Mengenal Bangsa Ent, Manusia Pohon dalam 'Lord of the Rings'


Ent, mahluk paling tua di middle earth dalam cerita Lord of the Rings. (Foto: wikia)
TREEBEARD marah ketika mengetahui Saruman menebang seluruh pohon di dalam hutan. Bersama suku Ent, manusia pohon, yang hanya segelintir itu menjalankan misi terakhir kehidupan mereka menuju Isengard.
Dalam buku Lord of the Rings garapan J.R.R. Tolkien, Ent adalah manusia pohon yang merupakan mahluk hidup paling tua di middle earth. Sementara Treebeard adalah Ent yang paling tua dalam kehidupan manusia pohon.
Baca juga:

Manusia pohon yang merupakan rekayasa imajinasi Tolkien adalah ras yang menjaga keberlangsungan hutan. Ent mengalami masa krisis kehidupan karena sudah tidak dapat lagi membuat keturunan. Kebanyakan, menurut ceritanya, Entwives, manusia pohon betina, menjauh dari kehidupan Ent pria karena masalah prinsip. Ent pria lebih mau menjaga hutan, sementara Entwives lebih senang menanam membuat kebun dan berkebun.
Dalam buku Lord of the Rings, Ent memiliki hubungan dengan bangsa Hourns yang kemudian mengalami transisi bentuk menjadi seperti pohon. Manusia pohon memiliki tinggi lebih dari empat meter, sangat kuat dan kokoh dan leher yang sangat kaku. Warna mereka seperti kebanyakan pohon, tak mengherankan bila kemudian mereka tak mudah dilihat.
Meskipun seperti pohon, namun pada bagian tangan dan lengannya lebih seperti kebanyakan mahluk hidup lainnya, sangat lembut. Kemudian kebanyakan dari mereka memiliki jenggot berwarna abu-abu kehijauan. Namun orang melihatnya sebagai akar yang tumbuh dari batang-batang di atasnya. Mereka juga memiliki mata kecil yang memperhatikan lawan bicaranya dengan penuh selidik dan menghujam kalbu.
Baca Juga:Russo Brothers Akan Buat Film Dokumenter Persaingan DC dan Marvel

Menurut cerita kehadiran Ent lebih dahulu ketimbang manusia kerdil. Ent diciptakan oleh Eru Ilúvatar atas perintah Yavana yang melihat bahwa Aulë dari bangsa manusia kerdil akan merusak hutan. Untuk itu kehadiran Ent sangat penting untuk menjaga kelestarian hutan. Ent tak hanya melindungi hutan dari manusia kerdil tapi dari bangsa lainnya.
Pada awalnya Ent tak bisa berbicara apapun sampai bangsa Elves, peri, mengajari mereka berbicara. Treebeard menyebut Elves menyembuhkan mereka dari kebodohan. Populasi Ent hanya tersisa di hutan Fangom, meskipun saudara jauhnya Hourn masih mampu lebih bertahan di hutan Old Forest.
Karakter Ent sangat sabar namun sangat waspada dan mereka memiliki naluri yang tajam karena waktu hidup yang lebih lama ketimbang mahluk hidup lainnya di middle earth. Kelemahan mereka sama dengan pohon, tidak kebal dari kapak dan api. (psr)
Baca Juga:Seri 'Spin-off' SpongeBob SquarePants, Squidward Jadi Pemeran Utama
Bagikan
Berita Terkait
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini

Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
