Maroko 3 Hari Berkabung bagi Korban Gempa 7 Magnitudo
Titik pusat gempa magnitudo 6,9 di Maroko, Sabtu (9/9/2023). (ANTARA/HO-BMKG)
MerahPutih.com - Gempa dahsyat berkekuatan 7.0 magnitudo melanda Maroko pada Jumat (11/9) malam. Setidaknya 1.307 (terbaru 2.122) orang tewas dan 1.204 lainnya mengalami cedera akibat bencana tersebut.
Raja Maroko Mohammed VI menyatakan tiga hari berkabung nasional sebagai penghormatan kepada korban gempa.
Melalui pernyataan Istana Kerajaan, bendera dikibarkan setengah tiang di seluruh bangunan umum selama masa berkabung berlangsung.
Baca Juga:
Kondisi WNI di Maroko Pascagempa M 6,8
Dikutip Antara, Kerajaan Maroko juga memerintahkan pembentukan komite menteri untuk menyusun rencana rekonstruksi bagi rumah-rumah yang hancur.
Sementara itu, korban jiwa terdapat di sejumlah wilayah, termasuk Al Houz dan provinsi Marrakesh, serta kota Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant, kata Kementerian Dalam Negeri dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga:
3.780 Warga Mengungsi akibat Gempa Donggala
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia memaparkan analisis bahwa gempa Maroko terbesar sepanjang sejarah negara tersebut.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menyebut, gempa tersebut merupakan merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat aktivitas sesar aktif di Zona Pegunungan Atlas, Maroko. (*)
Baca Juga:
Jokowi Sampaikan Duka Mendalam Buat Korban Gempa Maroko
Bagikan
Berita Terkait
12 Desember Memperingati Hari Apa? Banyak Peristiwa Penting yang Terlupakan
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
14 Gempa Susulan Hantam Prefektur Aomori Jepang, Peringatan Tsunami Sudah Dicabut
Jangan Panik, Gempa 5,4 yang terjadi di Simeulue Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa Magnitude 7,6 Guncang Wilayah Timur Laut Jepang, 7 Orang Terluka dan 90 Ribu Penduduk Dievakuasi
Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Nias Selatan, Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Terjadi 108 Kali Gempa di Jawa Barat Sepanjang November, BMKG Keluarkan Rekomendasi untuk Masyarakat
Gempa Magnitude 6,3 Guncang Aceh, BMKG Sebut Pergerakan Lempeng Indo-Australia dan Eurasia
Gempa Tektonik Magnitudo 6 di Laut Banda, Tidak Ada Ancaman Tsunami
Kamis Pagi, 59 Gempa Hantam Semeru dalam 6 Jam Pasca-Erupsi