Megawati: Uzbekistan dan Indonesia Terhubung oleh Sejarah Spiritual dan Persahabatan
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Foto: MerahPutih.com/Ponco
MerahPutih.com - Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri mengatakan, pentingnya merawat hubungan historis dan spiritual antara Indonesia dan Uzbekistan.
Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutan pada pertunjukan teater musik ‘Imam Al-Bukhari dan Sukarno’ sebuah kolaborasi seni Indonesia-Uzbekistan yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (15/4) malam.
Pada pidatonya, Megawati mengungkapkan kekagumannya terhadap Uzbekistan, yang menurutnya merupakan negara kaya sejarah peradaban Islam. Ia mengenang kunjungan pertamanya ke negara Asia Tengah itu sebagai pengalaman yang mengesankan.
"Uzbekistan adalah negara yang kaya akan sejarah peradaban Islam. Ketika saya ke sana untuk pertama kali, saya sangat tidak menyangka. Kehidupannya sangat hangat, tempatnya itu sangat indah," kata Megawati.
Baca juga:
Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia
Ia juga menyoroti kecintaan masyarakat Uzbekistan terhadap alam dan tanaman. Bahkan, ia menyebut telah diminta kembali ke Uzbekistan untuk membantu membangun sebuah taman sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.
"Mereka meminta saya untuk membuat yang namanya sebuah taman, untuk menjadikan taman itu sebagai sebuah peristiwa persahabatan antara Indonesia dengan Uzbekistan," ujarnya.
Menurut Megawati, Uzbekistan bukan sekadar negara asing, melainkan bagian dari sejarah spiritual bangsa Indonesia. Megawati menyinggung jejak Presiden Pertama RI, Soekarno, yang membangun hubungan erat dengan Uzbekistan.
"Jejak-jejak dari Presiden Pertama Republik Indonesia telah menunjukkan bahwa persahabatan itu tidak terhalang jarak. Uzbekistan memiliki ungkapan serupa, bahwa jika hati kita dekat, jarak bukanlah penghalang," kata Megawati.
Baca juga:
Silaturahmi Prabowo-Megawati Berlanjut, Pembahasan Kebangsaan dan Potensi Kerja Sama PDIP
Megawati juga mengapresiasi kolaborasi seniman dari kedua negara dalam pertunjukan teater tersebut. Menurutnya, seni menjadi jembatan emosional dan sejarah antara Indonesia dan Uzbekistan.
"Malam ini bukan hanya sebuah pementasan, tapi juga sebuah jembatan sejarah dan perasaan. Kolaborasi para aktor, pemusik, penulis, dan sutradara dari Indonesia dan Uzbekistan adalah bentuk nyata dari persahabatan yang lahir dari penghormatan dan cinta pada sejarah bersama," tuturnya.
Megawati berharap, hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan terus diperkuat melalui kerja sama budaya, sejarah, dan diplomasi antarbangsa. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
13 Desember Memperingati Hari Apa? Ini Sejarah, Fakta, dan Peringatan Penting
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
7 Desember Memperingati Hari Apa? Ada Tragedi Dunia dan Tradisi Budaya Unik
5 Desember Memperingati Hari Apa? Hari Duka untuk Mozart dan Nelson Mandela
2 Desember Memperingati Hari Apa? Ini 9 Fakta yang Bikin Penasaran!
Sempat Disebut-sebut sebagai Kandidat Pelatih Timnas Indonesia, Timur Kapadze Diperkenalkan Klub Uzbekistan Navbahor
1 Desember Memperingati Hari Apa? Ada Sederet Fakta Lengkap Sejarah Dunia
30 November Memperingati Hari Apa? Ada Peringatan Dunia yang Jarang Dibahas!
28 November Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peringatan Nasional dan Dunia
27 November Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Peristiwa Penting di Dunia