Kesehatan

Meditasi Bantu Tidur Lebih Mudah dan Nyenyak

Andrew FrancoisAndrew Francois - Sabtu, 17 September 2022
Meditasi Bantu Tidur Lebih Mudah dan Nyenyak

Meditasi bantu bikin tidur lebih mudah. (Foto: Unsplash/Avrielle Suleiman)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KELUHAN sulit tidur atau insomnia diketahui bisa diatasi dengan melakukan meditasi. Bila kamu sering mengalaminya, cara ini patut dicoba agar tidur kamu lebih nyenyak dan tentunya berkualitas, seperti yang diungkapkan dr Airindya Bella dari Alodokter.

Sebuah penelitian menyebutkan sekitar 35–50 persen orang dewasa rentan mengalami insomnia. Kondisi itu tidak boleh diabaikan. Kurangnya waktu tidur bisa menyebabkan kesulitan berkonsentrasi dan mudah lelah sehingga berpotensi mengganggu aktivitas maupun produktivitas.

Dalam jangka panjang, sulit tidur juga dapat memicu berbagai gangguan kesehatan serius seperti diabetes, hipertensi, bahkan serangan jantung. Karena dampaknya tidak bisa disepelekan, kamu perlu mengatasi keluhan ini dengan seksama, salah satunya dengan meditasi sebelum tidur.

Baca juga:

Tidur Setelah Makan Siang Ternyata Juga Ada Manfaatnya

Cari tempat tenang untuk meditasi. (Foto: Unsplash/Conscious Design)

Meditasi sebelum tidur dipercaya bisa mengurangi stres yang sering kali memicu insomnia. Faktanya, teknik relaksasi ini dapat menenangkan pikiran dan membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga tidur pun bisa lebih pulas.

Kamu bisa melakukan meditasi sebelum tidur di mana saja dan kapan pun, bahkan tidak membutuhkan peralatan khusus. Hal yang kamu perlukan yakni ruangan nan tenang agar bisa fokus dan melakukan meditasi dengan optimal.

Caranya juga mudah sekali. Bila sudah mendapatkan ruangan yang tenang untuk meditasi, kamu bisa menerapkan cara-cara sebagai berikut:

Baca juga:

Parahnya Bahaya dari Tidur Kelamaan, Bikin Kamu Cepat-cepat Bangun

Tidur jadi lebih nyenyak dan berkualitas. (Foto: Unsplash/Lux Graves)

  • Ambil posisi yang nyaman, baik duduk atau berbaring.
  • Tutup mata.
  • Atur pernapasan dengan tarik napas dalam selama 5 detik, lalu embuskan secara perlahan selama 5 detik pula.
  • Lakukan secara berulang.
  • Usahakan untuk memfokuskan pikiran pada gerakan dan irama napas. Setiap kali pikiran kamu mulai beralih ke hal lain, kembalikan fokus pada aliran udara dan gerakan pernapasan.

Bila kamu belum pernah melakukan meditasi sebelumnya, cukup lakukan meditasi secara singkat, yaitu selama 3-5 menit sebelum tidur. Setelah terbiasa, kamu bisa memperpanjang waktu meditasi menjadi 15-20 menit atau sesuaikan dengan kebutuhan.

Melakukannya secara rutin bisa memberikan kamu berbagai manfaat mulai dari meningkatkan kualitas tidur, meningkatkan produksi melatonin, mengurangi rasa sakit, meningkatkan suasana hati, mengurangi kecemasan dan depresi, mengontrol tekanan darah, dan lainnya. (waf)

Baca juga:

Semakin Gemuk Semakin Susah Tidur, Apa Iya?

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan