Medsos Heboh Jalan Gubeng Amblas, Jokowi Kirim Ngabalin ke TKP

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Kamis, 20 Desember 2018
Medsos Heboh Jalan Gubeng Amblas, Jokowi Kirim Ngabalin ke TKP

Rombongan Staf Khusus Kepresiden Ali Mochtar Ngabalin meninjau lokasi amblas Jalan Raya Gubeng Surabaya. (MP/Budi Lentera)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus amblasnya Jalan Raya Gubeng Surabaya Jawa Timur mendapat perhatian khusus dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kepala Negara mengutus Staf Ahli Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin untuk meninjau langsung lokasi kejadian hari ini.

"Ini menjadi atensi bapak presiden. Makanya saya datang ke sini untuk melihat kejadian yang sebenarnya," kata Ngabali, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan di lokasi, Surabaya, Kamis (20/12).

Menurut Ngabalin, pascakejadian muncul asumsi yang berbeda beda di masyarakat khususnya media sosial. Untuk mengklarifikasi isu yang heboh beredar di medsos, Presiden Jokowi memerintahkan dirinya datang langsung ke TKP.

"Kalau media mainstream kan tiba ke lokasi. Kalau media sosial itu kan ruang publik. Isinya tidak sesuai yang sebenarnya, makanya kami datang ke sini," tutur dia.

ali mochtar ngabalin
Staf Khusus Kepresiden Ali Mochtar Ngabalin (baju putih) meninjau lokasi amblas Jalan Raya Gubeng Surabaya. (MP/Budi Lentera)

Ali Mochtar Ngabalin memastikan akan secepatnya melaporkan kepada Presiden terkait hasil investigasi sementara amblasnya Jalan Gubeng. Analisa yang dihasilkan, di antaranya ada tanah pasir dengan ketinggian air yang cukup kuat, sehinggga faktor amdal tidak diperhatikan.

Kedua, lanjutnya, dilihat dari penahanan tanah, ada ketidak hati-hatian sehingga ada dua seling yang terputus. "Makanya ini segera saya laporkan ke Presiden," tutupnya.

Sementara itu, Kasi Program dan Jasa Teknologi Balai Infrastruktur dan Dimuka Pantai BPPT Pusat, Widjo Kongko, memastikan jika area ambles masih belum aman.

"Wilayah ini belum aman untuk masyarakat yang melakukan aktifitas. Begitu pula bangunan yang ada di sekitaran. Sebab, ada keretakan tembok sekitar tiga sampai lima centi meter. Ini rawan sekali." kata Widjo, saat mendampingi Staf Khusus Presiden itu.

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya.

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: DPRD Curigai Ada Permainan Izin Pembangunan RS Siloam

#Jalan Ambles #Surabaya #Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Larangan itu disebut terkait dengan kasus dugaan ijazah palsu yang menimpa Jokowi.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Indonesia
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Jokowi disebut pernah meresmikan bandara ilegal. Namun, ia menegaskan tidak pernah meresmikan bandara tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Indonesia
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Polda Metro menerima aduan Roy Suryo. Polisi pun segera menggelar perkara khusus dalam kasus hoaks ijazah Jokowi.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
ANRI menegaskan tidak berwenang untuk meminta dokumen yang bakal diarsipkan. ?
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Bobby Nasution viral di medsos karena pernyataan menyinggung ke aparat. Cek kebenaran infonya!
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Akun TikTok 'Voxa File Media' menyebut Roy Suryo mengaku keliru soal ucapannya menuding ijazah Jokowi palsu dan meminta meminta maaf.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Roy Suryo Akhirnya Akui Keaslian Ijazah dan Meminta Maaf kepada Jokowi
Indonesia
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Jokowi merefleksi satu dekade pembangunan Indonesia sekaligus peta jalan menuju intelligence economy, ekonomi berbasis kecerdasan, babak baru persaingan global.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Jokowi Pidato Forum Bloomberg New Economy Forum 2025, Paparkan Revolusi Ekonomi Cerdas
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Bagikan