Megawati Direncanakan Bertemu Prabowo, PDIP: Bukan untuk Nego Kasus

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 16 Januari 2025
Megawati Direncanakan Bertemu Prabowo, PDIP: Bukan untuk Nego Kasus

Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. (Dok. PDIP)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Jubir PDI Perjuangan (PDIP), Guntur Romli, angkat bicara terkait rencana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ia memastikan, jika pertemuan itu benar-benar terjadi, tidak ada pembahasan nego kasus, apalagi soal perkara yang melibatkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kami dengar, sudah ada spekulasi, akan ada pembahasan soal kasus yang menimpa Sekjen PDI Perjuangan, Mas Hasto Kristiyanto, yang saat ini mengalami kriminalisasi dengan suatu perkara hukum," kata Guntur kepada wartawan, Kamis (16/1).

"Itu merupakan informasi yang tidak benar, yang merupakan tuduhan yang tidak berdasar," sambungnya.

Baca juga:

Jokowi Turut Komentari Isu Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati

Guntur menekankan, meskipun Prabowo dan Megawati belum bertemu dan berkomunikasi secara langsung, namun keduanya memiliki sejarah persahabatan yang panjang. Kedua tokoh bangsa itu, kata dia, dipertemukan dari sisi ideologis dan historis.

"Secara historis Ibu Mega dan Pak Prabowo pernah dipersatukan dalam chemisty pasangan MegaPro pada tahun 2009. Dari sisi ideologis, keduanya adalah pemimpin partai politik berhaluan nasionalis di Indonesia yang memiliki komitmen yang sangat teguh menjaga, merawat negeri ini, membela Pancasila, UUD45, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika," bebernya.

Selain itu, kata Guntur, meski Prabowo dan Megawati belum bertemu secara langsung. Namun, komunikasi antara keduanya tetap berjalan dengan saling mengirimkan utusan.

"Kalau dari PDI Perjuangan, senior-senior kami yang sering diminta untuk menjadi utusan di antaranya Mbak Puan Maharani, Bapak Olly Dondokambey, Mas Pramono Anung, dan juga Mas Ahmad Basarah," ungkapnya.

Baca juga:

Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien, Prabowo: Swasta Silakan Bergerak!

Lebih lanjut, Guntur menjelaskan, kemungkinan pertemuan Prabowo-Megawati akan membahas sejumlah hal yang berkaitan dengan kenegaraan dan kebangsaan bukan terkait dengan deal-deal politik.

"Seperti halnya yang disampaikan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato HUT PDI Perjuangan ke-52 adalah ucapan terima kasih yang setulusnya kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah serius menindaklanjuti pencabutan TAP MPRS Nomor 33 tahun 1967 terkait pelurusan sejarah Bung Karno," pungkasnya. (Pon)

#Prabowo Subianto #Megawati Soekarnoputri #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Pareira menjelaskan bahwa proses pengesahan ini berjalan cepat karena PDIP telah mendaftar secara daring
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Budi Gunawan terkena reshuffle dari posisinya sebagai Menko Polkam. Ketua DPP PDIP, Aria Bima menegaskan, bahwa perombakan itu merupakan hak prerogatif Prabowo.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Bagikan