Memilih 'Babysitter' Harus yang Memiliki Identitas Jelas
Harus teliti dan berhati-hati dalam memilih babysitter. (Foto: Pexels/Daria Shevtsova)
MENCARI orang terpercaya yang akan menjaga anak ketika ditinggal bekerja tak segampang membalikan telapak tangan. Belum lagi pemberitaan di media yang cenderung negatif terhadap babysitter. Semakin membuat orangtua galau!
Namun laman Baby Gaga memberikan tips untuk memilih babysitter agar anak tetap aman di tangan orang yang benar.
Baca Juga: Cara Terbaik Mengatasi Tantrum Anak di Tempat Umum
1. Lakukan wawancara
Babysitter hampir sama seperti pekerja pada umumnya. Untuk orang tua yang bekerja di perusahaan mungkin sudah mengerti bagaimana cara menginterview pekerja.
Buatlah sesi wawancara 30-60 menit pada orang yang menjadi calon babysitter. Tanyalah kelebihan, kekurangan dan lihatlah gestur serta pola bicaranya agar orang tua bisa mengerti karakteristik dari calon babysitter.
2. Hindari mencari di internet
Lebih baik menghindari mencari babysitter melalui internet. Bisa jadi kamu terjebak dalam aksi penipuan atau mendapatkan jasa yang tidak akurat. Kalaupun memang tidak dapat menghindarinya, carilah website yang memang memiliki rating yang baik, syukur-syukur sudah terverifikasi.
Baca Juga: Sering Memberikan Tekanan pada Anak? Ini Akibatnya!
3. Pantau cara kerjanya
Jika interview berhasil, cobalah untuk melihat bagaimana babysitter bisa menjaga anak. Ini akan membuat orang tua mengerti bahwa kandidat babysitter yang akan bekerja di rumah orang tua itu bukan hanya sebatas kata saja.
4. Sesuaikan dengan kebutuhan anak
Kalau sekedar mencari babysitter yang menjaga anak bisa jadi banyak dari biro jasa penyedianya. Namun kalau memerlukan babysitter dengan anak yang memiliki kebutuhan khusus, maka orangtua harus benar-benar teliti mencarinya.
5. Tanyakan identitasnya
Sebelum orang tua menginterview calon babysitter, mintalah identitas diri yang valid. Jangan sampai orang tua mendapatkan babysitter yang memiliki identitas palsu. Sangat berisiko! (dnz)
Baca Juga: Bunda, Begini Cara Menumbuhkan Jiwa Sosial pada Anak