5 Tips Simpel Memilih Hewan Kurban untuk Idul Adha


Ilustrasi sapi kurban. (Foto: MerahPutih.com/Didik)
Merahputih.com - Idul Adha merupakan perayaan agama Islam yang dilakukan setahun sekali. Pada perayaan ini, ciri khasnya selalu ada penyembelihan hewan kurban.
Menurut perkiraan kalender Masehi, Idul Adha 10 Dzulhijjah akan jatuh pada 6 Juni 2025. Bagi umat Islam yang hendak berniat untuk melakukan kurban tentu sejak sekarang mesncari hewan ternak apa yang hendak dikurbankan.
Di Indonesia umumnya memilih hewan kurban dari jenis Sapi, Lembu, Kambing, Domba. Selain karena sumbernya yang melimpah, harganya juga masih terjangkau.
Bagi kamu yang hendak memilih hewan ternak ini sebagai kurban. Ada beberapa tips yang efisien untuk membeli hewannya. Simak penjelasan berikut ini:
1. Pastikan Usianya Pas
Salah satu syarat berkurban adalah hewan ternak sesuai dengan usia minimalnya dan maksimalnya.
Umat muslim yang hendak berkurban kambing atau domba, kriteria umur hewan kurbannya minimal berumur 1 tahun. Sementara kalau berkurban dengan sapi, lembu, kerbau, kriteria usia hewan kurbannya harus 2 tahun.
Nah, cara mengetahui usia hewan kurban adalah dengan meminta catatan kelahiran pemilik hewan ternak. Kemudian memastikan lagi usia hewan kurban, cek gigi susunya. Kriterianya harus sudah tanggal dua gigi susu yang di depan.
Kalau kamu melihat kriteria tersebut artinya, pada kambing dan domba sudah berumur sekitar 12-18 bulan, sedangkan sapi dan kerbau sekitar 22 bulan.
Baca juga:
2. Hewan Kurban Tidak Cungkring
Faktor melihat kesejahteraan hewan kurban sudah pasti dari bobotnya. Hewan kurban yang gemuk cenderung menunjukkan kondisi kesehatan yang prima. Namun ini bukan faktor tunggal, amati juga kondisi kemulusan kulit hewan kurban, lalu kondisi matanya yang cerah tidak menguning, tidak sayu.
3. Perhatikan Bagian-Bagian Lubang Hewan Kurban
Menandai kesehatan hewan kurban bisa dilihat dari indera-inderanya. Amatilah kondisi mata, hidung, telinga, mulut, dan anus.
Jika diamati dengan detail, kalian bisa melihat apakah ada cairan darah atau lendir. Jika ada, maka hewan kurban tersebut butuh perawatan. Kemungkinan kondisi ini menunjukkan hewan kurban tersebut mengalami kebutaan.
Baca juga:
Simak Nih! Panduan Lengkap Penanganan Limbah Kurban Aman dan Ramah Lingkungan
4. Hewan Kurban Disarankan Berjenis Kelamin Jantan
Memang tak ada hukum syar'i mewajibkan hewan kurban harus jantan. Jika memilih hewan kurban berjenis kelamin jantan, pastikan hewannya tidak dikebiri. Testis atau buah zakarnya masih lengkap dua buah, dan letaknya simetris.
5. Periksa Kotoran Hewan Kurban yang Hendak Dibeli
Ketika mendatangi kandang untuk survei hewan kurban, jangan hanya fokus mengamati fisik hewannya. Ada alternatif lain memilih hewan kurban sehat atau tidak dengan mengamati kepadatan feses atau kotorannya.
Jika menemukam feses hewan kurban padat artinya kondisinya sehat. Sementara kalau kondisi fesesnya cair, artinya hewan kurban sedang sakit. (Tka)
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Dispangtan Solo Temukan Cacing Hati Di Beberapa Lokasi selama Periode Idul Adha 2025

KAI Daop 6 Yogyakarta Catat Lonjakan Penumpang saat Idul Adha, Tembus 143 Persen

Libur Panjang Idul Adha, KAI Catat Lonjakan Penumpang Capai 115 Persen

Puncak Arus Balik Idul Adha Hari ini, 20.734 Penumpang Kereta Api Tiba di Jakarta

10 Rute Kereta Jarak Jauh Terlaris Sepanjang Long Weekend Idul Adha 2025

Akhir Pekan Landai, Puncak Arus Balik Idul Adha Penumpang Kereta Terjadi Senin

Masjid Agung Surakarta Potong Sapi Milik Prabowo Berbobot 1,019 Ton dan Pemberian Gibran dengan Berat 980 Kg

Resep Soto Rawon Medok Khas Jawa Timur ala Master Chef Indonesia Puguh Setiawan

Prakiraan Cuaca Akhir Pekan Ini (7/6), Hujan dan Petir Ancam Beberapa Wilayah, Ini Daftarnya

Makna Idul Adha Bagi Prabowo: Belajar Ikhlas untuk Sesuatu yang Lebih Besar
