Wisata Dunia

Malaysia Bangun Tiga Pulau Berkonsep Sustainable

Leonard Leonard - Rabu, 23 September 2020
Malaysia Bangun Tiga Pulau Berkonsep Sustainable

Setiap pulau mampu menampung hingga 18.000 orang. (Foto: dezeen)

Ukuran:
14
Audio:

MALAYSIA sedang membangun tiga pulau buatan di lepas pantai Penang. Ketiga pulau dibangun menggunakan konsep keberlanjutan, keanekaragaman hayati, dan kehidupan. Pulau-pulau tersebut akan dilengkapi dengan jaringan transportasi umum otonom, banyak ruang hijau, dan proyek desain radikal.

Melansir laman Lonely Planet, setiap pulau dibentuk dalam rupa lilypad dan akan terdiri dari distrik penggunaan campuran yang masing-masing dapat menampung hingga 18.000 penduduk. Akan terdapat pantai, lahan basah perkotaan, taman umum, hutan, tempat budaya, pusat teknologi dan tepi laut sepanjang 25 km di tiga pulau itu.

Baca juga:

Inovasi Kota Sustainable di Masa Depan Akan Hadir di Tiongkok

1
Menciptakan pembangunan yang inklusif secara sosial dan ekonomi, (Foto: aasarchitecture)

Tempat tersebut akan menjadi lingkungan bebas mobil. Setiap distrik dihubungkan oleh jaringan transportasi umum otonom darat, air dan udara, serta jalur sepeda dan jalan setapak yang ditinggikan untuk pejalan kaki.

Setiap pulau juga didukung oleh energi terbarukan. Untuk bangunan akan didirikan dari bambu dan kayu Malaysia, serta bahan daur ulang.

Jaringan koridor ekologis akan menghubungkan cagar hutan ke pantai pesisir. Di kawasan pemukiman dan bisnis akan disediakan jalur yang aman untuk hewan dan kehidupan akuatik. Jalur pulau akan terbebas dari campur tangan manusia dengan kanopi dan saluran air yang mengalir melalui sekitar pulau.

Proyek reklamasi tanah sedang dikembangkan oleh Bjarke Ingels Group (BIG) untuk Pemerintah Negara Bagian Penang, bekerja sama dengan Ramboll dan arsitek lokal Hijias.

Menurut para desainer, tujuan membangun pulau itu untuk menciptakan pembangunan yang inklusif secara sosial dan ekonomi. Sekaligus melindungi keanekaragaman hayati dan habitat alami yang kaya di kawasan itu.

"Kami ingin membayangkan Kepulauan Penang Selatan sebagai sebuah kepulauan di mana keduanya dapat hidup berdampingan dalam ekosistem buatan manusia. Memperluas dan meningkatkan satu sama lain," kata Bjarke Ingels.

Baca juga:

Inovasi Kota Sustainable di Masa Depan Akan Hadir di Tiongkok

2
Menawarkan lingkungan bebas mobil. (Foto: aasarchitecture)

Belum jelas kapan BiodiverCity akan aktif dan berjalan, namun proyek ini merupakan bagian dari visi Penang 2030. Inisiatif yang dipimpin pemerintah ini berfokus pada peningkatan kelayakan hidup, ekonomi, dan lingkungan Malaysia melalui proyek dan pembangunan berkelanjutan.

"BiodiverCity akan menjadi tujuan baru global dimana orang dan alam hidup berdampingan di salah satu tempat paling beraneka ragam di planet ini di pantai selatan Pulau Penang," jelas pihak BIG. (lgi)

Baca juga:

Keren, Fakultas Universitas Berkonsep Ramah Lingkungan

#Travel #Malaysia #Wisata Dunia
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
emerintah Malaysia menyebut persoalan Ambalat akan diselesaikan melalui jalur diplomatik, hukum, dan teknis forum penetapan batas maritim.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Takut Terjadi Perang, Malaysia Minta Maaf dan Kembalikan Blok Ambalat ke Indonesia
Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dikabarkan menantang Indonesia untuk berperang di Laut Ambalat. Lalu, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 02 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
Travel
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Airbnb Experiences ini mulai diluncurkan Kamis (21/8) di Seoul dan akan segera hadir di Los Angeles dan Tokyo, bertepatan dengan tur mendatang SEVENTEEN, ‘SEVENTEEN WORLD TOUR [NEW_]’.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Indonesia
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Korban KDRT dan paspor ditahan majikan.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
PMI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia, PKB Bantu Proses Pemulangan
Indonesia
Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
Pemerintah, berupaya untuk membawa pulang Riza Chalid ke Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 30 Juli 2025
 Pemerintah Malaysia Diminta Bantu Proses Pemulangan Pengusaha Minyak Riza Chalid
Indonesia
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Kedua negara sebagai jangkar stabilitas di kawasan ASEAN dan dunia internasional.
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
DPR: Indonesia-Malaysia Kunci Stabilitas ASEAN dan Internasional
Indonesia
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Sekolah alternatif itu bisa dimanfaatkan untuk anak-anak dari pekerja migran Indonesia.
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Anak Pekerja Migran Indonesia di Perbatasan Bakal Dapat Bantuan Pendidikan dari Malaysia
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Menjamu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Presiden Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim (kiri) sebelum melakukan pertemuan dalam rangka kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/7/2025). Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Selasa, 29 Juli 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Menjamu Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim
Bagikan