Mal di Solo Mulai Ramai Jelang Lebaran, Rudy: Langgar Protokol Kesehatan Saya Segel

MerahPutih.com - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengancam akan menutup paksa mal di Solo, Jawa Tengah jika terbukti melanggar protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19. Hal tersebut menindak lanjuti banyaknya mal yang mulai dipadati banyak pengunjung jelang Lebaran.

"Saya sudah kumpulkan semua pemilik mal dan pusat perbelanjaan lainnya di Solo. Mereka tidak masalah membuka mal asalkan tetap memberlakulan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah," ujar Rudy kepada MerahPutih.com, Rabu (20/5).

Baca Juga

Pusat Perbelanjaan Ramai Saat PSBB, Polisi: Tanggung Jawab Pengelola

Rudy menegaskan pihaknya tidak segan menutup mal yang terbukti melanggar protokol kesehatan. Tindakan tegas di perlukan mengingat status kejadian luar biasa (KLB) corona belum dicabut.

"Kami tegaskan, kalau ada yang melanggar akan langsung kena sanksi ditutup. Saya akan kerahkan petugas Satpol PP untuk melakukan pengawasan keliling di mal," kata dia.

Rudy mengungkapkan pada pertemuan dengan pengelola mal dan pusat perbelanjaan, mereka mengajukan permohonan agar jam operasional dilakukan revisi. Ia pun mengabulkan dengan catatan hanya berlaku tanggal 20-29 Mei.

"Sesuai SE Wali Kota Solo terkait jam operasional pusat perbelanjaan di tengah pandemi COVID-19 dimulai pukul 11.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB. Kita rubah pukul 09.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB," kata dia.

Ia mengatakan kebijakan Ini akan berlaku mulai tanggal 20 Mei 2020 hingga 29 Mei 2020. Setelahnya, Pemkot akan evaluasi lagi apakah akan diperpanjang atau tidak. Alasan utama jam operasinal mal diperpanjang agar tidak terjadi menumpukan pengunjung yang mengantre masuk ke mal.

Chief Marketing Communication Solo Paragon Mall, Veronica Lohji, berkomitmen akan mematuhi aturan Wali Kota Solo tersebut. Hasil catatan manajemen pada Sabtu dan Minggu kemarin jumlah pengunjung bisa sampai 14.000 orang. Padahal, sebelumnya hanya ratusan orang.

"Ada peningkatan jumlah pengunjung di Solo Paragon Mall pada H-7 Lebaran. Banyaknya pengunjung membuat pemilik gerai dan tenan yang sempat tutup mulai dibuka lagi," kata dia.

Baca Juga

Polisi Bubarkan Ratusan Pedagang Pakaian di Pasar Tanah Abang

Ia menambahkan protokol kesehatan diperketat. Kalau ada pengunjung tidak memakai masker, Satpam berhak melarang pengunjung masuk mal. (*)

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya