Melihat Kumpulan Rusa Menggemaskan di Gedung Negara Cirebon


Rusa-rusa yang ada di Gedung Negara mengundang banyak warga datang di sore hari. (Foto: MP/Mauritz)
JALAN-jalan di sore hari tentunya bisa melepas rasa penat setelah bekerja seharian. Apalagi, dilakukan bersama keluarga atau orang yang disayang. Tempatnya pun bisa di mana saja, entah itu di mall, pantai, pinggir jalan, taman, dan lain-lain.
Di Kota Cirebon sendiri, terdapat spot unik yang pas ketika menikmati suasana sore hari, yakni di halaman Gedung Negara Cirebon, Krucuk Kota Cirebon. Di sini, terdapat sekumpulan rusa tutul yang dikembangbiakkan.
Baca Juga:

Rusa-rusa tersebut berada di komplek halaman Kantor Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan (BKPP) Wilayah III Cirebon atau dikenal juga dengan Gedung Negara Cirebon. yang beralamat Jalan Siliwangi, Krucuk Kota Cirebon. Di lahan sekitar 200 meter persegi serta dikelilingi pagar ini, rusa-rusa tersebut bisa berteduh di pohon mangga yang rindang dan juga rumput yang hijau.
Dari kulit rusa tersebut, terdapat bintik-bintik berwarna putih. Hal ini mengingatkan tentang rusa yang berada di Istana Presiden di Kota Bogor. Sehingga, rusa tersebut kerap dinamakan Rusa Tutul.
Hal tersebut memang wajar, karena rusa-rusa tersebut memang pindahan atau kiriman dari yang berada di Istana Presiden di Bogor.
Menurut salah satu warga yang kebetulan datang ke situ, Nurul (41) asal Cangkring Kota Cirebon menjelaskan, dia bersama anaknya Kirana (6) sengaja datang ke tempat tersebut karena untuk jalan-jalan di sore hari.
Baca Juga:

"Ke sini untuk lihat rusa tutul aja mas, karena anak ingin lihat," jelasnya, Sabtu (16/12/2019) sore.
Di sini, Nurul beserta sang anak juga bisa memberikan pakan rusa tutul berupa sayuran kangkung atau wortel, yang dijual oleh para pedagang dadakan yang ada di sekitar area taman rusa. Kangkung tersebut dibanderol dengan harga Rp 1.000, sedangkan wortelnya Rp 2.000.
Tingginya antusiasme warga untuk melihat rusa di Gedung Negara, tidak berbanding dengan tempat yang disediakan. Berdasarkan pantauan, warga tidak diperkenankan untuk memasuki areal halaman Gedung Negara untuk melihat rusa. Sehingga, warga terpaksa melihat rusa dari trotoar yang berbatasan langsung dengan pagar tempat rusa berada.
Selain itu, juga tidak terdapat lahan parkir yang memadai sehingga banyak kendaraan warga yang terparkir di pinggir jalan raya, sehingga mengakibatkan kemacetan di jalan raya. Apalagi, wilayah Krucuk cukup ramai kendaraan jika memasuki sore hari.
Meskipun begitu, tempat ini sangat cocok buat dijadikan sebagai spot jalan-jalan di sore hari. Bahkan ketika bulan puasa, tempat ini cukup ramai didatangi sekadar untuk ngabuburit. (*)
Baca Juga:
Tulisan dari Mauritz kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Bagikan
Yohanes Charles/Mauritz
Berita Terkait
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang

Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni

Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan

Mitigasi 10 Titik Rawan Bencana di Jalur Cirebon Selama Mudik Lebaran, KAI Sebar AMUS di Tepi Rel

Awal Kebakaran di Grage Mall Terjadi di Bagian Atap, Evakuasi Dilakukan Lewat Pintu Belakang

Grage Mall Cirebon Kebakaran, Api Mampu Dijinakan dalam Waktu 30 Menit

Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Digelar Senin (24/6)

3 Tradisi Unik di Indonesia Merayakan Idul Adha

Pemkab Cirebon Tetapkan Status Tanggap Darurat Mempercepat Penanganan Dampak Banjir

Bangunan Bersejarah Gedung Bundar Cirebon Ditetapkan Jadi ZEK
