini basis perilakunya dengan SONAR.Tebusan!gen82, SONAR.Ransomware!g38, sedangkan berbasis Pembelajaran Mesinnya dengan Heur.AdvML.B!200. (ayu)

#Malware Ransomware
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Korupsi proyek PDNS di Kominfo telah memicu kebocoran data dan serangan ransomware.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Dugaan Korupsi Proyek PDNS di Kominfo Picu Kebocoran Data dan Serangan Ransomware
Berita
Prancis Ungkap Ada Lebih dari 140 Serangan Siber selama Olimpiade Paris 2024
Prancis mengungkap ada lebih dari 140 serangan siber selama Olimpiade Paris 2024.
Soffi Amira - Rabu, 14 Agustus 2024
Prancis Ungkap Ada Lebih dari 140 Serangan Siber selama Olimpiade Paris 2024
Indonesia
DPR Minta BSSN Lebih Kuat Lagi untuk Lindungi Data dari Serangan Siber
DPR meminta BSSN untuk lebih kuat lagi untuk melindungi data dari serangan siber. Sebab, akses masuk ke server PDN hanya menggunakan password yang dinilai lemah.
Soffi Amira - Minggu, 07 Juli 2024
DPR Minta BSSN Lebih Kuat Lagi untuk Lindungi Data dari Serangan Siber
Indonesia
6 Langkah Ini Bisa Lindungi Dunia Bisnis dari Serangan Ransomware
Langkah-langkah ini tidak hanya memperkuat pertahanan siber
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Juli 2024
6 Langkah Ini Bisa Lindungi Dunia Bisnis dari Serangan Ransomware
Berita Foto
Raker Menkominfo dan Kepala BSSN Bahas PDNS Lumpuh Akibat Serangan Ransomware
Menteri Komuniasi dan Informatika (Menkomifo), Budi Arie Setiadi (kiri) dan Kepala BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) Hinsa Siburian
Didik Setiawan - Kamis, 27 Juni 2024
Raker Menkominfo dan Kepala BSSN Bahas PDNS Lumpuh Akibat Serangan Ransomware
Indonesia
Gagal Lawan Peretas, Kemkominfo Pasrah Kehilangan Data Berharga
Kemkominfo pasrah jika harus kehilangan data PDN yang diretas. Bahkan, peretas juga meminta tebusan kepada pemerintah sebesar Rp 131 miliar.
Soffi Amira - Kamis, 27 Juni 2024
Gagal Lawan Peretas, Kemkominfo Pasrah Kehilangan Data Berharga
Fun
Mengenal Brain Cipher Ransomware yang Serang PDN
PDS mendapatkan serangan ransomware.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Juni 2024
Mengenal Brain Cipher Ransomware yang Serang PDN
Bagikan