Mantan Trainee Bongkar Pelatihan di JYP Entertainment

JIKA bicara agensi paling berpengaruh di industri hiburan K-Pop, JYP Entertainment merupakan satu di antaranya. Bersama dua agensi lainnya, yakni SM Entertainment dan YG Entertainment, ketiganya menunjukkan eksistensinya selama belasan tahun.

Publik dibuat penasaran dengan bagaimana cara mereka membentuk idolanya, sehingga menjadi idola superpower di industri K-Pop. Sejumlah mantan trainee JYP Entertainment mengungkapkan fakta tentang agensi terbesar Korea tersebut.

Baca juga:

2021, saatnya Idola K-Pop Kuasai K-Drama

1. Lagu terlarang di evaluasi bulanan

Trainee K-Pop biasanya memiliki evaluasi bulanan. Di evaluasi tersebut, agensi akan menilai perkembangan dari calon artis. Ada berbagai hal yang dilihat mulai dari kemampuan tari hingga olah vokal. Mantan anggota MADTOWN, H.O yang pernah menjadi trainee di JYP Entertainment berbicara ada sejumlah lagu yang dilarang dibawakan oleh trainee saat evaluasi bulanan.

H.O membeberkan di JYP Entertainment peserta pelatihan tidak diizinkan menyanyikan lagu-lagu Korea pada evaluasi bulanan.

"Di JYP, kami tidak dapat menyanyikan lagu-lagu Korea pada evaluasi bulanan Anda. Jika kamu bertanya kepada pelatih vokal 'Guru, bisakah saya menyanyikan lagu Korea?' maka kamu akan mendapat tamparan di punggung. Mereka akan dengan tegas mengatakan tidak. Kami harus membawakan lagu pop Berbahasa Inggris," ungkapnya. Hingga detik ini, H.O tidak tahu alasannya mengapa trainee tidak bisa menyanyikan lagu Korea di evaluasi bulanan JYP.

2. Sikap trainee JYP

Baru-baru ini, mantan trainee JYP Entertainment Gina Maeng berbicara tentang betapa berdedikasinya para trainee di perusahaan tersebut. Gina mengatakan bahwa Park Jin Young, pendiri dan mantan CEO JYP Entertainment sangat menyukai hal-hal yang sesuai pedoman standar. Dia juga berbagi bahwa Park Jin Young menyukai trainee yang bersemangat dan mempertaruhkan nyawa mereka dan memberikan segalanya.

"Di JYP Entertainment, kamu harus sangat menginginkannya," ungkapnya.

Baca juga:

Cara Big Hit Entertainment Lindungi Member BTS dari Komentar Jahat

Gina Maeng bekerja keras sebagai trainee di JYP Entertainment. Ada saat ketika dia menangis di studio latihan dance karena dia marah pada dirinya sendiri karena melakukan kesalahan. Park Jin Young menemukannya dan tersenyum dan berkata, 'Kamu mengingatkanku pada diriku sendiri. Kamu adalah adik perempuanku.' Meskipun ia melalui masa sulit di agensi tersebut, Gina menghargai pengalamannya di JYP Entertainment!

"Keputusasaan dan semangat yang saya bawa, bahkan setelah saya meninggalkan JYP Entertainment, saya selalu menjadi diri saya sendiri. Itu adalah sesuatu yang diajarkan JYP Entertainment kepada saya," tuturnya.

3. JYP Entertainment menghargai karakter

Seorang mantan trainee yang pernah menempuh pelatihan di JYP Entertainment dan SM Entertainment pernah berbicara tentang perbedaan antara kedua agensi besar tersebut. Menurut trainee ini, hal-hal seperti kepribadian dan etika penting di JYP Entertainment. Hal-hal seperti ini tidak begitu penting di SM Entertainment. Park Jin Young telah berbicara beberapa kali tentang bagaimana dia menghargai hal-hal seperti karakter yang baik dalam artisnya.

"Untuk menjadi penyanyi di bawah naungan JYP, karakter kamu lebih penting daripada keterampilan. Standar orang baik lebih didasarkan pada karakter daripada keterampilan. Artinya kamu harus pekerja keras, sederhana, dan jujur," demikian kalimat yang selalu diucapkan Park Jin Young, pendiri JYP Entertainment. (avia)

Baca juga:

Resmi Diperdagangkan, Saham Big Hit Entertainment Laris Manis