Melambatkan Diri Sampai Puncak


Salah satu cara penyelesaiannya dengan bantuan tenaga profesional. (Foto: Unsplash/Djim Loic)
BUKAN rahasia lagi kalau pria yang tak mampu menahan diri sebelum waktunya sampai puncak akan meruntuhkan egonya. Sebenarnya tidak masalah, hanya saja kalau dalam setiap aktivitas bercinta selalu terlalu cepat sampai puncak bisa bubar arena pertempuran selanjutnya.
Padahal aktivitas yang satu ini memberikan manfaat yang banyak seperti manfaat relaksasi, membakar kalori bahkan mampu meredam stres pada tingkat lebih ke bawah.
Baca juga:
Tapi masalahnya terkadang ada pada pria. Pria dengan ejakulasi yang cepat akan membuat pasangan tidak puas, karena pada saat orgasm terjadi. Hal ini yang terkadang membuat hubungan menjadi agak dingin. Bila sudah demikan menjadi masalah yang serius jika tidak ditangani oleh ahlinya.
Melansir dari laman huffingtonpost, National Institute for Health and Care Excellence menuliskan bahwa sekitar 20 sampai 30 persen pria dia dunia mengalami ejakulasi dini. Terapi seks, Now Clare Prendergast menyarankan pria untuk melakukan hal ini agar tidak cepat mengalami ejakulasi saat bercinta.
Komunikasi

Jangan dipikirkan sendiri, cobalah berbicara baik-baik dengan pasangan. Dengan begitu solusi akan terlahir dari hasil pemikiran kedua belah pihak. Jika solusi sudah didapatkan maka penyelesaiannya juga harus dilakukan berdua.
Olahraga

Olahraga yang dimaksud bukanlah seperti lari, angkat beban, berenang dan lain-lain. Cobalah olahraga kegel, kegel yang awalnya hanya untuk wanita, ternyata disarankan untuk pria juga. Kegel adalah olahraga yang memperkuat otot pubococcygeus untuk dapat mengembalikan kontrol terhadap berbagai saraf rangsangan. Melakukan kegel bisa dengan menahan air kencing di tengah-tengah selama sepuluh detik lalu lepaskan, Melakukan ini dipercaya dapat mengatasi ejakulasi dini secara ampuh.
Baca Juga:
'Sarung'

Kondom digunakan untuk mencegah penyakit menular. Selain itu juga kondom dapat menurunkan sensitivitas rangsangan pada organ vital pria. Ditambah teknologi, kondom sekarang memiliki kandungan kimia yang bisa mengurangi sensitivitas rangsangan. Hanya saja ada efek sampingnya bahan kimia yang terkandung di dalamnya, ternyata juga menurunkan sensitivitas rangsangan pada wanita. Ini akan memakan waktu yang lama untuk mencapai orgasme.
Swalayan

Prendergast mengatakah bahwa pria yang ingin melakukan masturbasi memiliki mindset "cepat keluar agar aku bisa rileks dan beristirahat" sehingga dilakukan secepat mungkin, terutama pada pria remaja yang masih tinggal di rumah orang tuanya.
Dengan melakukan masturbasi, maka ketika akan melakukan aktivitas bercinta, pria akan labih lama mendapatkan ejakulasi. Pasca dirangsang lebih awal maka pada rangsangan kedua tentu akan lebih kuat dari sebelumnya, dan klimaks dipastikan tidak akan terjadi begitu cepat. (ray)
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
