Mendesain Baju Pun Harus Punya Visi Misi


Seragam terbaru pramugari Citilink (Foto: MP/Ikhsan Digdo)
BUKAN cuma perusahaan yang punya visi dan misi, mendesain baju pun harus demikian. Tepatnya jika ingin mendesain seragam dari sebuah perusahaan. Desainer harus memahami visi dan misi dari perusahaan tersebut. Tidak bisa ditentukan semaunya.
Demikian menurut seorang desainer, Lius Vioni saat ditemui merahputih.com di Hotel Pullman. Dirinya sendiri ialah seorang desainer andal. Beberapa seragam perusahaan melibatkan namanya. Terutama perusahaan milik negara atau BUMN.
Visi dan Misi perusahaan amat penting diketahui sebelum menentukan desain. Pasalnya seragam perusahaan bukan seperti pakaian kasual. Sebentar pakai, sebentar ganti, karena mengkuti perkembangan mode.
"Jadi pertama kita harus tau visi misi perusahaan itu kedepannya seperti apa karena dipakenya pasti kurang dari dua tahun," papar Luis, Senin (19/3)
Menurut wanita lulusan LaSalle College International Jakarta itu, desain seragam perusahaan juga harus melibatkan jajaran direksi. Masukan dari mereka akan ditampung dan kemudian dituangkan dalam desain seragam. Sehingga akan menghasilkan seragam perusahaan yang menyimbolkan perusahaan itu sendiri.
"Seragam perusahaan kita harus lebih bisa mengakomodasi antara kebutuhan perusahaan itu sendiri yaitu masukkan para direksi ingin seperti apa," sambungnya.

Berbeda dengan pakaian kasual yang menurutnya harus berdasarkan riset dari tren pakaian terbaru. Tidak dalam negeri saja melainkan desain luar negeri. Tapi bukan berarti desain kasual tidak semudah yang dibayangkan. Tetap bergantung dari kreativitas para desainer masing-masing.
"Kalau kasual karena untuk orang umum maka lebih ke ngikutin tren. Pasarannya sukanya apa, trending internasionalnya seperti apa" imbuh Luis.
Tidak lupa ditambahkan juga olehnya warna juga menjadi bagian penting dalam desain seragam perusahaan. Pengaplikasian warna harus tetap tidak jauh dengan warna logo dari perusahaan itu sendiri. Walaupun hanya sebagai lis warna ataupun warna dasar pada seragam itu.
"Warna-warna dalam logo menunjukkan perusahaan itu, biasanya warnanya selalu ada dalam detail uniform atau entah dalam detail kecil atau secara garis besar," imbuhnya lagi.
Luis sendiri sudah paham betul soal menghasilkan desain seragam sebuah perusahaan. Seragam perusahaan BUMN seperti Bulog, BPJS Ketenaga Kerjaan ialah hasil karyanya. Serta desain seragam perusahaan terbarunya yang baru saja launching hari ini, ialah seragam pramugari maskapai penerbangan Citilink. (Ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Plaza Indonesia Fashion Week 2025: Surat Cinta untuk Mode Lokal

Megakultura Jakarta: Selebrasi Keberagaman Budaya di Indonesia Fashion Week 2025
Titian Peraga Jadi Taman Bermain: IFW 2025 Hadirkan Peragaan Busana Anak Bertajuk ‘Spectra’
The Daughters of Eve: Selebrasi Keindahan, Spiritualitas, dan Feminitas di IFW 2025

Indonesia Fashion Week 2025 Hadirkan Lebih dari 200 Desainer Lokal

Desainer Syukriah Rusydi Tampilkan Kain Khas Baduy Jawa di Moscow Fashion Week

Mizora Gelar Kontes Desain Perhiasan, Ada Hadiah Puluhan Jutaan Rupiah
Cerita Di Balik Desain Ekslusif Kolaborasi Didiet Maulana Bersama SMEG
Berkenalan dengan Andra Matin, Sang Desainer Eugene Museum in Bali
