Marshanda Gaungkan Bahaya Mendiagnosa Diri Sendiri
Marshanda gaungkan bahaya self diagnosis atau mendiagnosis diri sendiri (Foto: instagram @marshanda99)
AKTRIS Marshanda mengingatkan agar setiap orang tidak mendiagnosa diri sendiri atau self diagnosis pada kesehatan jiwa. Menurutnya, jangan asal mengikuti tren, seperti membaca karakteristik di google kemudian bilang 'wah ini gue banget', kemudian mengumumkan ke teman-temannya kalau dia bipolar.
Pada sesi bincang live instagram "Self Awareness for Better Mental Health" dari Ms Learning & Grow, Marshanda juga menjelaskan self diagnosis akan memperburuk kondisi kesehatan jiwa seseorang.
Baca Juga:
"Self diagnosis enggak boleh dilakukan, itu harus dilakukan oleh profesional," tutur aktris yang namanya meroket lewat sinetron Bidadari tersebut.
Seperti yang dikutip dari laman Antara, sebelumnya psikolog dari Universitas Indonesia Kasandra A. Putranto, menuturkan bahwa melakukan diagnosa diri sendiri merupakan sesuatu yang berbahaya. Tindakan tersebut bisa menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu.
Kemudian, bila kekhawatiran itu memburuk, maka bisa mengembangkan gangguan kecemasan. Tak hanya itu, mendiagnosa diri sendiri pun bisa membuat seseorang tidak bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
Selanjutnya, masalah lain lebih serius juga bisa tidak terdiagnosis, karena kamu terlalu fokus pada penyakit atau gangguan yang belum tentu diderita.
Baca Juga:
Mengenai kesehatan mental, pada diskusi dengan Psikolog Caca Tengker, Marshanda mengaku dia sudah didiagnosa bipolar sejak usia sekitar 15 tahun. Sebelum menginjak usia 15 tahun, aktris kelahiran 10 Agustus 1989 tersebut mengaku bahwa kehidupannya baik-baik saja.
"Aku mulai modelling, syuting iklan dan fashion show di umur lima tahun , lalu umur 11 aku syuting Bidadari, aku tuh anak yang bahagia banget, aku cinta hidup, aku sangat suka syuting, suka sekolah," tutur Marshanda.
Namun, ketika usianya menginjak 15 tahun, dirinya didiagnosa memiliki penyakit mental dari psikiater. Hal itu membuat Marshanda sangat terpukul. Karena selama ini dia sudah perform di sekolah, syuting, dan merasa bahagia, namun tiba-tiba didiagnosa 'sakit jiwa'.
Marshanda sempat menyangkal kondisinya. Sampai akhirnya saat berusia 17 tahun, Marshanda, memutuskan meminta bantuan dari profesional untuk mengatasi masalah kesehatan jiwanya.
"Setiap rencana Allah yang diberikan pada aku, Dia punya rencana besar, Dia menanamkan challenge tapi at the same time memberikan keberanian untuk sharing, sekarang aku lihat banyak conversation untuk membicarakan mental health karena semua orang pasti punya tekanan," tutupnya. (ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Artwork yang Abadi: Peti Mati Mani sebagai Tribute bagi The Stone Roses
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Teknologi Bedah Robotik Memungkinkan Tindakan Presisi untuk Kenyamanan Pasien, kini Hadir di Siloam Hospitals Kebon Jeruk
Putra Rob Reiner, Nick, Didakwa atas Pembunuhan Orangtuanya
Pembunuhan Rob Reiner, Polisi LA Tangkap Anak sang Sutradara
Sutradara Hollywood Rob Reiner dan Istrinya Ditemukan Tewas di Rumah Mereka di Los Angeles, Diduga Dibunuh
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
Raphael Varane Ngaku Alami Depresi saat Masih di Real Madrid, Paling Parah setelah Piala Dunia 2018!
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan