Mayoritas Pengurus DPD Ingin Golkar Berkoalisi dengan Gerindra


Airlangga Hartarto di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Rabu (26/7/2023). (ANTARA/Desca Lidya Natalia)
MerahPutih.com - Partai Golkar belum menentukan arah politiknya pada Pilpres 2024 mendatang. Komunikasi politik yang terus dibangun juga belum memutuskan ke mana dukungan Golkar terkait bakal calon presiden akan bermuara.
Di tengah dinamika politik yang terus berkembang, Ketum Golkar Airlangga Hartarto menggelar pertemuan dengan 38 Ketua DPD Golkar seluruh Indonesia di Pulau Bali, pada Minggu (30/7).
Baca Juga
Ketua DPD Golkar Kalimantan Barat Maman Abdurrahman mengungkapkan dalam pertemuan itu pengurus partai di daerah menyampaikan aspirasinya kepada Airlangga.
Dia menyebut mayoritas pengurus DPD Golkar mengingingkan agar menjalin kerja sama politik dengan Partai Gerindra. Sekaligus mendukung pencapresan Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Sebagian besar suasana kebatinan beberapa DPD 1 mendorong agar Golkar bisa berkoalisi dengan Gerindra,” kata Maman kepada wartawan, Senin (31/7).
Baca Juga
Golkar Tegaskan Tetap Solid di Bawah Kepemimpinan Airlangga Hartarto
Dia mengungkapkan alasan pengurus di tingkat daerah menginginkan Golkar berkoalisi dengan Gerindra. Aspirasi itu, kata Maman, dilatarbelakangi rekam jejak politik Prabowo yang pernah menjadi kader Golkar.
“Dikarenakan Pak Prabowo kan pernah di Golkar dan di pilpres tahun 2014 Golkar pernah berkoalisi mendukung Pak Prabowo,” ucap Maman.
Maman menambahkan, keinginan DPD Golkar menjalin kerja sama politik dengan Gerindra juga tak bisa dilepaskan dari elektabilitas Prabowo yang naik signifikan.
“Ditambah lagi secara elektabilitas Pak Prabowo menurut kawan-kawan DPD 1 Golkar cukup mentereng dan signifikan,” pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
DPD Provinsi Golkar Tegaskan Satu Komando di Bawah Airlangga
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Tembus Rp 35 Triliun, Pemerintah Janjikan Diskon Besar-besaran

Golkar Bantah Adanya 'Barter' Posisi Menteri di Reshuffle Kabinet Hari Ini

Airlangga Hartarto: PHK Bertentangan dengan Semangat Tidar

Golkar Nilai Prabowo Berhasil Redam Eskalasi Demonstrasi dengan Pendekatan Tegas Sekaligus Adil

Jadi Perdebatan Publik, Golkar Tegaskan Anggota DPR Nonaktif tak Terima Gaji dan Tunjangan

Demi Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Bentuk Dewan Kesejahteraan dan Satgas Pencegahan PHK untuk Perlindungan Pekerja

Ekonomi Indonesia Diklaim di Jalur yang Benar, Menko Airlangga Minta Pengusaha dan Investor tak Panik

Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat

Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
