Masyarakat Enggan Naik Transportasi Umum, Ini Kata Pengamat Tata Kota

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 24 Juni 2019
Masyarakat Enggan Naik Transportasi Umum, Ini Kata Pengamat Tata Kota

Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan jaringan moda transportasi publik di Jakarta belum terhubung dengan struktur tata kota sehingga masih banyak masyarakat yang enggan untuk menggunakan transportasi umum.

Yayat menuturkan permukiman masyarakat semakin banyak bermunculan di Jakarta, atau yang juga disebut sebagai urban sprawl, sementara belum banyak yang berubah dari jaringan transportasi di Ibu Kota.

Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna, berbicara dalam acara diskusi bertajuk ‘Kesiapan Bus Listrik Mengaspal di Jakarta’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019). (ANTARA/Aria Cindyara)
Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna, berbicara dalam acara diskusi bertajuk ‘Kesiapan Bus Listrik Mengaspal di Jakarta’ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2019). (ANTARA/Aria Cindyara)

“Jaringan jalannya tetap begitu-begitu saja, sehingga ketika jaringan pelayanan dibuka, orang harus jadi dua sampai tiga kali (berpindah moda transportasi). Jadi betul-betul membuat orang harus keluarkan biaya dan waktu yang lebih banyak,” kata Yayat saat dijumpai usai acara diskusi bertajuk ‘Kesiapan Bus Listrik Mengaspal di Jakarta’, Minggu (23/6)

BACA JUGA: Polda Metro Belum Dapat Pemberitahuan Aksi di MK Jumat Depan

Menurut dia, kesulitan masyarakat untuk beraktivitas menggunakan transportasi umum yang belum menjangkau area permukimannya, kini sedikit tersiasati dengan kehadiran transportasi berbasis daring seperti ojek dan taksi online.

Pelayanan yang mengantarkan pengguna transportasi dari satu tempat ke tempat lainnya, atau door to door service membuat orang merasa dimanja, terlebih dengan biaya yang relatif lebih murah.

“Seharusnya ada feeder (transportasi pengumpan) yang menghubungkan antara tulang punggung utamanya, yaitu Transjakarta, dengan angkutan umum lingkungannya,” kata dia.

Yayat juga menyebut sistem yang telah berlaku di Surabaya sebagai contoh, karena di Ibu Kota Jawa Timur itu, kampung permukiman menjadi clusterpermukiman yang didatangi oleh angkutan umum. Dengan demikian, warga cukup berjalan keluar dari lingkungan permukiman yang ditinggali dan dapat langsung menjumpai halte-halte transportasi.

Di Jakarta, menurut dia, sistem seperti itu seharusnya dapat diterapkan dan dibuat menyerupai pelayanan transportasi berbasis daring.

“Jadi dia seperti menjemput, mendekati,” kata Yayat dilansir Antara.

Bus Transjakarta
Bus TransJakarta. (Foto: transjakarta.co.id)

Acara diskusi media bertema ‘Kesiapan Bus Listrik Mengaspal di Jakarta’ diselenggarakan oleh Forum Diskusi Bus dan Kendaraan Elektrik (FUSE) dan membahas kesiapan Ibu Kota dalam merespon kebutuhan terhadap kendaraan listrik yang terus meningkat, terutama jika dilihat dari sisi lingkungan dan ekonomi.

BACA JUGA: Dianjurkan Sebelum Tidur, 5 Camilan Sehat Ini Beri Kamu Kualitas Istirahat Terbaik

Diskusi tersebut menghadirkan Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono, Pengamat Kebijakan Publik Agus Pambagio, Pengamat Tata Kota Yayat Supriyatna, serta Direktur Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) Ahmad Syafrudin sebagai pembicara. (*)

#Yayat Supriatna #Transportasi Umum
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Nakamura menilai proyek ini melampaui sekadar infrastruktur
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 24 menit lalu
MRT Jakarta Tambah 8 Kereta Baru dari Jepang untuk Rute HI–Kota, 'Headway' Bakal Jadi Secepat Kilat
Indonesia
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Pramono sempat menyebutkan akan mengkaji subsidi transportasi umum sebagai langkah efisiensi anggaran pasca pemotongan DBH
Angga Yudha Pratama - Jumat, 10 Oktober 2025
Tarif Transportasi Umum Jakarta Dianggap Murah, Pemprov Kaji Ulang Kenaikan
Indonesia
Cincin Donat Bakal Jadi Simpul Ikonik TOD Dukuh Atas, Target Berdiri 2027
Jembatan akan mengintegrasikan empat moda transportasi sekaligus: MRT Jakarta, LRT Jabodebek, KCI Commuter Line, dan kereta bandara.
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Cincin Donat Bakal Jadi Simpul Ikonik TOD Dukuh Atas, Target Berdiri 2027
Indonesia
MRT Minta Maaf Gangguan Layanan dari Stasiun ASEAN ke Senayan, Perbaikan Masih Berlangsung
Gangguan berdampak pada keterlambatan operasional perjalanan kereta dari Stasiun ASEAN menuju Stasiun Senayan Mastercard.
Wisnu Cipto - Rabu, 01 Oktober 2025
MRT Minta Maaf Gangguan Layanan dari Stasiun ASEAN ke Senayan, Perbaikan Masih Berlangsung
Indonesia
Gubernur Pramono Tetapkan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum Jakarta saat HUT ke-80 TNI
Kebijakan tarif Rp 80 berlaku untuk TransJakarta, MRT, LRT, LRT Jabodebek, hingga Mikrotrans.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Gubernur Pramono Tetapkan Tarif Rp 80 untuk Transportasi Umum Jakarta saat HUT ke-80 TNI
Indonesia
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
Kementerian Perhubungan siap berkolaborasi, baik dengan pemerintah daerah, BUMN maupun swasta
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Menhub Janjikan Akses Transportasi Umum Ke Kawasan Perumahan Subsidi
Indonesia
15.065 Kartu Layanan Gratis TransJakarta Dibagikan, Ini Daftar Penerimanya
Pendaftaran Kartu Layanan Gratis dapat dilakukan secara online melalui situs klg.transjakarta.co.id,
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
15.065 Kartu Layanan Gratis TransJakarta Dibagikan, Ini Daftar Penerimanya
Indonesia
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan, layanan dan tarif transportasi umum di Jakarta sudah kembali normal.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal
Indonesia
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Jakarta jadi kota ke-17 dengan transportasi publik terbaik dunia versi survey Time Out 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Gubernur Pramono Pamer Jakarta Tempati Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Umum Terbaik di 2025
Indonesia
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
Seluruh layanan telah pulih
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025
Bagikan