E-Sports

Memahami Fenomena Disrupsi Web 3.0 untuk Perkembangan Ekosistem E-Sports

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 07 Februari 2023
Memahami Fenomena Disrupsi Web 3.0 untuk Perkembangan Ekosistem E-Sports

PB ESI senantiasa melakukan observasi dan antisipasi terhadap beragam dinamika yang tinggi. (Foto: PB ESI)

Ukuran:
14
Audio:

DISRUPSI dalam dunia teknologi informasi terus bergulir. Kini hadir sebuah ekosistem internet yang bebas, demokratis, dan terdesentralisasi, yang juga dikenal dengan nama Web 3.0. Blockchain, kripto, dan non-fungible token (NFT) menjadi istilah yang lekat dengan ekosistem tersebut.

Demi menyadari perkembangan industri e-sports, Pengurus Besar E-sports Indonesia (PB ESI) dan anak-anak bangsa mendiskusikan dampak, tantangan, dan peluang Web 3.0 bagi pengembang, komunitas, serta pemain.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi PB ESI Ashadi Ang mengatakan PB ESI senantiasa mengobservasi dan mengantisipasi beragam dinamika yang tinggi agar terus mampu menghadirkan kebijakan yang akomodatif bagi pengembangan dan kemajuan prestasi e-sports Tanah Air.

Baca juga:

Pelatnas Esports Tahap Kedua Resmi Dibuka, Persiapan untuk SEA Games 2021

Baca juga:  Pelatnas Esports Tahap Kedua Resmi Dibuka, Persiapan untuk SEA Games 2021
Sesi diskusi mengenai disrupsi Web 3.0 terhadap perkembangan industri esports. (Foto: PB ESI)


“Salah satunya adalah konsep-konsep dasar dan teknis Web 3.0. PB ESI juga berpesan kepada anak bangsa yang berada di lini terdepan ekosistem Web 3.0 agar menciptakan peluang yang lebih besar bagi talenta-talenta lokal untuk berkarya di panggung global,” ujarnya, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com, Senin (6/2).

Sementara itu Staf Khusus Kesekjenan Bidang Komunikasi dan Pengembangan Industri Kreatif Esports PB ESI Debora Imanuella, menjelaskan bahwa PB ESI juga memantau fenomena-fenomena baru yang memengaruhi industri gim dan khususnya esports. Web 3.0 diyakini sebagai salah satu disrupsi yang mampu mengubah cara orang bermain dan berkompetisi secara signifikan, sehingga perkembangannya terus diamati dengan saksama.

Adapun Good Games Guild, merupakan penyedia dan fasilitator komunitas sekaligus inkubator gim berbasis Web 3.0 yang telah berhasil menjangkau audiens mancanegara.

“Edukasi dan permodalan adalah dua tantangan utama yang dihadapi oleh pengembang gim yang berada di ranah Web 3.0. Kami perlu mengadakan diskusi yang lebih intensif dengan pasar, investor, serta regulator untuk menerangkan manfaat dan kesempatan yang begitu luas yang dapat tercipta dengan adanya Web 3.0,” tutur Chief Operating Officer (COO) Good Games Guild Wilsen Tiomajaya.

Baca juga:

Esports Targetkan Enam Medali Emas di SEA Games 2021 Vietnam

Memahami Fenomena Disrupsi Web 3.0 untuk Perkembangan Ekosistem Esports
Istilah Web 3.0 melekat belakangan ini. (Foto: Unsplash/Bastian Riccardi)

Battle of Guardians, gim bergenre pertarungan berbasis Web 3.0 pertama di dunia dan juga fighting game pertama yang diproduksi di Indonesia, merupakan salah satu produk kekayaan intelektual yang dibesut oleh Good Games Guild.

Mengusung konsep bermain dan menghasilkan uang (play-to-earn/P2E) yang tengah dijajaki gim-gim berbasis Web 3.0 lainnya, Battle of Guardians berambisi memberdayakan para pemainnya secara finansial dengan cara menyediakan sumber pemasukan tambahan.

Pemain dapat mengumpulkan token dan mata uang di dalam permainan (in-game currency) lainnya, yang memiliki nilai tukar riil dengan mata uang di dunia nyata. Dipertandingkan pada Piala Presiden Esports 2022, Battle of Guardians juga memiliki kredensial sebagai gim esports.

