Megawati - SBY Semeja di Jamuan KTT G20 Sinyal Demokrat dan PDIP Kembali Harmonis

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 18 November 2022
Megawati - SBY Semeja di Jamuan KTT G20 Sinyal Demokrat dan PDIP Kembali Harmonis

Momen SBY dan Megawati duduk semeja saat jamuan makan malan KTT G20 di Bali, Selasa (15/11). Foto; Twitter/@jansen_jsp

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Presiden kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden keenam ke Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tampak akur saat menghadiri acara makan malam Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 beberapa waktu lalu.

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menduga hubungan Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan akan segera membaik pasca kedua tokoh utama dari dua partai tersebut duduk satu meja.

Baca Juga:

Puan Ungkap Isi Pembicaraan Megawati dan SBY di Gala Dinner G20 Bali

"Ini tanda hubungan kembali membaik setelah beberapa pekan lalu sempat memburuk antara PDIP dan Demokrat," kata Jerry, Jumat (18/11).

Apalagi, kedua elite partai tersebut beberapa kali tampak saling mengkritik satu sama lain. Jerry menilai, kedua partai itu bisa membangun kembali hubungan yang harmonis seperti jauh sebelumnya. Apalagi jika keduanya ingin memikirkan nasib bangsa secara bersama-sama.

"Bisa saja Demokrat dan PDIP harmonis lagi, bagi saya keduanya sudah move on sebagai mantan kepala negara paling tidak keduanya dalam posisi memikirkan nasib bangsa," tuturnya.

Meski SBY dan Megawati tidak duduk bersebelahan, namun Jerry meyakini keduanya saling bertegur sapa dan membangun obrolan-obrolan kecil.

"Kesempatan ini bagian rekonsiliasi dalam durasi pendek paling tidak ada komunikasi di dalamnya yakni saling menyapa dan sebagainya," ujarnya.

Sebab, jika keduanya tak punya keinginan untuk membangun hubungan yang baik kembali, maka kemungkinan besar kedua mantan presiden RI itu tidak akan menghadiri acara G20 di Bali.


Baca Juga:

SBY dan Megawati Duduk Satu Meja, Gerindra Sebut Berkah G20

"Kalau keduanya masih tak akur otomatis antara Mega atau SBY tak akan datang," jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan Maharani mengungkap isi pembicaraan antara keduanya. Puan Maharani menjelaskan, isi pembicaraan antara SBY dan Megawati lebih bersifat kekeluargaan.

Pasalnya, keduanya sudah lama tidak berjumpa. SBY dan Megawati juga saling bertukar kabar.

"Sudah lama tidak ketemu, ngapain saja, sehat-sehat kah, bagaimana kemudian G20 ini harusnya nanti menghasilkan sesuatu yang baik bagi Indonesia," kata Puan.

Puan Maharani kemudian membeberkan situasi pertemuan Megawati dan SBY berlangsung cukup sejuk. Ia mengaku baru pertama kali ini melihat SBY dan Megawati bertemu sejak pandemi COVID-19.

Sementara itu, Puan Maharani mengatakan, tidak ada perbincangan soal politik antara Megawati dan SBY.

"Bicaranya tentang Indonesia," kata Puan yang juga putri Megawati ini. (*)

Baca Juga:

Megawati Ungkap Alasan Bung Karno Dirikan Lemhannas

#Partai Demokrat #PDIP #Megawati Soekarnoputri #Susilo Bambang Yudhoyono
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Dr. Arif Budimanta, yang saat ini menjabat Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata PP Muhammadiyah.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
Indonesia
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
PDIP menghormati keputusan partai lain yang menonaktifkan sejumlah Anggota DPR yang juga disorot publik.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Fraksi PDIP Sebut Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Minta Maaf, Pelajaran Etika Bagi PDIP
Indonesia
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Presiden Prabowo Subianto pun sudah menyoroti terkait kedisiplinan bagi Anggota DPR RI.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 September 2025
Komentar PDIP Soal Partai Politik Nonaktifkan Anggota DPR
Indonesia
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Sebagai Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, ia mengungkapkan ukuran mengenai penghapusan tunjangan Anggota DPR tidak cukup berasal dari kesepakatan antar-fraksi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 31 Agustus 2025
Fraksi PDIP Setuju Tunjangan di Luar Batas Dihentikan, Beri Ultimatum ke Anggota
Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Ia menegaskan penugasan tersebut ditetapkan pada 15 Agustus dan ditandatangani Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
Ditunjuk Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng, Rudy Ngaku Dihubungi Hasto Sampaikan Pesan Megawati
Indonesia
Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul
Ia mengaku hingga kini belum menerima surat keputusan (SK) resmi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Megawati Tunjuk FX Rudy Jadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng Gantikan Bambang Pacul
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Bagikan