Membaca Gerak Bibir, Cara Anak Dewi Yull Kuliah


Panji saat menerima penghargaan dalam kompetisi Information Technolgy di Bangkok, Tahun 2013. (Foto: Istimewa)
MerahPutih Celeb - Meski penyandang disabiltas, Panji Putra Sahetapy rupanya tidak ingin dianggap sebelah mata. Dengan tekad dan semangatnya, putra ketiga pasangan artis Dewi Yull dan Ray Sahetapy tersebut, ingin menunjukkan, disablitas yang disandangnya bukan jadi halangan untuk berprestasi.
Selain berusaha hidup 'normal' seperti remaja seusianya dalam kehidupan sehari-hari, Panji juga berkuliah di universitas umum. Saat ini Panji tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Siswa Bangsa Internasional, jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, semester 2.
BACA JUGA: Kisah Anak Dewi Yull Bertemu Keluarga Kerajaan Inggris
"Ini pengalaman yang luar biasa karena saya telah mencapai pendidikan yang lebih tinggi," tulisnya melalui surat elektronik kepada merahputih.com belum lama ini.
Remaja kelahiran 21 Desember 1993 tersebut juga menambahkan, jika dirinya merasa prihatin, banyak remaja dengan kondisi disabilitas yang kehilangan masa pendidikannya lantaran merasa malu atau merasa tidak diterima lingkungannya.
"Itu sangat kontras dengan apa yang saya temui. Beberapa teman-teman tidak beruntung sehingga tidak melanjutkan kuliah. Saya sangat menyayangkan hal itu. Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini (kuliah)," tulis Panji.
Lantas, bagaimana Panji dapat memahami materi kuliah, sementara ia sendiri penyandang tuna rungu?
"Saya bersyukur teman-teman senior menuliskan apa yang disampaikan dosen. Saya juga belajar untuk membaca gerak bibir, terutama saat mata kuliah yang menggunakan bahasa Inggris," tulisnya lebih lanjut.
Bagi Panji, keterbatasan yang dimilikinya, tidak lantas membuatnya menyerah untuk mendapatkan ilmu sebanyak-banyaknya. Sebab, menurutnya, ilmu dapat diperoleh dengan kesungguhan.
BACA JUGA: Kisah Inspiratif, Si Ganteng Anak Dewi Yull Penyandang Disabilitas
"Saya akan terus berjuang demi ilmu-ilmu yang akan datang. Walau baru masuk sebagai mahasiswa, saya yakin ini adalah permulaan untuk meraih kesuksesan dengan keterbatasan yang saya miliki," tulisnya lagi.
Bagi rekan-rekannya yang memiliki keterbatasan fisik, Panji berpesan agar tidak menyerah untuk mendapatkan ilmu.
"Generasi muda yang saya hormati, percayalah mimpi-mimpimu dan tidak boleh menyerah jika ada keterbatasan datang (secara fisik). Jangan lupa untuk bersyukur jika mampu meraih keberhasilan dan tetap mensyukuri jika yang kita harapkan tidak kesampainya," tutupnya. (wan)
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
SisBerdaya dan DisBerdaya 2025 Gandeng 5.000 UMKM Perempuan, Beri Dampak Nyata untuk Ekonomi Indonesia

Perjuangan Ibu Pedagang Serabi asal Tebing Tinggi, Menabung Belasan Tahun hingga Berangkat Haji di 2025

Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

BTS Jadi Inspirasi Remaja Lawan Depresi
