Kesehatan Mental

Membenci Diri Sendiri Bikin Kamu Sulit Berkembang

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 20 September 2022
Membenci Diri Sendiri Bikin Kamu Sulit Berkembang

Ketahui bahwa tidak ada yang sempurna. (Foto: Unsplash/Ramiro Pianarosa)

Ukuran:
14
Audio:

KETIKA terjebak dalam masalah, beberapa orang seringkali menyalahkan dirinya sendiri yang tentu berbahaya bagi psikis mereka. Membenci diri sendiri atau self-hatred bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari sifat perfeksionis, hingga memiliki self-esteem yang rendah.

Orang yang memiliki sifat membenci diri sendiri juga mungkin pernah mengalami peristiwa traumatis, seperti pelecehan fisik, seksual, atau emosional. Jika berlarut-larut dan sulit diubah menjadi pikiran yang positif, rasa membenci diri sendiri bisa berbahaya atau menjadi toxic.

Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki perasaaan benci terhadap diri sendiri, seperti terlalu fokus pada hal yang negatif atau pesimistis, sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain, sulit menerima pujian dari orang lain, selalu merasa seperti orang asing, hingga rasa cemburu terhadap orang lain.

Baca juga:

Ini Dia 4 Kampanye 'Body Positivity' untuk Semakin Mencintai Diri Sendiri

Membenci Diri Sendiri Bikin Kamu Sulit Berkembang
Bergaul dengan orang-orang disekitarmu. (Foto: Unsplash/Duy Pham)

Perlu diketahui bahwa membenci diri sendiri yang berlebihan bisa membuat seseorang sulit berkembang. Karena emosi negatif yang terus terpendam ini, seseorang juga mungkin sulit menjalin hubungan dengan orang lain, baik itu teman, pasangan, atau rekan kerja.

Supaya terhindar dari bahaya membenci diri sendiri, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan. Yang pertama kamu harus lawan pola pikir negatif. Rasa benci pada diri sendiri akan terus muncul ketika kamu selalu menggunakan pola pikir negatif. Saat pikiran-pikiran negatif muncul, cobalah untuk tidak terllau mengikutinya karena hal tersebut belum tentu benar.

Baca juga:

Tahun Baru, Yuk Evaluasi Diri Sendiri

Membenci Diri Sendiri Bikin Kamu Sulit Berkembang
Salah satu faktornya adalah memiliki jiwa perfeksionis. (Foto: Unsplash/Vinicius Wiesehofer)

Daripada terus menyalahkan diri sendiri, cobalah untuk berpikir dan mencari solusi agar penyebab munculnya perasaan tersebut bisa teratasi.

Setiap kamu melakukan kesalahan atau sedang dalam masalah, pahami bahwa kesalahan yang terjadi bukan tanda bahwa kamu gagal. Setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasukkamu. Perasaan benci diri sendiri yang dibiarkan bisa membuatmu sulit utuk berkembang, lo.

Daripada mengandalkan orang yang tidak bisa menumbuhkan hal positif di hidupmu, cobalah untuk mencari lingkungan dan bergaul dengan orang-orang yang bisa menghargai satu sama lain.

Terhubungan dengan orang-orang yang positif akan membantu kamu untuk merasa lebih baik dan rasa membenci diri sendiri lambat laun bisa menghilang. (and)

Baca juga:

Berdamai dengan Diri Sendiri Setelah Putus Cinta

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan