Teknologi

Menelan Korban Jiwa, Aplikasi TikTok Resmi Dilarang di India

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 April 2019
Menelan Korban Jiwa, Aplikasi TikTok Resmi Dilarang di India

Pemblokiran Aplikasi TikTok di India yang menuai banyak kontroversi (Foto: engadget.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

LARANGAN penggunaan aplikasi ponsel pintar TikTok di India diresmikan oleh pengadilan tinggi di Madras, India pada 17 April 2019. Bahkan, aplikasi TikTok sendiri sudah tidak bisa didownload melalui playstore Google dan app store Apple di India. Ini dia beberapa alasan mengapa aplikasi TikTok dilarang di India.

1. Berpotensi Pornografi

Menelan Korban Jiwa, Aplikasi TikTok Resmi Dilarang di India
TikTok dinilai bisa menyebarkan pornografi (Foto: Matthew T Rader/Unsplash.com)

Menurut pengadilan tinggi Madras, India menyatakan jika penggunaan aplikasi TikTok bisa memicu penyebaran pornografi.

Bahkan, pengadilan tinggi Madras juga menolak segala banding yang diajukan oleh ByteDance selaku pengembang dari aplikasi TikTok.

2. Membahayakan Anak-Anak dan Remaja

Menelan Korban Jiwa, Aplikasi TikTok Resmi Dilarang di India
TikTok juga dinilai sebagai ancaman bagi anak-anak dan remaja (Foto: Hal Gatewood/Unsplash.com)

TikTok di India memiliki 120 juta pengguna aktif yang bahkan sebagian besar penggunanya adalah remaja. Sebelumnya pemerintah Bangladesh juga sudah melakukan hal serupa dengan memblokir aplikasi TikTok di negara tersebut.

Amerika Serikat pun juga pernah memberikan denda kepada pengembang karena terbukti mengumpulkan informasi tentang anak-anak.

Meski pihak ByteDance telah menjelaskan bahwa konten yang ada di TikTok memiliki proporsi yang "sangat kecil" untuk sebuah konten dibawah umur atau pornografi, juga telah menghapus lebih dari enam juta video yang tidak pantas. Pengadilan tinggi Madras tetap menolak pernyataan tersebut.

Padahal, salah satu pengguna TikTok India yang cukup terkenal yaitu Hari Kutty sempat menghebohkan dunia maya dengan kreativitasnya dalam membuat video di TikTok dengan menggabungkan gambar dari sembilan ponsel pintar.

View this post on Instagram

????Stop being jealous of people, stop being envious towards the people stop looking at people and wishing that you had what they have. Put all the energy in. Focus on yourself, making yourself better work on your success and I promise you will be happier?? Everyone has their own path. Follow your path. Go get it and stop worrying about everybody else is doing.???? (Own words) . (I'm not a muser) (I'm not a transitioner) (And i don't want to crowned muser) . . #creativekirukkan . . #motivationalquote #words #writer #love #teamharikutty #positivevibes #word #look #musically #transition #hard #dubs #dubsmash #duetwidme #glitch #iphone #muser #muserschain #duetwithme @musical.lyindiaofficial @dubsmasherz_tamil @indiancinemaoff @tamil__musical.ly @tamil.dubsmash

A post shared by Hari Kutty (@harikutty001) on

3. Banyaknya Kasus akibat Aplikasi TikTok

Menelan Korban Jiwa, Aplikasi TikTok Resmi Dilarang di India
Kasus karena aplikasi TikTok sering terjadi di India (Foto: Jacob Morch/Unsplash.com)

Permasalahan TikTok di India mulai menuai kontroversi pada 17 Oktober 2018, ketika seorang warga India di Chennai melakukan bunuh diri pasca menerima berbagai bullying karena telah memposting video dirinya dalam pakaian wanita.

Kemudian pada tanggal 22 Februari 2019, dua remaja terluka parah akibat sepeda motornya menabrak truk saat membuat video TikTok sambil berkendara.

Puncaknya pada 13 April 2019, seorang warga di Delhi secara tidak sengaja menembak mati temannya saat berpose dengan pistol saat membuat video TikTok didalam mobil. Akhirnya rentetan kasus tersebut membuat putusan penghapusan aplikasi TikTok di Playstore dan App Store turun pada tanggal 15 April.

Meski menolak klarifikasi dari pihak pengembang ByteDance, Pengadilan tinggi Madras menyatakan jika pemblokiran ini masih bersifat sementara dan masalah ini masih dikaji lebih lanjut. (riq)

#Aplikasi TikTok #India #Konten Porno #Media Sosial #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Keluarga Zetro juga telah mendapatkan pengawasan dan penjagaan berlapis dari pihak kepolisian setempat.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, penyidik tidak melakukan penahanan terhadap CS, melainkan mewajibkan yang bersangkutan untuk melapor dua kali dalam sepekan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Provokasi Bakar Bandara Soetta di TikTok, Pekerja Swasta Jadi Tersangka
Indonesia
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia
Fitur ini dimanfaatkan oleh banyak kreator, termasuk para pelaku UMKM yang menggunakan Live Shopping untuk menjajakan produk mereka
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Tiga Hari Dinonaktifkan, Fitur Siaran Langsung TikTok Kembali Tersedia di Indonesia
Indonesia
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Sebelumnya, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Angga Raka Prabowo sebelumnya mengemukakan rencana untuk memanggil penyedia platform media sosial seperti Meta dan TikTok guna membahas penanganan konten-konten provokatif di media sosial.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Layanan TikTok Live Dikabarkan Dimatikan
Indonesia
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Tersangka RS berperan menyediakan tim pengintai dan tim IT (teknologi informasi).
Wisnu Cipto - Kamis, 28 Agustus 2025
Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran
Indonesia
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Baru delapan tersangka yang diketahui peran atau klasternya
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing
Berita
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Kasus penculikan yang berujung pada pembunuhan Muhammad Ilham Pradipta, Kepala Cabang BRI Cempaka Putih, kini memasuki babak baru
ImanK - Rabu, 27 Agustus 2025
Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta
Indonesia
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Dwi Hartono tercatat sebagai mahasiswa baru Semester 1 Program Studi Magister Manajemen FEB UGM kampus Jakarta.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI
Indonesia
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
"Kami pastikan perannya masing-masing, masih didalami, dipastikan secara pasti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Frengky Aruan - Rabu, 27 Agustus 2025
Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan
Bagikan