Berkenalan dengan Andra Matin, Sang Desainer Eugene Museum in Bali


Desainer Eugene Museum in Bali, Andra Matin. (Foto: Dok/Andra Matin)
MerahPutih.com – ‘Eugene Museum in Bali’ yang akan dibuka pada 2026 terletak sekitar 10 menit dari Pura Tanah Lot. Museum ini akan dirancang oleh arsitek ternama Indonesia, Andra Matin.
“Pendekatan arsitektur saya berakar kuat pada rasa hormat terhadap alam, dan saya merasakan ketertarikan yang kuat dengan karya-karya Eugene,” ucapnya dalam keterangan resminya.
Lalu, siapa Andra Matin? Pria kelahiran 1962 itu merupakan seorang arsitek terkemuka yang mewakili Indonesia. Ia menerima Perhatian Khusus pada Pameran Arsitektur Internasional Venice Biennale pada 2018 dan Penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur (disebut sebagai Hadiah Pritzker di dunia Islam) pada 2022.
Baca juga:
288 Artefak Hasil Repatriasi dari Belanda akan Dipamerkan di Museum Nasional
View this post on Instagram
Ia telah mengerjakan berbagai proyek, termasuk bangunan tempat tinggal, museum, masjid, dan kolam renang umum. Karya besarnya antara lain “Bandara Blimbingsari” (2010), “Potato Head” (2010), dan “Masjid Tubaba” (2017).
Andra Matin lulus dari Fakultas Arsitektur Universitas Parahyangan pada 1981. Ia bekerja di Grahacipta Hadiprana dari 1990 hingga 1998, sebelum mendirikan perusahaannya sendiri pada 1998, yang kini mempekerjakan lebih dari 40 staf di Bandung.
"Saya berharap, museum ini dapat menjadi tujuan untuk melihat seni dan arsitektur kontemporer yang luar biasa di Indonesia. Lalu, saya berharap masyarakat Indonesia dan seluruh dunia mempunyai kesempatan untuk merasakan kreasi unik ini,” pungkasnya. (far)
Baca juga:
'DREAM', Kompilasi Evolusi Perjalanan Desainer Interior Yuni Jie
Bagikan
Berita Terkait
Status Tanggap Darurat Bali Dicabut, BPBD Ingatkan Warga Tetap Waspada Bencana

Operasi SAR untuk Korban Banjir di Bali Sudah Dihentikan, Tidak dengan Bencana Tanah Longsor

18 Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir di Bali Menurut BNPB, Simak Juga Kerusakan yang Terjadi

Status Darurat Bencana Kota Denpasar Turun ke Transisi Menuju Pemulihan, Berlangsung Selama 3 Bulan

Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali

Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Presiden Prabowo Kunjungi Warga Bali, Dicurhati Rumah Ambruk dan Harta Ludes Diterjang Banjir Bandang

Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
