Melihat Perjalanan Ciputra Artpreneur dalam Menginspirasi Seni dan Budaya

Ciputra Artpreneur rayakan satu dekade. Foto: Ciputra Artpreneur
MerahPutih.com - Ciputra Artpreneur merayakan ulang tahun ke-10. Perayaan ini menjadi ajang bagi Ciputra Artpreneur untuk memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung eksistensi Ciputra Artpreneur selama 10 tahun pertama.
Kemudian, merayakan keberhasilan sebagai salah satu platform yang memfasilitasi kebutuhan hiburan berkualitas (Orkestra & Musikal) melalui Ciputra Artpreneur Theater
Lalu, Pameran Seni kontemporer dan imersifserta edukasi seni untuk anak di Ciputra Artpreneur Gallery dan konservasi serta edukasi karya seni rupa modern melalui Ciputra Artpreneur Museum, yang merupakan cikal bakal Ciputra Artpreneur secara keseluruhan.
Berdiri pada 16 Agustus 2014, Ciputra Artpreneur merupakan perwujudan dari mimpi besar Bapak DR. (HC) Ir. Ciputra untuk menciptakan destinasi wisata seni budaya bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara untuk menyaksikan berbagai karya berkualitas taraf internasional di Jakarta (tanpa harus bepergian ke luar negeri).
Baca juga:
Melihat Budaya Irlandia dari Perspektif Pameran Seni 'Mata Irlandia 2025'
Selain itu, Ciputra Artpreneur didesain sebagai wadah pertukaran ide, kreativitas, dan budaya antara Seniman Indonesia dan Internasional (Para Artpreneur).
Nantinya, hasil pertukaran ini diharapkan muncul karya-karya revolusioner yang merupakan hasil dari pertukaran ide, kesenian dan budaya tersebut dengan mengusung prinsip Artpreneurship.
"Saya juga tetap berkomitmen kepada amanat yang diberikan oleh ayah saya untuk menjadikan Ciputra Artpreneur sebagai destinasi wisata seni, baik seni pertunjukan di teater ataupun pameran kesenian di Galeri," ucap Presiden Direktur Ciputra Artpreneur, Rina Ciputra Sastrawinata. (far)
Baca juga:
Ciputra Artprenuer Buktikan Kemajuan Seni Indonesia Sepanjang 2024
Bagikan
Berita Terkait
Dari Bali hingga Korea, Art Jakarta 2025 Hadirkan Arus Baru Seni Kontemporer

Solo International Performing Arts 2025 Diramaikan 9 Negara, Perkuat Posisi sebagai Kota Budaya Dunia

Mengenang Pramoedya Ananta Toer lewat 'Bunga Penutup Abad'
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
ArtMoments Jakarta 2025 Tampilkan 600 Seniman dan 57 Galeri, Angkat Tema 'Restoration'

Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres

ARTSUBS 2025 Hadirkan Ragam Material dan Teknologi dalam Ruang Seni yang Lentur

Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
