Mekkah Jajaki Normalisasi Mulai 31 Mei

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 29 Mei 2020
Mekkah Jajaki Normalisasi Mulai 31 Mei

Salat di Masjidil Haram, Kota Suci Mekah, Arab Saudi, Selasa (19/5/2020). ANTARA FOTO/Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/wsj.

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Arab Saudi mengumumkan "rencana normalisasi dua tahap" untuk Mekkah, pada Kamis (28/5). Hal itu bertujuan melonggarkan pembatasan COVID-19 dan secara bertahap kembali ke kehidupan normal.

Tahap pertama akan dimulai pada 31 Mei, yang akan mengizinkan keluar dan masuk Mekkah antara pukul 06.00-15.00 waktu setempat, menurut pernyataan Kementerian Dalam Negeri seperti dikutip Antara.

Baca Juta:

Kasus Corona AS Terus Naik, Total 1.551.095 dengan Angka Kematian 93.061

Salat Jumat dan salat berjamaah lainnya di Masjidil Haram akan kembali digelar untuk umum sesuai dengan protokol kesehatan yang ada, demikian bunyi pernyataan tersebut.

Tahap kedua akan dimulai pada 21 Juni, yang akan mengizinkan warga keluar antara pukul 06.00-20.00 waktu setempat.

Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. (ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/pras)
Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. (ANTARA FOTO/REUTERS/Yasser Bakhsh/pras)

Disebutkan pula bahwa tukang pangkas rambut belum diizinkan untuk beroperasi, sementara pernikahan dan pemakaman dapat dihadiri paling banyak 50 orang.

Baca Juga:

Hati-hati, di Negara Ini Tidak Gunakan Masker Didenda Rp800 juta

Sejak virus corona muncul pada Desember tahun lalu di Kota Wuhan, virus tersebut telah menyebar ke sedikitnya 188 negara dan wilayah.

Tercatat lebih dari 5,6 juta orang terinfeksi secara global dengan hampir 355.000 kematian. Sedangkan lebih dari 2,3 juta orang lainnya dinyatakan sembuh dari penyakit pernapasan tersebut. (*)

Baca Juga:

Kematian di Seluruh Dunia akibat COVID-19 Sudah di Atas 200.000

#Virus Corona #Mekah
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Dunia
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Kasus positif COVID-19 di Tiongkok memuncak lagi.
Zulfikar Sy - Selasa, 13 Juni 2023
COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
Bagikan