Mayoritas Bisnis Narkoba Dikendalikan dari Lapas, Kapolri Duga Dibantu Oknum
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/ Humas Polri
MerahPutih.com - Peredaran narkoba di tanah air rupanya mayoritas dikendalikan dari dalam Lembaga Permasyarakatan (Lapas).
“52 persen penghuni lapas itu kebanyakan terlibat dalam narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. kepada wartawan di Jakarta dikutip Senin (11/11).
Kapolri menjelaskan meski banyak narapidana yang dihukum berat, bahkan hukuman mati atau seumur hidup, mereka tetap berhasil mengendalikan peredaran narkoba dari balik jeruji besi.
Menurut dia, kondisi ini menjadi masalah besar, karena aktivitas ini sering melibatkan kerja sama dengan oknum petugas lapas yang seharusnya bertugas untuk menjaga keamanan.
Baca juga:
Spanyol Lakukan Penyitaan Terbesar Dalan Sejarah Uni Eropa Berantas Narkoba
“Sebagian besar pengendalian narkoba datang dari lapas, dan dalam beberapa kasus, ada kerja sama dengan oknum petugas lapas,” tuding Kapolri.
Kapolri menegaskan sudah melakukan koordinasi intensif dengan Menteri Hukum dan HAM, Komjen (Purn) Agus Andrianto, untuk menindak tegas oknum petugas lapas yang terlibat dalam jaringan narkoba.
“Bahkan kami akan lakukan sidak untuk menyelamatkan anggota-anggota kami dari keterlibatan dalam kejahatan narkoba,” tandas Jenderal Listyo Sigit. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Perjalanan Dewi Astutik Gabung Sindikat Narkotika Lintas Benua, Dipengaruhi Bandar Narkoba Asal Nigeria Buron DEA
Keluarga Hanya Tahu Dewi Astutik Kerja PRT di Luar Negeri, Jarang Kirim Uang
Narapidana Diduga Dipaksa Makan Daging Anjing, Kalapas di Sulut Dicopot
Kronologi Penangkapan Ratu Narkoba Dewi Astutik, Pergerakan Licin tapi Pelarian Berakhir di Kamboja
Sidang Etik Kalapas Enemawira Paksa Napi Makan Anjing Digelar di Jakarta, Statusnya Sudah Nonaktif
Sosok dan Sepak Terjang Dewi Astutik, Mantan TKI yang Jadi Otak Peredaran Narkoba Asia Tenggara
Operasi Lintas Negara, BNN Ringkus Bandar Narkoba Kelas Internasional di Kamboja
Presiden Prabowo Perintah 'All Out' Tangani Bencana Alam Sumatra, Kapolri: Semua Harus Serba Cepat dan Terkoordinasi
Kapolri Kerahkan Personil Dari Mabes, Percepat Penanganan Banjir Sumatra
28 Pasien RS Pengayoman Cipinang Dievakuasi, Ditjenpas Sebut Awal Titik Api dari Gudang Logistik