Megathrust Selat Sunda: Bukan Hanya Tsunami, Gempa Bisa Hancurkan Struktur Bangunan

ImanKImanK - Minggu, 05 Januari 2025
Megathrust Selat Sunda: Bukan Hanya Tsunami, Gempa Bisa Hancurkan Struktur Bangunan

Ilustrasi megathrust selat sunda. Foto Freepik

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ancaman megathrust di Indonesia semakin mendapat sorotan sejak tahun 2024. Baru-baru ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengeluarkan hasil penelitian terbaru yang mengungkapkan potensi besar megathrust di Indonesia, terutama di kawasan Selat Sunda dan Pantai Selatan Jawa.

Menurut penelitian tersebut, segmen megathrust di selatan Jawa menyimpan energi tektonik yang sangat besar, dan berpotensi memicu gempa dengan kekuatan magnitudo antara 8,7 hingga 9,1.

Potensi Tsunami Mengancam Wilayah Pesisir Indonesia

Megathrust Selat Sunda

BRIN, bersama tim peneliti dari berbagai lembaga, juga melakukan simulasi mengenai dampak dari potensi gempa tersebut, seperti dikutip dalam website BRIN, Minggu (5/1/2025).

Baca juga:

Lirik Lagu 'Menit Tambahan' dari Lomba Sihir, Sampaikan Emosi yang Lebih Mentah

Hasil simulasi menunjukkan bahwa jika terjadi tsunami, ketinggian gelombang diperkirakan akan mencapai 20 meter di pesisir selatan Jawa, 3-15 meter di Selat Sunda, dan sekitar 1,8 meter di pesisir utara Jakarta.

Tsunami ini bisa melanda Jakarta dalam waktu sekitar 2,5 jam setelah gempa, memberikan sedikit waktu untuk evakuasi.

Nuraini Rahma, peneliti dari Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, menjelaskan bahwa energi yang terkunci di zona subduksi selatan Jawa semakin besar seiring berjalannya waktu.

Jika energi ini dilepaskan sekaligus, dampak dari gempa dan tsunami bisa sangat luas, tidak hanya di selatan Jawa, tetapi juga di wilayah pesisir lainnya.

Dampak Gempa di Kawasan Perkotaan dan Industri

Selain dampak langsung dari gempa dan tsunami, daerah perkotaan seperti Jakarta yang memiliki kepadatan penduduk tinggi dan tanah yang rentan akan amplifikasi goncangan, juga menghadapi risiko kerusakan besar pada struktur bangunan.

Baca juga:

190 Dapur Umum Sokong Makanan untuk Makan Bergizi Gratis Besok

Untuk itu, upaya mitigasi seperti retrofitting bangunan sangat penting, terutama untuk melindungi kawasan padat penduduk dari potensi kerusakan masif.

Kawasan industri seperti Cilegon juga menjadi perhatian. Potensi gempa besar dapat memicu kebakaran akibat kebocoran bahan bakar atau bahan kimia di pabrik-pabrik besar.

Oleh karena itu, penerapan standar keamanan yang ketat di kawasan industri menjadi hal yang sangat krusial.

Sejarah dan Periode Ulang Gempa Megathrust

BRIN juga menyebutkan bahwa gempa megathrust di selatan Jawa memiliki periode ulang sekitar 400-600 tahun.

Gempa besar terakhir yang tercatat terjadi pada tahun 1699, yang berarti energi yang tersimpan di zona subduksi tersebut telah mencapai titik kritis dan berpotensi memicu bencana besar.

“Sejarah gempa besar seperti tsunami Aceh mengingatkan kita bahwa kesiapsiagaan dan mitigasi bencana sangat penting untuk menyelamatkan nyawa,” kata Rahma.

Baca juga:

Jumlah Hari di Tahun 2025: 365 atau 366?

Daftar 13 Segmen Megathrust yang Mengancam Indonesia

Indonesia terletak di kawasan yang rawan megathrust, dengan beberapa segmen yang dapat memicu gempa besar. Berikut adalah daftar 13 segmen megathrust yang mengancam wilayah Indonesia, beserta potensi magnitudo gempa yang dapat ditimbulkan:

  1. Megathrust Mentawai-Pagai - Potensi gempa M8,9
  2. Megathrust Enggano - Potensi gempa M8,4
  3. Megathrust Selat Sunda - Potensi gempa M8,7
  4. Megathrust Jawa Barat-Jawa Tengah - Potensi gempa M8,7
  5. Megathrust Jawa Timur - Potensi gempa M8,7
  6. Megathrust Sumba - Potensi gempa M8,5
  7. Megathrust Aceh-Andaman - Potensi gempa M9,2
  8. Megathrust Nias-Simelue - Potensi gempa M8,7
  9. Megathrust Batu - Potensi gempa M7,8
  10. Megathrust Mentawai-Siberut - Potensi gempa M8,9
  11. Megathrust Sulawesi Utara - Potensi gempa M8,5
  12. Megathrust Filipina - Potensi gempa M8,2
  13. Megathrust Papua - Potensi gempa M8,7

Penelitian terbaru BRIN mengungkapkan ancaman besar yang dihadapi Indonesia terkait potensi gempa Megathrust, dengan fokus pada Selat Sunda dan Pantai Selatan Jawa.

Baca juga:

Seluruh Wilayah Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan pada Minggu (5/1) Sore

Penting bagi masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan serta mitigasi bencana, seperti retrofitting bangunan dan penguatan standar keamanan industri, guna meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari bencana ini.

#Megathrust Selat Sunda #Gempa Megathrust #Tsunami Selat Sunda #BRIN
Bagikan
Ditulis Oleh

ImanK

Berita Terkait

Indonesia
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Satgas BRIN yang diipimpin Joko Widodo bertugas memberikan dukungan ilmiah dan teknologi dalam percepatan pemulihan di daerah terdampak bencana di Sumatra
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
BRIN Tunjuk Joko Widodo Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sumatra
Indonesia
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
Prioritas tersebut meliputi bidang teknologi, energi, dan pangan. Dalam bidang teknologi, arahan Presiden Prabowo meliputi pengembangan satelit, pesawat amfibi, drone, serta teknologi sanitasi dan filter air.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
Presiden Prabowo Perintahkan Optimalkan 8.000 Periset, Kembangkan Produk Indonesia
Indonesia
BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Dengan PT DI, Pas Buat Wilayah Kepulauan
Teknologi untuk pesawat amfibi ini dinilai strategis bagi negara kepulauan seperti Indonesia, terutama untuk konektivitas wilayah terpencil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 24 November 2025
BRIN Kembangkan Pesawat Amfibi Dengan PT DI, Pas Buat Wilayah Kepulauan
Indonesia
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Riset dan inovasi akan menjadi tumpuan negara mana pun. Hal itu berkorelasi positif dengan kemajuan ekonomi.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
BRIN Tegaskan Komitmen Kawal Program Prioritas Presiden Prabowo Bidang Pangan, Energi, dan Air
Indonesia
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Kolaborasi semua sektor menjadi kunci dalam memperkuat ekosistem riset nasional yang mampu menjawab kebutuhan pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Kepala BRIN Gandeng Kementerian hingga Danantara, Bangun Fokus Riset dan Inovasi
Indonesia
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Arif Satria baru saja dilantik jadi Kepala BRIN oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Berikut adalah profil dan kariernya.
Soffi Amira - Senin, 10 November 2025
Profil dan Karier Arif Satria, Kepala BRIN yang Baru Saja Dilantik Prabowo
Indonesia
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Prof. Dr. Arif Satria adalah Rektor IPB yang menjabat untuk periode kedua (2023–2028). Pria kelahiran 17 September 1971 ini merupakan Guru Besar Tetap di Fakultas Ekologi Manusia IPB.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 10 November 2025
Prabowo Lantik Rektor IPB Jadi Kepala BRIN, Dwiarso Budi Santiarto Jadi Wakil Ketua MA
Indonesia
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Air hujan di Jakarta terkontaminasi mikroplastik. Hal itu diungkapkan oleh BRIN. Selain itu, kandungan itu bisa menyebabkan iritasi hingga peradangan.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Air Hujan di Jakarta Terkontaminasi Mikroplastik, BRIN: Bisa Sebabkan Iritasi hingga Peradangan
Indonesia
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
BRIN menyoroti ketidaksesuaian antara produk yang dikembangkan startup dengan kebutuhan masyarakat sebagai faktor utama.
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Alasan Prahara Banyak Startup Bangkrut & Gagal Versi BRIN
Indonesia
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
Pemprov DKI mengajak dunia usaha, lembaga riset, dan komunitas lingkungan untuk berkolaborasi dalam aksi nyata pengurangan plastik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
Mikroplastik Hujani Jakarta, Pemprov DKI Sebut Sebagai 'Alarm' Lingkungan yang Perlu Segera Direspons
Bagikan