Mencintai Lenong Betawi Lewat Kesenian Silat


(Bang Boy, pemilik Sanggar Selendang Putih/ Foto: Muchammad Yani)
MerahPutih Budaya - Seiring berkembangnya zaman, minat anak muda di Indonesia untuk mempelajari kesenian tradisional semakin berkurang. Tak jarang kesenian tradisional dianggap norak atau ketinggalan zaman oleh para anak muda.
Namun hal tersebut tidak menyurutkan semangat pria yang akrab disapa Bang Boy (50) ini untuk mempertahankan kesenian Lenong Betawi. Melalui sanggar Selendang Putih, Bang Boy istrinya, Iin Marlini berusaha sekuat tenaga untuk menjaga kesenian yang sedang diujung tanduk ini.
Bang Boy yang juga sebagai ketua dewan di sanggar tersebut mengatakan dirinya selalu mengajak anak muda mencintai lenong Betawi lewat perguruan-perguruan silat Betawi. Menurutnya Lenong Betawi adalah wadah yang tepat bagi para pesilat Betawi untuk menunjukan kebolehannya.
"Dari silat betawi saya mengajak para Pemuda untuk ikut dalam lenong," ucapnya di sanggar yang terletak di Kecamatan Beji, Depok, Jawa Barat.
Kesenian Lenong dengan Silat Betawi Tidak Dapat Dipisahkan
Selain itu, Bang Boy menganggap kesenian lenong Betawi dengan silat Betawi tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, didalam lenong Betawi harus ada unsur silat untuk membuat pertunjukan panggung ini menjadi sempurna.
"Di dalam lenong itu ada unsur seni musik, ada unsur seni vokal, ada unsur seni tari, ada unsur seni beladiri, ada seni drama, ada seni komedi, ada seni lukis. Tujuh itu termasuk syarat lenong. Kalau seni lukisnya ada di kere yang buat layar. Kan dilukis. Sekarang aja pake komputer," katanya.
(Bang Boy dan Istrinya Iin Marlini, pemilik Sanggar Selendang Putih/Foto: Muchammad Yani)
Meski begitu, upaya yang dilakukan oleh Bang Boy akan menjadi sia-sia tanpa bantuan pemerintah. Orang-orang yang mulai enggan membuat pertunjukan Lenong membuat kesenian leluhur ini kehilangan tempat untuk berekspresi.
"Makanya gua ngomong di dinas Jakarta atau di dinas Depok sanggar ini jangan dibantuin perabotan mulu, cariin tempat mentas dimana. Karena ngomong seni harus punya ekspresi. Kan yang punya izin pariwisata itu pemerintah. Tempelin lenong di taman mini kek di ancol kek," tandasnya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Bamus Suku Betawi 1982 Usulkan 5 Nama untuk Maju di Pilkada Jakarta

Pertunjukan Lenong di Galeri Indonesia Kaya Meriahkan HUT Jakarta Ke-497

Mandra Meriahkan HUT Jakarta Ke-497 dengan Pertunjukan Lenong di Galeri Indonesia Kaya
Budayawan Banyumas Sebut Ucapan Ndasmu dari Prabowo Merupakan Kalimat Kasar

Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan Seniman dan Budayawan Solo Raya

Merayakan HUT Jakarta Bersama Grup Sinar Norray di Galeri Indonesia Kaya
