Mencekik saat Bercinta Boleh, Asalkan Saling Mau

MerahPutih.com - Mencekik pasangan saat bercinta boleh-boleh saja. Namun, butuh persetujuan darinya apakah ia rela kamu mencengkram lehernya demi mendapatkan sensasi tersendiri saat penetrasi atau sesi lainnya. Kedua belah pihak harus sama-sama mau.

Dilansir Askmen, nyatanya banyak perempuan takut bercinta karena mereka merasa kesakitan saat pasangannya mencekiknya. Fantasi ini memang terkadang terjadi secara spontan, tanpa ada perencanaan, bahkan persetujuan terlebih dulu.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Sex & Marital Therapy, sebanyak 23 dari 347 responden memberikan deskripsi pengalaman seksual menakutkan yang mereka rasakan. Dicekik menjadi tindakan yang membuat mereka sedikit trauma.

"Ketika pertama kali mewawancarai orang-orang tentang pengalaman seksual mereka untuk buku ini, saya dibanjiri email dan pesan dari perempuan yang dicekik tanpa persetujuan," tulis penulis Rachel Thompson dalam bukunya Rough: How violence has found its way into the bedroom and what we can do about it.

Baca juga:

Kiat Tepat Meraih Orgasme, Rangsangan Leher Kuncinya

Meski begitu, mencekik tak selalu menjadi sensasi bercinta yang dianggap buruk. Banyak orang menikmati cara ini karena ada hembusan napas nan terengah-engah yang menambah kesan erotis saat mempraktikannya. Beberapa perempuan juga menyukai hal ini karena rupanya mereka juga menikmati saat 'didominasi' oleh pria.

Namun, seperti tindakan seksual lainnya, dan terutama yang berpotensi membahayakan secara fisik, mencekik memerlukan persetujuan. Mencekik tanpa persetujuan sama saja menyakiti pasangan. Jangan terlalu kencang pula saat mencengkram lehernya, pastikan ia tetap nyaman. Maka dari itu, jangan pernah lepas komunikasi saat bercinta. (ikh)