Masih Level III, Kubah Lava Barat Daya Gunung Merapi Turun 2 Meter

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 10 Desember 2021
Masih Level III, Kubah Lava Barat Daya Gunung Merapi Turun 2 Meter

Erupsi Merapi pada Kamis (09/12). (Foto : Twitter BPPTKG)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mengalami erupsi pada Kamis pukul 16.38 WIB. Luncuran awan panas guguran terpantau sejauh 2,2 kilometer ke arah Kali Bebeng.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, keluarnya awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 21 mm dan durasi 174 detik.

Baca Juga:

Khofifah Minta Warga Jangan Selfie Ambil Foto Bencana

"Jarak luncur 2.200 meter ke arah Kali Bebeng. Angin saat awan panas keluar dari Merapi berembus ke arah timur," kata Hanik dalam keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis (09/12).

Hingga saat ini, Hanik mengatakan belum ada laporan kejadian hujan abu. Namun Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

"Kalau terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung." tutur Hanik.

Berdasarkan pengamatan visual aktivitas Gunung Merapi periode 26 November - 2 Desember 2021, BPPTKG mencatat penurunan tinggi kubah lava barat daya sekitar 2 meter, sedangkan pada morfologi kubah lava tengah tidak teramati perubahan yang signifikan.

Volume kubah lava barat daya tercatat sebesar 1.615.000 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.948.000 meter kubik.

Erupsi Merapi pada Kamis (09/12).  (Foto: BPPTKG)
Erupsi Merapi pada Kamis (09/12). (Foto: BPPTKG)

Ia juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di alur sungai berhulu Merapi agar mewaspadai bahaya lahar hujan.

BPPTKG juga mengimbau masyarakat yang beraktivitas di alur sungai berhulu Merapi agar mewaspadai bahaya lahar hujan.

BPPTKG memantau hujan yang mengguyur puncak Gunung Merapi pada 9 Desember sejak pukul 13.12 WIB tercatat memiliki total curah hujan 29 mm. Hingga saat ini status Gunung Merapi masih berada pada Level III atau Siaga. (Patricia Vicka / Yogyakarta)

Baca Juga:

Badan Geologi Perbarui Peta Kawasan Rawan Bencana Gunung Semeru

#Bencana Alam #Gunung Berapi #Gunung Merapi #Rawan Bencana
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Selain itu guncangan juga dirasakan di Kota Palu dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Parigi, Rangkaian Susulan Gempa Magnitudo 4,8
Indonesia
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Gunung Ibu Erupsi Setinggi 700 Meter, PVMBG Naikkan Status Menjadi Waspada
Dunia
Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Tanah longsor nan menghancurkan itu benar-benar meluluhlantakkan sebagian wilayah yang dikenal sebagai daerah penghasil jeruk.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
 Tanah Longsor Tewaskan Lebih dari 1.000 Orang di Sudan, hanya 1 Orang yang Selamat
Dunia
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyatakan gempa berkekuatan 6,0 yang terjadi pada Minggu pukul 23.47 itu berpusat 27 kilometer timur laut Jalalabad.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
PVMBG juga memperingatkan adanya potensi banjir lahar dingin
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Waspada Lahar Dingin Mengancam Warga
Indonesia
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Suhu air danau hanya 25,3 derajat Celcius pada 18 Agustus 2025, kemudian naik menjadi 34,2 derajat Celcius pada 26 Agustus 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 27 Agustus 2025
Suhu Danau Kawah Gunung Kelimutu Naik Picu Sengatan Bau Belerangan, Warga Diimbau Menjauh
Indonesia
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Pada 23 Agustus 2025, pukul 18.00 WITA, status Gunung Lewotobi Laki-laki turun dari awas menjadi siaga atau level III.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Magma Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Bertumbuh, Erupsi Hampir Setiap Hari
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
13 gempa susulan terjadi di Karawang-Bekasi hingga Kamis (21/8) pagi. Gempa tersebut dipicu oleh sesar naik busur belakang Jawa Barat.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
Ada 13 Gempa Susulan di Karawang-Bekasi hingga Pagi ini, Dipicu Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat
Bagikan