Jelang Hari Kartini, Peselancar Perempuan di Bali Pakai Kebaya

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 19 April 2023
Jelang Hari Kartini, Peselancar Perempuan di Bali Pakai Kebaya

Memotivasi para perempuan di Indonesia untuk ikut menjadi peselancar profesional. (Unsplash/asap rocky)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JELANG hari Kartini sejumlah peselancar perempuan di Pantai Kuta, Bali, punya cara unik untuk menyambutnya. Para peselancar itu menggunakan kebaya dalam melakukan atraksi selancar.

Seperti dilansir dari Social Expat, mereka merasa cara unik itu bisa dilakukan untuk memperkenalkan busana kebaya kepada wisatawan mancanegara yang berlibur ke Bali. Sekaligus menyambut peringatan hari Kartini yang menjadi tegaknya hak dan asasi kesetaraan wanita.

Baca Juga:

Kebaya pada Masa Kolonial dan Merdeka

kebaya
Bawahan kebaya ini yang membuat lebih susah bergerak. (Pexels/Reynaldo Yodia)


Dengan diadakannya kegiatan untuk merayakan Hari Kartini ini bersama para wanita Indonesia. Ini simbol pemberdayaan wanita di Indonesia. Kalau di selancar, itu berarti bahwa pemain selancar wanita juga bisa sejajar dengan peselancar laki-laki.

Ia mengatakan, partisipasinya dalam kegiatan bertajuk Kartini go Surf tersebut merupakan pengalaman pertamanya berselancar mengenakan busana kebaya. Memang sedikit susah. Kalau kebaya tidak ada masalah, tapi bawahan kebaya ini yang membuat lebih susah bergerak dan berdiri di atas papan selancar, apalagi dengan kondisi ombak yang lumayan besar.

Para peserta yang mengikuti kegiatan ini ada dari kalangan peselancar lokal dan juga luar negeri. Mengacu pada pengalaman di tahun sebelumnya, kegiatan ini selalu ramai peminat. Bahkan peselancar asing juga ambil bagian.

Baca Juga:

Mengenal Beragam Kebaya dan Keindahan Koleksi Produk Lokal

surf
Pemain selancar wanita juga bisa sejajar dengan peselancar laki-laki. (Unsplash/Ryan Loughlin)

Pengalaman yang sama juga dirasakan peserta asal Korea, Mina Jo. menurutnya berselancar menggunakan kebaya memiliki kesulitan dan tantangan tersendiri. Biasanya ketika berselancar mengenakan pakaian renang itu juga sudah sulit. Sekarang ia masih mengenakan pakaian kebaya panjang dan bawahannya.

Sementara itu, kegiatan ini memang sengaja diadakan untuk memperingati Hari Kartini dengan cara yang berbeda yaitu aksi selancar oleh para perempuan yang mengenakan kebaya. Mereka juga sudah bekerja sama dari beberapa pihak seperti Himpunan Putra-Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) DPD Bali yang baru pertama kalinya di adakan. Kegiatan ini juga sudah dilakukan sejak tahun 2017.

Ia menambahkan, kegiatan tersebut pihaknya sebagai bagian dari promosi kebaya dan memotivasi para perempuan di Indonesia untuk ikut menjadi peselancar profesional. Di Indonesia tidak banyak perempuan yang menggeluti olahraga ini. Jadi, Mina berharap aksi ini dapat menjadi daya tarik olahraga selancar bagi perempuan Indonesia. (dkr)

Baca Juga:

Ganti Status Outfit dari Baju Kasual ke Kebaya

#Olahraga #Wisata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Bela Negara Run 2025 sukses digelar. Acara ini menjadi ajang reuni alumni Universitas Pertahanan (Unhan RI).
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme
Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Saat ini ada transisi dari manajemen lama ke manajemen baru dalam tubuh PSMS.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas
Olahraga
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Indonesia menjadi juara umum Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari, yakin bisa memboyong medali emas di SEA Games Thailand 2025.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
2 bocah mewakili Indonesia dalam Asian Cup Woodball Championship 2025
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia
Olahraga
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Permainannya yang unik dan mudah untuk dipraktikkan.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
Olahraga
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Kualitas penyelenggaraannya bagus dan segala fasilitasnya lengkap.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Atlet Hong Kong Puji Acara Pembukaan Asian Cup Woodball Championship 2025, Sebut Venue JSI Resort yang Terbaik
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Olahraga
Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif
Asian Cup Woodball Championship 2025 akan segera adigelar pada 18-25 Agustus 2025. Ketua IWbA, Aang Sunadji mengatakan, persiapan sudah mencapai 90 persen.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Asian Cup Woodball Championship 2025 Jadi Diplomasi Olahraga, Ketum IWbA: Kami Ingin Tunjukkan Indonesia Negara yang Maju dan Kreatif
Bagikan