Kuliner

Makna Profesi Chef di Indonesia Masih Murah

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Sabtu, 17 November 2018
Makna Profesi Chef di Indonesia Masih Murah

Chef bukan sekadar profesi memasak (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran:
14
Audio:

PROFESI chef atau juru masak memang cukup dikenal masyarakat. Tapi anggapan kebanyakan orang masih sering salah. Makna profesi chef yang penting bisa memasak makanan apapun dengan rasa enak. Padahal profesi ini lebih dari sekadar bisa memasak saja.

Menurut pakar kuliner ternama William Wongso, profesi chef di Indonesia terbilang sangat 'murah'. Dalam arti murah ialah pemahaman dari orang awam bahwa chef hanyalah sekadar juru masak. Menurut William profesi seorang chef memiliki tugas yang tidak mudah. "Makna chef masih murah di Indonesia," ujar William kepada merahputih.com, Sabtu (17/11)

1. Ibarat komposer, Chef ialah seorang pemimpin

Chef harus bisa memimpin sebuah tim (Foto: Pixabay/Free-Photos)

Chef harus bisa menguasai segala macam hal di dapur. Bahkan seorang chef, kata William tidak perlu selalu memasak di dapur. Seorang chef memiliki tugas penting dalam memimpin juru masak lainnya. Kepemimpinan seorang chef juga harus dibarengi dengan membina tim juru masak untuk menghasilkan makanan sempurna. Selain itu, seorang chef juga harus menguasai setiap fungsi alat masak dengan baik. William menganalogikan seorang pemimpin orkestra ialah seorang chef di dunia musik. "Kalau di bidang masak Adi MS itu chef," kata William

2. Memasak dari hati

Memasak harus dari hati untuk menghasilkan makanan sempurna (Foto: Pixabay/RestaurantAnticaRoma)

Jago memasak enggak menjamin seseorang bisa disebut chef. Kemampuan tidak bisa dibandingkan dengan ketulusan dalam meracik bumbu dan mengolah makanan. Karena dengan sendirinya rasa akan mengalami perbedaan jika niat memasak tidak tulis dari dalam hati. Karena itu, William menegaskan seorang chef tidak memasak hanya karena suruhan orang lain. Tapi memang karena panggilan dari hati yang memiliki keinginan untuk menghasilkan masakan berkualitas. "Chef yang baik harus bisa memasak dari hati," tambah William.

3. Terlalu mudah jadi chef milennial di Indonesia

Terlalu mudah jadi chef di Indonesia (Foto: Pexels/Robin Stickel)

Generasi milennial memang begitu kreatif. Apalagi masalah teknologi. Hal ini juga terjadi dalam profesi seorang chef. Tentu saja di zaman sekarang ini seorang chef juga berasal dari generasi milennial. Tapi bagi William meraih profesi seorang chef di Indonesia terlalu mudah. Tidak seperti dulu di mana seorang chef benar-benar berjuang untuk mendapatkan profesi impian mereka itu. "Kalau di Indonesia semua orang bisa jadi koki. Di luar negeri 1000 orang yang daftar (chef), tapi hanya satu yang keterima," tuturnya. (ikh)

Baca juga: Makanan Jepang Bernama Soba, Mirip Udon Tapi Berbeda

#Chef
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Lifestyle
3 Pemenang 'Young Chef Competition 2024' Buktikan Hidangan Penutup Terbaik
Tiga pemenang Young Chef Competition 2024 sudah diumumkan. Kriteria pemenang dinilai berdasarkan ketelitian, kreativitas, dan orisinalitas hidangan yang disajikan.
Soffi Amira - Minggu, 14 Juli 2024
3 Pemenang 'Young Chef Competition 2024' Buktikan Hidangan Penutup Terbaik
Lifestyle
'The Chefs Take Over JHL Solitaire' Sajikan Kuliner Otentik dari 4 Chef Ternama
The Chefs Take Over JHL Solitaire Hotel menyajikan kuliner otentik dari empat chef ternama.
Soffi Amira - Minggu, 02 Juni 2024
'The Chefs Take Over JHL Solitaire' Sajikan Kuliner Otentik dari 4 Chef Ternama
Kuliner
Chef Devina Hermawan Bagikan Resep Chicken Ballotine
Chicken Ballotine yang dapat menjadi inspirasi baru untuk menyajikan hidangan lezat bagi keluarga.
Andreas Pranatalta - Kamis, 13 Juli 2023
Chef Devina Hermawan Bagikan Resep Chicken Ballotine
Kuliner
Restoran Chef Terbaik Dunia Ini Kehilangan Satu Bintang Michellin
Sebelumnya tiga bintang, sekarang menjadi dua.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 02 Maret 2023
Restoran Chef Terbaik Dunia Ini Kehilangan Satu Bintang Michellin
Bagikan