Malam Minggu, Polisi Bubarkan Kerumunan Hingga Tawuran di Jakarta Pusat

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 20 September 2020
Malam Minggu, Polisi Bubarkan Kerumunan Hingga Tawuran di Jakarta Pusat

Polisi amankan pemuda ingin tawuran saat masa PSBB (MP/Kanugraha)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Sejumlah warga yang berkerumun di kawasan Johar Baru dibubarkan aparat gabungan. Mereka kerpergok tengah berkerumun di pinggir jalan seperti makan di tenpat hingga berkumpul bersama padahal masih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Kapolsek Johar Baru Kompol Supriadi mengatakan, dalam operasi yang melibatkan 46 personel ini, pihaknya masih mendapati masyarakat yang seolah tak peduli dengan ancaman COVID-19.

"Iya kebanyakan warga berkerumun menanfaatkan momen malam minggu. Apalagi masih ada pedagang yang melayani makan di tempat," jelas Supriadi di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (20/9).

BACA JUGA:

Jangankan PSBB, Kaum Hikikomori Mengisolasi Diri Sampai Tujuh Tahun

Para pedagang yang berjualan di jalanan memicu warga untuk datang dan makan maupun minum di lokasi. Tentu saja, ini bisa memicu penyebaran virus melalui pertemuan dengan orang lain peralatan makan.

Beberapa lokasi antara lain Percetakan Negara, Galur dan Tanah Tinggi. "Disana ditemukan warga yang berkerumun dan pedagang tak pakai masker," ungkap Supriadi.

"Himbuan kepada warga masyarakat yang masih berkerumun dan pedagang yang masih melayani makan di tempat, dihimbau untuk membubarkan diri. Termasuk penggunaan masker secara benar," terang Supriadi.

Sementara itu, Kapolsek Sawah Besar Kompol Eliantoro Jalmaf menjelaskan, pihaknya juga membubarkan warga yang masih berkerumun.

"Ada juga kelompok pemuda yang kami amankan karena mau melakukan tawuran," terang Eliantoro.

Aparat gabungan bubarkan orang yang berkerumun di Jakarta Pusat, Sabtu (19/9) (MP/Kanugraha)

Beberapa kerumunan warga terjadi di kawasan yang biasa digunakan untuk nongkrong, seperti pinggir jalan raya dan pemukiman padat penduduk. "Kami imbau bubar agar tak memicu penyebaran virus corona," terang Eliantoro.

Untuk menurunkan jumlah pelanggar, pihaknya sudah menggandeng tokoh masyarakat, agama dan komunitas untuk menjadi petugas pengawal protokol kesehatan.

Mereka terlihat memasuki sejumlah tempat seperti pusat perbelanjaan dan pemukiman penduduk untuk mengingatkan bahaya COVID-19. Beberapa warga yang tak pakai masker pun mereka tegur dan memintanya memasang alat pelindung dari virus itu.

"Bukan saja kerja aparat, tapi masyarakat kami ajak untuk ikut menangani masalah COVID. Seperti menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan," ujar Eliantoro.

Seperti diketahui, jumlah kasus harian COVID-19 di DKI Jakarta bertambah 932 hingga Sabtu (19/9). Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif COVID-19 di Ibu Kota sejak Maret adalah 61.807 orang.

BACA JUGA:

Ingin Merasakan Brisket Sapi Lembut, Juicy, dan Affordable? LYMA Tempatnya

Untuk kasus aktif di Ibu Kota, saat ini tercatat 13.001 orang. Kemudian, sebanyak 47.260 pasien telah dinyatakan pulih dengan tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Jakarta mencapai 76,5 persen.

Selain itu, 1.546 pasien di Jakarta dilaporkan meninggal dunia. Jumlah kematian ini setara 2,5 persen dari total kasus di Jakarta. Angka ini lebih rendah dibanding tingkat kematian nasional sebesar 3,9 persen.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI hingga Sabtu hari ini, sebanyak 8.976 orang yang dites terkait COVID-19 menggunakan metode tes swab PCR. Secara kumulatif, sepekan terakhir Pemprov DKI Jakarta melakukan tes PCR terhadap 76.500 orang dengan tingkat positivity rate sebesar 13,9 persen. (Knu)

#Tawuran #Tawuran Pemuda #PSBB #DKI Jakarta
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Pelatihan akan dilaksanakan PT Transjakarta selaku BUMD pengelola sistem JakLingko.
Dwi Astarini - 1 jam, 13 menit lalu
JakLingko Kerap Dikritik Warga, Pemprov DKI Beri Pelatihan 1.000 Pengemudi
Indonesia
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi bencana hidrometeorologi ekstrem di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - 2 jam, 12 menit lalu
Modifikasi Cuaca, Pemprov DKI Tebar Semai 2.400 Kilogram Garam di Hari Keenam
Indonesia
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Pembelajaran akan difokuskan pada proses pemulihan dan persiapan mental siswa sebelum kembali ke sekolah.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Pascaledakan di SMAN 72 Jakarta Utara, Belajar-Mengajar Dilakukan Daring
Indonesia
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Sekitar 360 meter akan menjadi prioritas utama untuk tahap awal.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Normalisasi Kali Krukut Mulai dari Segmen Tarakanita hingga Jembatan Tendean
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Pekerja yang memenuhi kriteria bisa mengakses berbagai moda transportasi di Jakarta, yakni Transjakarta, Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), dan Mikrotrans.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Keluarkan Pergub 33, Pekerja Gaji Rp 6,2 Juta Gratis Naik Transportasi Umum
Indonesia
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Capaian realisasi investasi Jakarta terus menunjukkan tren positif dengan peningkatan rata-rata mencapai 27,2 persen setiap tahunnya.
Dwi Astarini - Jumat, 07 November 2025
Jakarta Catatkan Investasi Rp 204 Triliun hingga September 2025
Indonesia
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
1.000 ton menjadi besaran maksimal yang tidak menghasilkan bau.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Pramono Batal Hentikan Uji Coba RDF Rorotan, Cuma Batasi Kapasitasnya
Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Namun, besaran penurunan anggaran belum bisa dipastikan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Bagikan