Menelusuri The Great Asia Africa Bersama Travel Trip, Sensasi 7 Negara di Lembang


The Great Asia Africa tawarkan pengalaman berada di tujuh negara (Foto: MP/Ikhsan Digdo)
PAPAN penunjuk jalan itu sungguh mencuri perhatian. 'Belok kanan ke Korea Selatan dan Thailand', begitu arahan penunjuk jalan tersebut untuk pengunjung tempat wisata ini.
Mungkin tidak sih? Tinggal belok kanan kamu langsung sampai ke dua negara dalam sekejap. Padahal kamu ada di Indonesia.
Baca juga:
Menjelajah Wisata Kawah Putih di Era New Normal Bersama Travel Trip
Hal itu bisa terjadi kok. Tempat Wisata The Great Asia Africa di Lembang, Bandung menawarkan kamu pengalaman tersebut.
Tempat wisata yang berdiri sejak November 2019 ini mengajak kamu merasakan sensasi berada di tujuh negara, Thailand, Korea Selatan, Jepang, India, Timur Tengah, Afrika, dan Indonesia.

Merahputih.com bersama Agen perjalanan Travel Trip mengunjungi kawasan seluas 5 hektare ini beberapa waktu lalu. Travel Trip membuka kembali paket wisata open trip setelah vakum empat bulan karena pandemi. Puluhan peserta ikut dalam open trip ke Lembang ini.
Peserta open trip wajib menerapkan prosedur kesehatan COVID-19 semisal mengenakan masker dan membawa hand sanitizer. Bus wisata peserta juga disemprot desinfektan sebelum keberangkatan. "Ini (ke Lembang) open trip ke-6 kami di era new normal," ungkap Owner Travel Trip, Ryan Adinoer Pratama.
Pihak pengelola The Great Asia Africa ikut menerapkan prosedur kesehatan COVID-19. Sebelum masuk area wisata, pengunjung wajib mengenakan masker dan melewati bilik penyemprotan desinfektan.
"Pengunjung kami batasi 30 persen. kami juga membagikan face shield sebelum masuk," ungkap Noviana Firdiyanti, Manajer operasional The Great Asia Africa kepada merahputih.com.
Konsep wisata di jalan Raya Lembang No.71, Bandung ini membuat kamu menemukan tujuh miniatur negara dengan menelusuri jalan menurun. Tak jauh dari pintu masuk, miniatur pertama yang akan kamu temui ialah Korea Selatan dan ikon Thailand.

Gemercik air dari air mancur ala negara Ginseng itu akan menyambut kamu. Bahkan, pengunjung perempuan bisa menjajal jadi perempuan Korea Selatan untuk sesaat. Cukup sewa pakaian tradisional Korea Selatan, Hanbok.
Tentu saja buat kamu yang doyan eksis di Instagram, sambil mengenakan hanbok dan latar belakang miniatur desa di Korea Selatan, akan jadi spot foto nan instagragamable. "Ada 15 hanbok yang kami sewakan," ungkap petugas miniatur Korea Selatan The Great Asia Africa.
Baca juga:
Di area miniatur Korea Selatan ini ada tangga menuju ke bawah. Aroma sayuran khas Korea, kimchi akan menguar di udara di ruangan bawah tangga ini. Ruangan ini berupa museum kecil memamerkan aneka jenis kimchi. Mulai dari nabak kimchi, chonggak kimchi, hingga gat kimchi.
Menghirup aroma kimchi tersebut benar-benar menggugah selera. Tenang, tepat di luar ruangan ini, sebuah kedai kecil menjual kimchi lezat itu. Sebaiknya kamu membeli seporsi kimchi yang dikemas dalam box kecil di kedai ini. Sambil menikmati kimchi, menelusuri area miniatur lainnya tentu akan terasa lebih berkesan.