“Karena belum banyak pelaku industri yang melirik sektor Web 3.0, kreator-kreator lokal memiliki peluang untuk dapat unjuk gigi di pasar global,” kata CEO Battle of Guardians Alexander Lim.

Kreator konten dan pengamat industri gim Kapten Liong menambahkan bahwa, Web 3.0 memiliki beragam utilitas dan manfaat praktis yang dapat dinikmati di dunia gim maupun dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami yakin bahwa teknologi blockchain dan Web 3.0 dapat memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia dari berbagai aspek, serta menghadirkan demokrasi dalam bermain gim,” tutupnya. (and)

Baca juga:

Menpora Kunjungi Lokasi Pelatnas Esports SEA Games 2021

#Esports
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Pemerintah berkomitmen penuh mendukung pertumbuhan industri esports nasional
Angga Yudha Pratama - Minggu, 27 Juli 2025
Menekraf Bocorkan Potensi Esports Indonesia: Bukan Cuma Main Game, Tapi Bisa Jadi Ladang Cuan
Fun
Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'
'Shinpai Muyou' akan dirilis secara global oleh Coup D'Etat Recordings di seluruh platform streaming pada 11 Juli.
Dwi Astarini - Rabu, 25 Juni 2025
Riot Games Gandeng Yuki Chiba untuk Anthem VCT Pacific, 'Shinpai Muyou'
Fun
League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional
LNC merupakan turnamen dengan kesempatan path to pro pertama di Indonesia.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
League of Legends Nusantara Cup 2025 Dimulai, Panggung Komunitas Lokal ke Kancah Esports Regional
Lifestyle
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi kini tengah diincar masuk bagian tim Esports.
Soffi Amira - Jumat, 14 Maret 2025
Mahasiswa di Sejumlah Kampus Kini Diincar Masuk Bagian Tim Esports
Olahraga
Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25
Anak Dewa menjadi salah satu tim yang tampil dominan selama babak group stage berlangsung.
Wisnu Cipto - Kamis, 13 Maret 2025
Tampil Dominan, Dewa United Apollo Tembus Babak Playoffs Turnamen DGWIB Free Fire Season 25
Olahraga
Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Tim Griffyn akan bertarung di Grand Final Asia Tenggara MLBB x OPPO Smooth Legend Cup.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 Februari 2025
Tim Griffyn Keluar Sebagai Pemenang 'MLBB x OPPO Smooth Legend Cup' dan Buktikan Kualitas Ketahanan OPPO Reno13 Series
Lifestyle
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'
OPPO Reno13 5G dipakai dalam turnamen OPPO Smooth Legend Cup 2025.
Soffi Amira - Senin, 24 Februari 2025
Melihat Ketangguhan OPPO Reno13 5G di Turnamen 'OPPO Smooth Legend Cup 2025'
Olahraga
Asian Games 2026 Pertandingkan 11 Kategori Cabor Esports, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?
Pada Asian Games sebelumnya di Huangzhou, China, Timnas esports Indonesia mengikuti empat dari tujuh nomor yang dipertandingkan yaitu DOTA2, PUBG Mobile, FIFA Online 4, dan Street Fighter V.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 Februari 2025
Asian Games 2026 Pertandingkan 11 Kategori Cabor Esports, Bagaimana Peluang Timnas Indonesia?
Berita Foto
Keseruan Esports.id Goes to School Sambangi SMK Letris 2 Tangsel
Pro Player Dewa United Esprorts, Juli Kimura (kedua kiri) dan PR and Marcom Manager Team RRQ, Yabes Elia (kedua kanan) dalam Talkshow Esports.id Goes to School di SMK Letris 2 Tangsel, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (19/2/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 19 Februari 2025
Keseruan Esports.id Goes to School Sambangi SMK Letris 2 Tangsel
Indonesia
Pasar Esports Makin Tinggi dan Diminati Anak Muda, Provider Telekomunikasi Siapkan Paket Khusus
Providernya akan memberikan paket kuota khusus bagi gamers mengingat tingginya pangsa pasar di tanah air.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Februari 2025
Pasar Esports Makin Tinggi dan Diminati Anak Muda, Provider Telekomunikasi Siapkan Paket Khusus
Bagikan