Ponsel Android dengan Chipset Unisoc Jadi Sasaran Peretas


Sejumlah ponsel android jadi sasaran peretas (Foto: pixabay/thedigitalway)
SEJUMLAH ponsel Android dengan chipset unisoc terancam dibobol oleh peretas. Ponsel-ponsel dengan chip tersebut memiliki celah keamanan untuk dimanfaatkan peretas menjalankan aksinya.
Seperti yang dilansir dari laman Tom's Guide, celah tersebut ditemukan oleh perusahaan keamanan mobile Kryptowire. Apabila celah itu sudah dibobol peretas, maka mereka dapat mengakses semua data yang ada di ponsel, serta mengambil alih kendali ponsel.
Baca Juga:
Mengenal Teknologi Kamera Ponsel Canggih pada Huawei P50 Pro
"Celah keamanan tersebut memungkinkan penyusup mengakses log panggilan serta sistem, SMS, kontak, dan data pribadi lainnya. Selain itu penyusup bisa mengubah atau menghapus data, merekam layar perangkat, menggunakan kamera eksternal untuk merekam video, bahkan mengambil alih perangkat dari jarak jauh," jelas Kryptowire pada keterangan resminya.

Celah keamanan tersebut ditemukan khusus pada chipset Unisoc SC9864A yang digunakan pada beberapa ponsel Android seperti Nokia (C20, C20 Plus, C30, C21, C21 Plus), Lenovo (A7 dan K13, ZTE (Blade E-series), Realme C11, Samsung Galaxy (A03 dan A03 Core), dan masih banyak lagi.
Kryptowire menjelaskan celah keamanan tersebut terkait dengan aplikasi pra-instal Unisoc yang terdapat di dalam chip. Aplikasi tersebut tak mempunyai protokol autentikasi, sehingga dapat menjalankan perintah yang dikirimkan dari aplikasi apapun.
Dengan mengirim perintah tertentu, aplikasi jahat pada ponsel pengguna, atau aplikasi yang diinstal oleh vendor ponsel maupun operator, dapat mengambil alih ponsel.
Baca Juga:

Mengenai celah keamanan tersebut, Kryptowire telah melaporkan kepada Unisoc, vendor dan operator pada akhir 2021 lalu, namun baru diungkap ke publik baru-baru ini. Kryptowire mengungkapkan bahwa Unisoc hingga saat ini belum merespon laporan tersebut.
Sementara itu, Juru bicara Kryptowire mengatakan Nokia telah memperbaiki ponselnya yang terdampak dari kerentanan itu.
Untuk mencegah peretas dan aplikasi berbahaya, langkah yang bisa dilakukan ialah mengunduh aplikasi antivirus Android sudah terpercaya. Namun, mungkin antivirus tidak bisa efektif dalam melawan aplikasi jahat yang sudah ada pada ponsel.
Apabila kamu memakai salah satu dari ponsel Android yang disebutkan di atas, kamu bisa hubungi vendor ponselmu untuk mengetahui masalah tersebut apakah sudah diatasi. Jika belum, sebaiknya kamu jangan gunakan ponsel hingga celah keamanan itu telah diatasi. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang

Meluncur Oktober 2025, OPPO Find X9 Pro Bakal Hadir dalam 3 Warna

Apple Kemungkinan Kembali Bawa Casing Bumper untuk iPhone 17 Air, Tahan Goresan hingga Benturan
