Megawati Pantau Disiplin Kader PDIP Lewat Aplikasi MPP
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri saat acara HUT Ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1). (Foto: MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk terus bekerja keras.
Megawati memberi arahan dan instruksi agar kader PDIP terjun ke bawah bertemu dan membantu rakyat.
Megawati bahkan mewanti-wanti jangan sampai kader PDIP lebih mementingkan kemeriahan, dibandingkan kerja keras.
Baca Juga:
Megawati Serahkan Tumpeng Pertama kepada Presiden Jokowi, Diterima dengan Senyum
"Jadi jangan deh mbok kerja dulu, baru gegap gempitanya itu loh," kata Megawati dalam pidatonya di acara HUT Ke-50 PDIP di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).
Megawati juga tak ingin kader PDIP terus-terusan memikirkan soal kekuasaan.
"Kalian masih mikir mau kedudukan saja, tunggu saja situ bermain, saya bermain. Bukan ngancam lho, kalau ngancam ini di depan segini banyak orang, saya ndak mau," ujarnya.
Menurutnya, PDIP harus terus bekerja keras demi kepentingan bangsa dan negara. Terutama, membantu rakyat di lapisan paling bawah.
"Kita ada di sini adalah berbakti bagi bangsa dan negara dan bagi akar rumput yang masih begitu banyak dalam keadaan papa dan hina, ya merdeka, makanya ingat merdeka," imbuhnya.
Megawati juga mengancam akan melakukan pemecatan terhadap kader PDIP yang tak menjalankan instruksi partai.
Oleh karena itu, Megawati mengingatkan kepada seluruh kader PDIP untuk taat dan disiplin dengan aturan partai.
"Satu suara, Ibu musti apa? Iya, ya (dipecat). Kenapa? Karena tidak menjalankan instruksi partai," kata Megawati.
Baca Juga:
Megawati Sebut Tanpa PDIP, Jokowi tidak Bisa jadi Presiden
Megawati jiga meminta para kadernya agar menjalankan perintah darinya atau partai. Ia menegaskan agar tak boleh instruksinya hanya dianggap sebagai tulisan semata di atas kertas yang sudah ditandatanganinya.
Menurut Megawati, instruksi dirinya tidak terlalu susah, yakni turun ke lapangan dan membantu masyarakat.
"Loh instruksi Ibu tuh sebenarnya enggak susah loh, dan selalu harus turun ke bawah. Kalian mau jadi lagi enggak sih yang namanya legislatif sama eksekutif," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa dirinya memantau kerja-kerja kader PDIP. Apalagi, sudah ada pengawasan secara daring melalui aplikasi Media Pintar Perjuangan (MPP) yang digagas oleh Ketua DPP Bidang Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital Prananda Prabowo.
"Sekarang Ibu kan sudah bikin, Ibu sudah turun loh, itu diketuai sama Mas Prananda. Jadi ada tempat pemantauan, absensi mesti jalan, coba bayangkan apa yang Ibu instruksikan harus dijalankan," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
Jokowi Puji Megawati Tidak Grasah-grusuh soal Capres 2024
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda