Game

Mantan Staf DICE bersama Lars Gustavsson Bangun Studio TTK Games

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 05 Juni 2023
Mantan Staf DICE bersama Lars Gustavsson Bangun Studio TTK Games

Lars Gustavsson menggarap studio baru yang akan membuat game yang terinspirasi dari Battlefield 1942. (Foto: Insider Gaming)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

LARS Gustavsson bersama mantan staf dari studio subsidi EA Games yakni DICE membangun perusahaannya sendiri yang berdiri di Stockholm, yakni TTK Games.

Mengutip laman Gematsu, TTK atau disebut sebagai Time To Kill akan menjadi studio terbaru yang akan berfokus pada game bergenre aksi. Bahkan baru beberapa bulan berdiri, studio tersebut sudah mulai membuat proyek pertamanya yang mengusung game bergenre tembak-menembak generasi terbaru.

Baca Juga:

Setelah 10 Tahun, Fitur Ini Akhirnya Meluncur di GTA V

Menurut Gustavsson, penggarapan game terbaru oleh TTK Games ini akan membuat para gamer dapat berkontribusi dalam satu gameplay menyenangkan, dengan budaya yang akan dibangun layaknya era kejayaan Battlefield sebelum DICE kehilangan Gustavsson sebagai kontributor besar di balik game tersebut.

Time To Kill atau disingkat sebagai TTK Games didirikan di Stockholm. (Foto: TTK Games)

TTK Games akan memiliki empat otak pintar di balik kesuksesan beberapa game ternama. Di antaranya Lars Gustavsson itu sendiri yang dikenal dengan game Battlefield 1942, Daniel Berlin di balik suksesnya World in Conflict dan Far Cry 3, Viday Nygren di balik penggarapan Frostbite Engine untuk EA, dan terakhir adalah Peter Hoyles yang menjadi staf di balik Skydance New Media.

Visi besar dari Gustavsson untuk TTK Games adalah dengan memberikan sebuah game bergenre tembak-menembak ini menjadi lebih cepat nan intens. Kultur yang telah dibangun sesuai dengan solidaritas keempat veteran ini akan membuat sebuah game bergenre khusus ini yang akan membuang separuh waktu senggangmu karena intens.

Baca Juga:

Rockstar Hadiahkan Uang untuk Modder yang Perbaiki Masalah di GTA Online

Menjadi inspirasi besar di balik TTK Games, Battlefield 1942 adalah game yang dipublikasikan oleh EA Games pada 2022 lalu bersama dengan developer DICE atau dulunya disebut sebagai Digital Illusions CE.

Pada game tersebut, kamu akan berperan sebagai beberapa infantri khusus, yakni Scout yang mengusung serangan jarak jauh senapan, Assault dengan senjata jarak dekat, Anti-Tank dengan senjata berat, Medic yang akan membantu infantri lain, serta Engineer yang ahli dalam menggunakan kendaraan.

Battlefield 1942 pun memberikan sebagian medan perang yang terinspirasi dari Perang Dunia II, di antaranya arena pertarungan Pacific, European, North African, Eastern, serta Italian yang memiliki kendaraan tipe khusus, serta kostum dari para infantri yang unik.

Game teranyar ini sukses dengan menjual hingga tiga juta kopi pada 2004 lalu, serta menjadi inspirasi dari beberapa developer lain untuk menggarap game yang terinspirasi dari Perang Dunia II. (dnz)

Baca Juga:

Trailer Kedua ’Super Mario Bros’ Tampilkan Lebih Banyak Unsur Game

#Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Aldonov Danoza

The love we take is equal to the love we make

Berita Terkait

ShowBiz
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Trailer perdana film Street Fighter dirilis di The Game Awards, menampilkan aksi Ryu dan Ken menuju Turnamen World Warrior. Tayang 2026.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 36 menit lalu
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Lifestyle
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Ajang IESF WEC 2025 ini dinilai sangat strategis untuk mematangkan tim
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 Desember 2025
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Lifestyle
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Timnas MLBB putri memulai turnamen IESF WEC 2025 dengan hasil meyakinkan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 07 Desember 2025
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Indonesia
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Proses perekrutan seringkali dimulai dari aktivitas permainan yang terkesan normal
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
Lifestyle
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai tanggal peluncuran perdananya di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Jumat, 14 November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Indonesia
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Selain pembatasan usia, menurut dia, harus ada juga kontrol orang tua (parental controls) yang mudah dipakai, termasuk pengaturan waktu bermain untuk pengguna di bawah umur.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Fun
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Ini merupakan yang kedua kalinya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
 Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Fun
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Menghadirkan berbagai mode dan event menarik.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Fun
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Boss Fight Entertainment dikenal lewat proyek Netflix Stories dan Squid Game: Unleashed, dua gim yang cukup populer di platform tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Fun
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Pada hari kedua ini, fokus acara beralih ke kompetisi gim MaiMai, yang terbagi menjadi empat kategori utama: Dawn, Rise, Climax, dan Finale.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Bagikan