Olimpiade Tokyo 2020

Manfaatkan Kondom untuk Perbaiki Kayak, Jess Fox Raih Medali di Olimpiade Tokyo

annehsannehs - Jumat, 30 Juli 2021
Manfaatkan Kondom untuk Perbaiki Kayak, Jess Fox Raih Medali di Olimpiade Tokyo

Jess Fox. (Foto: The Australian)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BIASANYA, kita mengenal kondom sebagal salah satu alat kontrasepsi yang terbuat dari bahan sejenis karet. Benda elastis yang dipasangkan pada alat kelamin pria ini berfungsi untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual.

Ternyata, benda ini pun memiliki fungsi lain yang sangat bermanfaat bagi atlet Olimpiade Jessica Fox. Dilansir dari Cnet, atlet asal Australia ini memperbaiki kayak miliknya dengan kondom yang diberikan secara gratis oleh pihak Olimpiade Tokyo 2020.

Dilansir dari Daily mail, ujing kayak milik Fox mengalami kerusakan dan membutuhkan perbaikan mendesak di babak final canoe slalom K1. Ia juga sempat merekam krunya ketika sedang memperbaiki kayak menggunakan condom.

"Taruhan, kamu tidak pernah tahu jika kondom bisa digunakan untuk memperbaiki kayak," tulisnya pada video tutorial yang dibagikan di akun Instagram @thehighlightsclubau.

Baca juga:

Momen Fashion Terbaik di Olimpiade Tokyo 2020

Pertama-tama, letakkan campuran karbon (carbon mixture) pada lokasi yang rusak. Kemudian, gunakan kondom untuk mengikat dan menjaga agar campuran karbon tetap berada di posisi semula. "Sangat elastis dan sangat kuat," tulisnya. Ia juga menambahkan "Itu (kondom) memberikan hasil akhir karbon yang halus!"

Berkat bantuan kondom ini, perempuan berusia 27 tahun itu berhasil memenangkan piagam perunggu pada kayak slalom final Olimpiade Tokyo 2020. Tidak hanya itu, ia juga berhasil mendapatkan piagam emas pada canoe slalom. Fox berhasil menjadi pemenang emas slalom kano kategori perempuan dengan melewati jeram di Kasai Canoe Slalom Centre dalam waktu 105,04 detik.

Sampai saat ini, masih menjadi misteri darimana Fox mendapatkan kondom tersebut. Meski begitu, diperkirakan ada banyak kondom gratis di Olympic Village, tempat akomodasi utama yang dibuat untuk para atlet Olimpiade.

Mengutip laman NBC Olympics, pihak Olimpiade Tokyo berencana untuk membagikan 150,000 kondom untuk para atlet. Pembagian kondom kepada atlet pun telah dilakukan sejak Olimpiade 1988. Tradisi ini diawali pada 1988 di Seoul, Korea Selatan untuk mencegah HIV/AIDS.

Di tengah pandemi COVID-19, pihak Olimpiade Jepang tidak mendukung adanya hubungan seksual antar atlet sehingga mereka memberikan kondom gratis ketika para atlet siap meninggalkan Jepang. (SHN)

Baca juga:

Karakter Samurai Ala Negara Partisipan Olimpiade Tokyo 2020

#Olimpiade Tokyo #Atlet #Australia
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Kejurnas Layangan Aduan 2025 kini resmi digelar. Nantinya, atlet akan menggunakan teknik, analisa, hingga stamina.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Olahraga
Tim Selancar Ombak Indonesia Tambah 2 Tiket ke Asian Games 2026 Nagoya
Sebelumnya, tim Merah Putih telah menyegel dua tiket berkat penampilan gemilang mereka dalam Asian Surfing Championship 2024 di Thulusdhoo, Maladewa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Tim Selancar Ombak Indonesia Tambah 2 Tiket ke Asian Games 2026 Nagoya
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
Beredar informasi soal Australia yang memberikan bantuan dana khusus untuk gereja dan umat Kristen di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
ShowBiz
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
West bahkan dikenal karena komentar-komentarnya yang anti-Semit.
Dwi Astarini - Rabu, 02 Juli 2025
Kanye West Berulah lagi, Bikin Lagu Puja-Puja Hitler Sampai Dilarang Masuk Australia
Bagikan