Membangun Kerajaan Bisnis di Gading Serpong

Rina GarminaRina Garmina - Jumat, 09 Juni 2017
Membangun Kerajaan Bisnis di Gading Serpong
Sejak awal, Jerry memang menaruh minat pada investasi tanah. Sedikit demi sedikit, tanah yang ia beli kian luas, harganya pun kini melonjak. (Foto: MP/Rizki Fitrianto)

Bermodalkan intuisi, Jerry Hermawan Lo terus memperkuat kerajaan bisnisnya di Gading Serpong, Tangerang. Dimulai dari JHL Auto yang bergerak di bidang otomotif, lalu media online Merahputih.com, Clique Bar & Lounge, Loista, JHL Solitaire, lalu kini Carstensz Residence.

Orang berpikir Serpong ini pinggiran Jakarta. Padahal, di dunia selalu ada kota penyangga (seperti Serpong),” ungkap President Director JHL Group, Jerry Hermawan Lo, saat dijumpai di rumahnya yang mewah di Paramount Hills, Gading Serpong, Tangerang.

Sebenarnya, masih ada kota penyangga Jakarta selain Serpong, misalnya Bogor. Namun, Jerry berpendapat Bogor kurang berkembang. Lain halnya dengan Bekasi dan Karawang yang cukup maju karena banyak industri. Jerry pun mengaku memiliki tanah di sana.

Berbeda dengan wilayah penopang Jakarta lainnya, Gading Serpong disebut-sebut akan menjadi kota inteligensi kawula muda. Karena, di kawasan ini ada banyak perguruan tinggi. Setidaknya, 10 persen dari mahasiswa di Gading Serpong akan berbisnis atau bekerja di sini.

Dengan demikian, Jerry optimis akan banyak pemuda berinteligensi tinggi di Gading Serpong. Pasar akan terbentuk dengan sendirinya dan yang tercipta adalah segmen kelas atas. Selain itu, kawasan ini juga terkoneksi dengan Paramount, Summarecon, dan Alam Sutera.

Jadi, saya dengan beraninya masuk ke Gading Serpong,” tutur Jerry, bersemangat.

Kilas balik sejenak ke 1998, harga properti turun drastis dan belum terdongkrak naik hingga 10 tahun berikutnya. Saat itu, Jerry mengaku punya uang sedikit, yang ia gunakan membeli tanah seluas 500 meter persegi. Setiap kali mendapatkan keuntungan dari usahanya yang lain, ia selalu membeli tanah hingga akhirnya berkembang mencapai 1 hektar.

Strategi investasinya itu efektif. Tanah yang dahulu ia beli seharga Rp300 juta kini telah bernilai Rp5-7 miliar. Kini, tanah tersebut ia bangun menjadi sebuah apartemen berkonsep "Iconic Living" bernama Carstensz Residence.

Tak salah jika dahulu Jerry mengikuti intuisinya membeli tanah di Gading Serpong. Pengembangan pembangunan Kota Tangerang Selatan yang dulu hanya terpusat di Bintaro, Kecamatan Pondok Aren, kini telah beralih ke kawasan Bumi Serpong Damai dan tetangganya, Gading Serpong. Bagi yang ingin mengikuti jejak Jerry berinvestasi di bisnis properti, sekaranglah waktu yang tepat untuk membeli properti di kawasan Gading Serpong.

Simak bagaimana Jerry menjual unit-unit apartemen Carstensz Residence di sini: Seni Merebut Hati Konsumen ala Jerry Hermawan Lo.
#Jerry Hermawan Lo #Carstensz Residence
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)
Bagikan