Mayang Sang SPG Sapi Nan Cantik


Mayang, salah seorang SPG Sapi milik Haji Doni di kawasan Depok, Jawa Barat. (Foto:MP/Muchammad Yani)
MerahPutih Megapolitan - Sama seperti tempat hewan qurban lainnya, puluhan sapi yang berjejer rapi menimbulkan bau kotoran hewan disana-sini saat masuk ke dalam Mall Hewan Qurban milik Haji Doni di Jalan Akses UI, Depok.
Namun, bau yang bersumber dari tubuh dan kotoran ini seakan lenyap dan berubah menjadi aroma mawar semerbak saat melihat Mayang Megananda, wanita cantik berseragam kotak-kotak dan bertopi koboi duduk manis bersama sapi-sapi tersebut.
Mayang memang satu dari enam wanita cantik yang menjadi sales promotion girl (SPG) di Mal Hewan Qurban H Doni. Wanita 21 tahun ini mangaku telah lebih dari tiga tahun dirinya bergelut dengan hewan milik H. Doni ini. Alhasil, saat ditanya soal hewan qurban yang dijajakan, Mayang tampak fasih menjelaskan harga dan jenis hewan yang ada di tempat tersebut.
"Kalau untuk disini itu ada midle harga 13 sampai 17 juta, midle up itu 17 sampai 30 juta dan premium itu 30 sampai 60 juta. Kita juga ada eksklusif itu sekitar 200 sampai 300 juta," ucapnya dengan bernada seksi, Minggu (6/9).
Meskipun harus berhadapan dengan bau menyengat disetiap harinya, ia mengaku tak risih. Bahkan Mayang merasa nyaman dan tak malu untuk menjual sapi.
"Kalau risih sih enggak, karena saya karyawannya pak haji, kebetulah di bagian Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Tapos. Jadi kalau ketemu sapi lagi ya sudah terbiasa," ujarnya.
Selain itu, Mayang tak perlu membuka catatan untuk harga sapi yang dijual. Dengan memakai alat Radio Frequency Identification (RFID) yang dipasang disetiap telinga hewan, seluruh data sapi terkoneksi ke smartphone yang dibagikan pada setiap SPG.
Tahun ini, Mall Hewan Qurban milik H. Doni menyediakan stock hewan sebanyak 6000 ekor dengan rata-rata penjualan 200 ekor perhari. Dengan kacaunya nilai tukar rupiah, Mayang berharap bisa memenuhi target penjualan.
"Kalau target penjualan sebenarnya engga ada cuma kira ada stok kurang lebih 6000. Kalau bisa sih habis. Kalau setiap tahun sih selalu habis, semoga tahun ini juga," harapnya.(yni)
Baca Juga:
Hewan Kurban di Pasar Kambing Tanah Abang
Potong Kuota Sapi Impor, Pemerintah Harus Siap Reaksi Importir yang Tersakiti
Importir Sapi Tak Persoalkan RUU Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
Bagikan
Berita Terkait
Dispangtan Solo Temukan Cacing Hati Di Beberapa Lokasi selama Periode Idul Adha 2025

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg

3 Bahan Yang Bisa Meminimalisir Bau Daging Kambing, Patut Dicoba Saat Olah Daging Kurban

Penjualan Hewan Kurban Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 H di Jakarta

Jelang Idul Kurban, Dinas LH DKI Gelar Lomba Eco Qurban lewat Instagram, Hadiahnya Rp 5 Juta

Pemda Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Kurban, Ambil Sampel Preparat Ulas Darah

Potong Kurban di Idul Adha ini Diharapkan Menggunakan Prinsip Eco Qurban, Limbah Dikubur dalam Tanah

5 Tips Simpel Memilih Hewan Kurban untuk Idul Adha

Ancaman PMK Mengintai Idul Adha, Legislator Soroti Keterbatasan Vaksin dan Longgarnya Karantina Hewan

Sudin KPKP Jakarta Timur Gelar Pemeriksaan Hewan Kurban di Baba Farm Dodo Jelang Idul Adha 1446 H
