Masa Kampanye Sisa Dua Bulan, TKN Terapkan Strategi "Perang Total"

MerahPutih.Com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Jenderal (Purn) Moeldoko menyebut, pihaknya akan menggunakan strategi "perang total" di sisa masa kampanye pilpres 2019.

"Jadi saat ini kita menyebutnya dengan istilah perang total, dimana hal-hal yang kita kenali adalah menentukan center of gravity dari sebuah pertempuran itu. Kita sudah memiliki center of gravity itu sehingga kita tahu harus bagaimana setelah mengenal center of gravity itu," kata Moeldoko saat menggelar jumpa pers di Markas TKN Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (13/2).

Dia mengatakan telah mengerahkan seluruh komponen dan kekuatan yang telah terinventarisir untuk diterjunkan ke lapangan.

"Semua komponen telah kita kerahkan, semua kekuatan-kekuatan yang terinventarisasi bukan lagi potensi," ujarnya.

Seluruh kekuatan itu diterjunkan ke target-target yang telah dikenali dan kemudian melancarkan strategi.

"Strategi yang kita terapkan dengan isu lokal, tidak harus terkonsentrasi tapi karakteristik karena daerah memiliki karakter yang berbeda," terangnya.

Namun demikian, secara taktis, mantan Panglima TNI itu masih merahasiakan.

Lebih lanjut, kata Moeldoko, untuk konsep "perang total" sendiri TKN akan menggunakan strategi selalu mendahului, artinya TKN akan menggunakan hal baru dan bukan fotocopy.

"Konsep kami adalah konsep yang selalu mendahului, dimana kita tidak mau fotocopy, jadi yang kita lakukan adalah betul-betul sesuatu yang baru dan kita tidak mau mengikuti apa itu, apalagi fotocopy," tambah dia.

Untuk hasilnya, Moeldoko menargetkan kemenagan besar. Setiap daerah ditarget menang 70 persen.

"Para pimpinan daerah yang sudah bersatu dengan kami. Masing-masing dengan kami sudah menentukan. Antara 70-an persen," tandasnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Surat Cinta Nenek Suci dari Purbalingga untuk Prabowo Subianto