Manfaat Menghirup Udara Segar di Taman pada Pagi Hari


Taman, tempat yang tepat untuk menghirup udara segar pada pagi hari (Foto: pexel.com)
Pagi hari merupakan waktu yang tepat untuk mulai beraktivitas. Agar tubuh bugar seharian, lakukan hal sederhana ini pagi-pagi. Melangkahlah ke taman yang ada di rumah atau kompleks perumahan Anda, lalu hirup udara segar sebanyak-banyaknya. Jika dilakukan setiap hari, Sahabat Merahputih akan mendapatkan manfaat-manfaat di bawah ini.

1. Terhindar dari gangguan pernafasan
Ada satu alasan mengapa Anda disarankan menghirup udara segar di taman. Tempat ini, jika ditumbuhi beberapa pohon tinggi, bisa menjadi area bebas polusi di rumah Anda. Akibatnya, udara yang dihirup akan lebih segar dan tidak banyak mengandung polutan. Dampaknya, Sahabat Merahputih dapat terhindar dari gangguan pernafasan akut.
2. Kekebalan tubuh meningkat
Pencemaran udara merupakan sumber radikal bebas yang dapat menurunkan kekebalan tubuh Anda. Begitu pula dengan radiasi matahari. Jalan-jalan di taman sebelum pukul 09.00 WIB merupakan waktu yang tepat untuk menghirup udara segar. Lakukan secara kontinyu agar kekebalan tubuh Anda bagus.
3. Stres berkurang
Olahraga ringan di bawah pepohonan sembari menghirup aroma bunga yang wangi merupakan terapi yang bagus untuk mengurangi stres. Bila dilakukan setiap hari, Anda akan merasa lebih tenang dan bahagia.
4. Energi bertambah
Pada penyembuhan prana, ada dua prinsip dasar. Yakni, membersihkan dan memberikan energi kepada tubuh. Membersihkan energi dapat Anda lakukan dengan menghembuskan udara atau karbondioksida yang telah terpakai. Sebaliknya, menghirup udara segar di pagi hari merupakan aktivitas yang berguna untuk menambah energi.
Bagikan
Berita Terkait
Ketika Udara Bersih Menjadi Kebutuhan: Solusi Praktis untuk Lingkungan Sehat di Rumah

Jakarta Dihantam Polusi Terburuk Ketiga Dunia pada Selasa (15/7), Warga Diminta Pakai Masker Saat di Luar Ruangan

Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Mulai Membaik Masuk Kategori Sedang

Kualitas Udara Jakarta pada Rabu (28/8) Masuk Kategori Tidak Sehat

KLHK Akui Kualitas Udara Jakarta Tahun Ini Lebih Baik

Jumat (26/7), Jakarta di Urutan Ketiga sebagai Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di Dunia

Senin (16/7), Kualitas Udara Jakarta Terpantau tidak Sehat

31 Stasiun Pemantau Kualitas Udara Bakal Terintegrasi dengan BMKG

Pemprov DKI Inisiasi Kerja Sama DLH Aglomerasi Tekan Polusi Udara

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua Pagi Ini, Warga Disarankan Pakai Masker
