Menag Minta Petugas Haji Indonesia Tanpa Diskriminasi, Bantu Jamaah dari Semua Negara

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Menag Minta Petugas Haji Indonesia Tanpa Diskriminasi, Bantu Jamaah dari Semua Negara

Memteri Agama Nasaruddin Umar. (Foto: Dok. Kemenag)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menteri Agama, Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya pelayanan haji yang inklusif dan profesional. Ia menginstruksikan kepada seluruh petugas haji untuk tidak membeda-bedakan jamaah, serta memberikan bantuan kepada jamaah dari negara lain yang membutuhkan, tanpa mengabaikan tanggung jawab utama mereka kepada jamaah Indonesia.

"Singkirkan segala bentuk ego sektoral atau pengelompokan, karena kita melayani tamu-tamu Allah. Prioritas utama kita adalah memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah yang menjadi tanggung jawab kita. Namun, jika ada jamaah dari negara lain yang membutuhkan pertolongan, kita wajib membantunya," jelas Nasaruddin, Rabu (30/4).

Baca juga:

Angkut 25.847 Jemaah Haji Lansia, Ini Yang Dilakukan Garuda Indonesia

Nasaruddinmengapresiasi kinerja petugas haji yang dinilai efisien dan profesional. "Petugas di Daerah Kerja (Daker) Makkah dan Madinah telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya. Kami berharap, ke depan pelayanan dapat berjalan maksimal dan mendapatkan ridha Allah SWT," tambahnya.

Menag juga menekankan pentingnya kerja profesional, efisien, efektif, dan ikhlas. "Dengan keikhlasan, rasa lelah tidak akan terasa, kita tidak akan mudah marah, dan kita akan menyebarkan energi positif. Bekerjalah secara profesional, efisien, efektif, dan terukur," katanya.

Baca juga:

Kemenag Siap Layani Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi, Bawa Bumbu Masak Produksi Dalam Negeri

Nasaruddin Umar juga menyampaikan apresiasi dari Pemerintah Arab Saudi atas kesiapan jamaah haji Indonesia, yang menjadi negara pertama yang menyelesaikan seluruh kewajiban sebelum keberangkatan.

"Pemerintah Arab Saudi mengakui bahwa jamaah haji kita adalah yang paling lengkap dan siap. Ini adalah bukti bahwa kita telah mempersiapkan diri sejak dini, bahkan melebihi negara-negara lain. Kita adalah yang pertama melunasi kewajiban," tuturnya.

#Ibadah Haji #Jemaah Haji #Jamaah Haji #Nasaruddin Umar #Menag Nasaruddin Umar
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Menag tegaskan pesantren merupakan benteng moral bangsa yang telah melahirkan banyak ulama, pemimpin, serta tokoh nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Menag Nasaruddin Umar: Jangan Ada yang Beri ‘Stempel Negatif’ pada Pesantren
Indonesia
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji
KPK mulai menyasar masalah katering yang menjadi salah satu temuan penting Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji DPR RI.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
KPK Mulai Sasar Masalah Katering di Kasus Dugaan Korupsi Haji
Indonesia
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Cak Imin menegaskan pentingnya pembenahan infrastruktur lembaga pendidikan berbasis pesantren yang belum memenuhi standar keamanan dan kelayakan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Respons Arahan Presiden, Cak Imin dan Menag Siapkan Pembenahan Pesantren
Berita Foto
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf atau Gus Irfan memberi salam usai pertemuan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Jum'at (3/10/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 03 Oktober 2025
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Penyelenggaraan Haji
Indonesia
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Nasaruddinjuga berharap setiap untaian doa Rosario yang dipanjatkan umat Katolik juga menjadi doa bagi bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Indonesia
BPIH 2026 Diharap Bisa Diputus Bulan Depan, Penetapan Kuota Harus Merujuk Daftar Tunggu
Penetapan kuota harus merujuk daftar tunggu, agar prinsip keadilan bisa ditegakkan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
BPIH 2026 Diharap Bisa Diputus Bulan Depan, Penetapan Kuota Harus Merujuk Daftar Tunggu
Indonesia
Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Menteri Irfan Ungkap Skema Baru Pembagian Berdasarkan Antrean Jemaah
Aturan baru akan memastikan kesetaraan dalam pembayaran maupun nilai manfaat bagi jemaah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Kuota Haji 2026 Tetap 221 Ribu, Menteri Irfan Ungkap Skema Baru Pembagian Berdasarkan Antrean Jemaah
Indonesia
Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
Kewenangan Menteri Agama dalam menetapkan kuota tambahan bersifat atribusi, diberikan langsung oleh undang-undang.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Pakar Sebut Kewenangan Atribusi Menag tidak Melawan Hukum
Indonesia
KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara
KPK mendalami proses penjualan kuota haji tersebut untuk penyidikan kasus dugaan korupsi penentuan kuota dan penyelenggaraan ibadah haji pada Kementerian Agama tahun 2023–2024.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 24 September 2025
KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara
Indonesia
Kementerian Haji Didesak Segera Lengkapi Struktur Kelembagaan
Kementerian Haji mengemban tugas kompleks
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
Kementerian Haji Didesak Segera Lengkapi Struktur Kelembagaan
Bagikan