Masyarakat Diminta Tak Termakan HOAKS Soal Pembagian Sembako Pj Heru Berbau Politik

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 09 Februari 2024
Masyarakat Diminta Tak Termakan HOAKS Soal Pembagian Sembako Pj Heru Berbau Politik

Foto Humas Pemprov DKI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ramai di media sosial (medsos) aksi Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono yang diduga melakukan kampanye terselubung dengan membagikan sembako ke warga memakai kantong berwarna biru bertuliskan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia".

Menyikapi hal ini, Bendahara Umum Pemuda Cinta Tanah Air (PITA) Deni Martanti mengingatkan masyarakat agar tak termakan hasutan pihak-pihak yang tidak ingin Jakarta kondusif selama dipimpin Pj Heru.

Baca Juga:

Indikator Politik Ungkap Kemungkinan Pilpres 2024 Satu Putaran

Deni menjelaskan, pihaknya mengamati bahwa tas sembako murah itu tidak hanya berwarna biru langit, melainkan banyak warna yang disebar.

"Jangan naif, itu warna banyak kok bukan cuma warna biru langit. Mungkin hanya kebetulan aja, salah satu warna tasnya mirip sama warna capres 02. Padahal, itu banyak tuh warna lain. Jadi, jangan mudah tersulut lah, kita objektif aja, kita lihat fotonya juga, banyak warna itu," ujar Deni melalui keterangan tertulisnya, yang dikutip Jumat (9/2).

Baca Juga:

KPU Bantah Punya Keinginan agar Pilpres 2024 Berlangsung Dua Putaran

Lebih lanjut, Deni juga menyesalkan perilaku para politisi yang memanfaatkan situasi dengan melemparkan komentar-komentar tendensius dan provokatif. Ia mengingatkan bahwa menciptakan iklim kondusif di Pemilu 2024 adalah tugas bersama.

"Kalau sekelas politisi nasional masih bikin hasutan miring dengan isu warna tas sembako murah, saya kira dia bukan tipe pemimpin yang punya gagasan. Sayang sekali kalau kapasitasnya terdegradasi dengan isu recehan macam ini," ungkapnya.

Sebelumnya, Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengkritik aksi Penjabat (Pj) Heru Budi Hartono yang memberikan sembako dengan memakai kantong berwarna biru bertuliskan "Sukses Jakarta Untuk Indonesia". (asp)

Baca Juga:

Tolak Satu Putaran, Surya Paloh Lebih Senang AMIN Menang di Putaran Dua

#Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan