Melanjutkan perjuangan Kartini dengan SDGs


SDG's melanjutkan perjuangan untuk kesetaraab gender. (foto: pexels-umar-ben)
SEMANGAT RA Kartini dalam mewujudkan emansipasi perempuan harus dilanjutkan hingga saat ini. Perjuangan Kartini yang gigih dalam memperjuangkan kesetaraan perempuan di tengah budaya patriarki yang kental di lingkungan bangsawan pada masa lalu harus menjadi inspirasi bagi para perempuan pada saat ini untuk bisa juga memperjuangkan hak-hak mereka.
Untuk menyuarakan hak-hak perempuan, Indonesia memiliki semangat yang sama dengan tujuan kelima Sustainable Development Goals (SDGs), yakni kesetaraan gender. SDGs melalui poin nomor 5 berusaha untuk mencapai kesetaraan gender dan pemberdayaan kaum perempuan.
BACA JUGA:
Jelang Hari Kartini, Peselancar Perempuan di Bali Pakai Kebaya
“Diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup besar dalam kesetaraan gender saat ini,” ujar pihak Bappenas.

Bappenas menyebut belum ada satu wilayah di negara yang penduduk perempuannya telah menikmati kesetaraan dalam hak-hak hukum, sosial, dan ekonomi. Kesenjangan gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya ekonomi, kekuasaan, serta partisipasi politik terjadi di mana-mana.
“Peringatan Hari Kartini seharusnya menjadi momentum bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat untuk konsisten mengakselerasi pencapaian target kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang sudah disepakati sebagai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) nomor 5,” kata Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat, dikutip ANTARA.
Ia mengakui masih banyak perempuan di negeri ini yang belum menikmati kesetaraan dalam pemenuhan hak-hak hukum, sosial, dan ekonomi. Lestari berharap agar dapat meningkatkan partisipasi perempuan di ranah politik menjadi salah satu langkah strategis untuk mendorong terwujudnya kesetaraan di berbagai bidang.
BACA JUGA:
Generasi Kartini Masa Kini yang Multiperan Adaptasi Teknologi
Untuk itu, SDGs memiliki target untuk mewujudkan aksi kesetaraan gender tersebut. Seperti disebutkan Global Goals, terdapat sembilan target, yakni akhiri diskriminasi terhadap perempuan, akhiri semua kekerasan dan eksploitasi terhadap perempuan, hapus praktik berbahaya untuk kawin dini atau sunat perempuan, mengenali dan menghargai pekerjaan rumah tangga yang tidak dibayar, menjamin partisipasi penuh dan efektif untuk mengambil keputusan, memberikan akses universal terhadap kesehatan seksual dan reproduksi, melakukan reformasi untuk memberikan hak yang sama kepada perempuan, meningkatkan penggunaan teknologi yang memampukan, mengadopsi kebijakan yang baik untuk peningkatan kesetaraan gender.
Global Goals juga menuliskan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Perempuan masih mendapat upah 10 hingga 30 persen lebih rendah daripada laki-laki untuk pekerjaan yang sama. Maka itu, suarakan dukungan kamu untuk mendapatkan hak atau upah yang sama untuk pekerjaan yang sama. Kamu juga harus mewaspadai stereotip gender dan edukasi orang-orang yang masih memiliki stereotip terhadap perempuan.

Suarakan jika kamu melihat tindakan pelecehan, baik di tempat kerja, jalan, rumah, maupun ruang online. Selain menyuarakan hak, kamu juga bisa belajar untuk mengambil posisi otoritas dengan menemukan mentor atau pemimpin perempuan. Terakhir, dalam lingkungan rumah sebaiknya untuk berbagi tanggung jawab dan memastikan bahwa tanggung jawab tidak hanya dibebankan pada satu orang dengan gender tertentu.(vca)
BACA JUGA:
Rayakan Hari Kartini dengan Menonton Film Tentang Perempuan Inspiratif
Bagikan
Berita Terkait
Pementasan ‘Terbitlah Terang’ Gemakan Suara Kartini lewat Pembacaan Surat dan Gagasannya

MRT Jakarta Gratis untuk Umum di Hari Angkutan Nasional, Tarif Khusus Rp1 bagi Wanita di Hari Kartini

Hari Kartini, Gubernur Jawa Timur: Perempuan Aktor Utama Ketahanan Bangsa

Rayakan Hari Kartini, Perempuan Bali Berdansa dalam Balutan Kebaya

Melanjutkan perjuangan Kartini dengan SDGs

Sambut Hari Kartini, Philips Dorong Kesetaraan Gender dalam Perawatan Kesehatan
