Menelusur Dalang di Balik Peretasan Channel YouTube Justin Bieber

CHANNEL YouTube miliki sejumlah musisi terkenal diretas oleh penjahat siber beberapa hari lalu. Peretas yang melakukan pembajakan sempat mengunggah video-video aneh pada channel tersebut.

Bukan hanya Bieber, ada sederet musisi yang terdampak dari aksi peretas itu termasuk Taylor Swift, Drake, Lil Nas X, Eminem, Harry Styles, Michael Jackson, Kanye West, The Weeknd, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:

Peretas Berusia 16 Tahun Curi Uang Rp 200 Miliar

Sejumlah channel YouTube yang dibajak setidaknya memiliki subscriber hingga ratusan juta. Karena yang diretas merupakan channel YouTube para bintang ternama, salah satunya Justin Bieber dengan 68,2 juta subscriber.

Peretas tersebut sempat mengunggah video aneh yang menampilkan Paco Sanz, penipu asal Spanyol yang dijatuhi hukuman dua tahun penjara akibat melakukan penipuan di tahun 2010 dan 2017, serta berbohong tentang menderita kanker stadium akhir. Selain itu, peretas tersebut pun sempat mengunggah video rapper Lil Tjay.

Seperti yang dilansir dari laman Gizmodo, setelah ditelusuri rupanya dalang di balik pembajakan tersebut yakni akun twitter @lospelaosbro. Akun twitter tersebut terus mengumumkan daftar musisi yang channel YuTubenya diretas, sambil sesekali bertanya siapa yang bisa jadi target selanjutnya.

Kemudian, akun @lospelaosbro juga menawarkan perlindungan siber untuk para artis yang tidak ingin akunnya dibajak. Sayangnya identitas pemilik akun itu belum diketahui. Tapi, mereka terlihat menggunakan wajah Paco Sanz sebagai foto profilnya.

Namun, setelah sempat ditonton ribuan orang, video-video aneh itu akhirnya dihapus. Mengenai kasus tersebut, YouTube belum memberikan informasi. Tapi, layanan hosting video musik Vevo langsung merespon dan mengatakan bahwa mereka akan meninjau sistem keamanannya. "Beberapa video diunggah ke sejumlah kecil channel artis Vevo sebelumnya oleh sumber yang tidak sah," ujar juru bicara Vevo.

Baca Juga:

Ponsel Android dengan Chipset Unisoc Jadi Sasaran Peretas

Lebih lanjut Juru Bicara Vevo menambahkan, kendati channel artis sudah diamankan dan insiden sudah diselesaikan, Vevo tetap akan melakukan peninjauan terhadap sistem keamanannya.

Vevo sendiri tidak menyediakan akses langsung ke musisi dan artis. Biasanya, video milik artis-artis itu diunggah oleh label mereka ke Vevo, yang kemuian dibagikan ke YouTube serta platform lainnya.

Mengenai kasus kejahatan siber itu, meski peretasan oleh akun @lospelaosbro sudah berhenti, mereka sepertinya telah merencanakan serangan lanjutannya.

Sehari setelah meretas sejumlah channel artis ternama dunia, @lospelaosbro meluncurkan cuitan 'Beri kami ide tentang platorm yang mungkin diretas. Kami tidak menyerang pemerintah, hanya perusahaan swasta'. (Ryn)

Baca Juga:

Hacker Anonymous Retas Stasiun TV Berita Rusia