Jarak menuju miniatur negara lainnya memang cukup jauh. Kamu yang suka mager, mungkin kaki akan terasa pegal. Namun, percaya deh, udara sejuk Lembang amat melenakan. Walau cukup melelahkan, usaha kamu menuruni jalan ini akan terbayar dengan keindahan miniatur negara lainnya.
Misalnya di tengah jalan menurun ini, kamu akan menemukan miniatur Timur Tengah yang tak kalah instagramable. Konsep miniatur Timur Tengah tak jauh beda dengan Korea Selatan. Kamu dapat menyewa pakaian khas Timur Tengah.
Biar foto kamu lebih menarik, gunakan jasa photo studio di area miniatur ini. Dengan nuansa ala timur tengah, berfoto bersama pasangan sambil mengenakan pakaian khasnya, bak Aladdin dan Jasmine di film Aladdin.
Masih belum puas mengunjungi Korea Selatan dan Timur Tengah? Telusuri lagi jalan menuju ke bawah. Sekiranya beberapa meter ke bawah, kamu akan langsung disambut miniatur kota Kyoto, Jepang. Oh iya, sebelum sampai di Miniatur Jepang ini kamu juga akan menemukan miniatur Indonesia yang berkonsep wilayah Jawa Barat.
Miniatur Jepang bisa dibilang paling seru. Area ini menghadirkan beberapa macam hiburan sederhana tapi menenangkan pikiran. Ada kolam ikan serupa perairan di desa Jepang yang akan membuat si kecil senang. Si kecil boleh memberi makan ikan di kolam ini. Makanan ikan dijual dekat pinggir kolam.

Kamu tentu merasa lelah untuk sampai di sini. Pas banget nih, miniatur Jepang menyediakan spa ikan untuk memulihkan kaki kamu yang pegal karena menelusuri jalan tadi. "Terapinya selama 10 menit, bisa tambah lagi kalau masih kurang," ungkap petugas spa ikan ini.
Miniatur Jepang fokus dengan desa di Kyoto. Kamu akan menemukan pula sebuah sungai dan rumah tradisional Jepang. Kamu wajib banget menyewa kimono atau yukata untuk memaksimalkan pengalaman berada di Jepang.

Dua miniatur lainnya, India dan Afrika berlokasi tak jauh dari miniatur Jepang. Miniatur India turut menyediakan pakaian tradisional India untuk disewa. Jika perut terasa lapar, di sini kamu bisa menyantap makanan khas India, roti cane.
Miniatur Afrika lebih menekankan konsep alam. Ada taman bunga dan kebun binatang kecil di miniatur Afrika. Mampir dulu ke kedai minuman di minatur ini. Pesan es jeruk atau kelapa untuk mengusir rasa haus.

Tenang, tidak perlu panik dulu karena takut lelah menanjak ke pintu masuk lagi. Di tengah jalan menurun tadi disediakan lift kok. Kapasitas lift hanya enam orang demi menjaga sosial distancing. "Tadinya bisa 12 orang sebelum pandemi," ujar petugas lift itu.
Bagaimana, seru kan berwisata di The Great Asia Africa? Oh iya, beberapa bulan ke depan akan ada satu miniatur lagi untuk meramaikan hiburan di kawasan wisata ini. "Kami sedang mengerjakan miniatur Mesir," tukas Novi. (ikh)
Baca juga:
New Normal, Liburan ke Rancaupas Tetap Seru dan Instagramable
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Polisi Bantah Tembak Gas Air Mata ke Unisba, Dalihnya Tertiup Angin Masuk Kampus

Warga Bandung Catat! Ini 6 Titik Evakuasi Jika Terjadi Gempa Dahsyat Sesar lembang

Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Rayakan 20 Tahun “Berdiri Teman”, Closehead Hadirkan Semangat Baru dengan Pulangnya Aido

Viral Ada Pembagian Bir di Ajang Pocari Sweat Run 2025, Pemkot Panggil Komunitas Pelari

Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

Modus Sindikat Jual Bayi ke Singapura: Dipul di Bandung, Transit Pontianak Urus Dokumen

Sindikat Jual Bayi Bandung Iming-imingi Korban Uang Adopsi Rp 10 Juta
