Arti Motif Batik Kawung yang Jadi Ornamen Gedung DPR/MPR

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 17 Agustus 2022
Arti Motif Batik Kawung yang Jadi Ornamen Gedung DPR/MPR

Ciri khas batik kawung adalah bentuk bulatan oval dengan titik kecil di dalamnya. (Youtube/DPR RI)

Ukuran:
14
Audio:

GEDUNG DPR/MPR terlihat semarak. Motif batik kawung menghiasi sejumlah sudut gedung. Motif ini digunakan sebagai ornamen untuk menyambut sidang tahunan MPR, DPR, dan DPD pada 16 Agustus 2022. Sidang tahun sebelumnya menggunakan nuansa Kalimantan.

Motif batik kawung berasal dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Motif ini merupakan salah satu motif kuno yang sekarang termasuk paling populer digunakan dan menyebar ke berbagai tempat.

"Motif batik Kawung diciptakan oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo yang bertakhta sebagai Sultan Mataram antara tahun 1613-1645," urai Adi Kusrianto dalam Motif Batik Klasik Legendaris dan Turunannya.

Awalnya motif kawung tidak bisa digunakan oleh sembarang orang dan hanya dikhususkan bagi keluarga bangsawan serta pejabat-pejabat di keraton. Karena itu, batik kawung termasuk motif larangan. Namun, seiring berjalannya waktu, kini siapa saja bisa dan boleh mengenakannya.

Baca juga:

Ornamen Nusantara Motif Batik Kawung dan Kembang Melati Hiasi Gedung Parlemen

makna motif batik kawung
Motif batik kawung diilhami oleh bentuk buah aren yang lazim disebut kolang-kaling. (Instagram/@Ernibatik)

Ciri khas batik kawung adalah bentuk bulatan oval dengan titik kecil di dalamnya. Kamu tahu tidak, motif batik kawung ini sarat makna, loh. Motif batik kawung diilhami oleh bentuk buah aren yang lazim disebut kolang-kaling. Pohon kolang-kaling memiliki manfaat pada semua bagiannya : akar, buah, batang, dan daun.

Pohon ini memerlukan waktu lama untuk tumbuh sebelum bisa memberikan manfaat. Pertumbuhan itu dimulai dari biji yang digambarkan sebagai titik kecil di dalam bulatan. Pertumbuhan mensyaratkan kesabaran. Dalam kesabaran tersemat harapan.

"Makna simbol biji dapat dikaitkan dengan penggunaan motif kawung yang memberi harapan pada yang memakai akan suatu berkah tentang kesuburan," terang Sarwono dalam "Motif Kawung sebagai Simbolisme Busana Para Abdi dalam Wayang Kulit Purwa Gaya Surakarta", tersua di Harmonia, Volume VI Nomor 2, Mei-Agustus 2005.

Bulatan dalam batik kawung mengarah ke empat penjuru melambangkan konsep papat kiblat limo pancer. Artinya empat mata angin dan lima pusat. Arah barat bermakna ketidakberuntungan karena arah terbenamnya matahari. Arah timur bermakna sumber segala kehidupan karena arah terbitnya matahari.

Arah utara memiliki makna simbol tentang arah kematian. Arah selatan memiliki makna simbol tentang puncak dari segala-galanya. Titik di tengah-tengah merupakan simbol dari pusat kehidupan manusia di dunia.

Motif kawung juga dapat diartikan sebagai suatu kesatuan antara rakyat dengan pemimpinnya. Biasa disebut manunggaling kawula lan raja. Kesatuan antara yang dipimpin dan yang memimpin. Ini terlihat dari titik-titik atau lingkaran kecil sebanyak dua buah.

Simbolisasi itu sebagai harapan agar tercapainya kesejahteraan, ketenteraman, kerukunan serta keadilan bersama. Untuk mencapai itu, rakyat dan pemimpin harus sadar kewajiban masing-masing. Rakyat bertugas mengabdi dan pemimpin wajib melindungi rakyat.

Baca juga:

Puan Kenakan Kebaya Kutubaru dan Batik Motif Semen Rama

makna motif batik kawung
Kawung sen mirip seperti koin 1 sen pada era kolonial. (Youtube/@Sigit Sinshot)

Karena makna universalnya, batik kawung tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tapi juga sudah merambah ke luar negeri. Motif ini kemudian berkembang menjadi tiga motif besar.

Pertama, kawung picis. Sering disebut pula sebagai kawung beton. Disebut demikian lantaran motif ini memiliki ciri khas berupa empat buah bulatan dengan dua buah titik segi empat yang kemudian diberi batas garis silang. Selain itu, susunan bentuk kawung picis juga menyerupai mata uang 10 sen.

Kedua, kawung bribil. Motif ini berbentuk bulat lonjong dan ukurannya menyerupai mata uang Bribil yang bernilai setengah sen. Motif ini dibuat dalam bentuk lebih besar dibandingkan dengan kawung picis. Bentuk bulatan yang terdapat dalam batik pucus juga terlihat lebih simetris dan juga tertata.

Ketiga, kawung sen. Bentuknya bulat lonjong dengan ukuran yang lebih besar dibandingkan dengan kawung bribil dan juga kawung picis. Sesuai namanya, kawung sen mirip seperti koin 1 sen pada era kolonial.

Seringkali mata uang sen digunakan sebagai salah satu hal yang ditebarkan di sepanjang jalan sebagai pengiring jenazah. Pada akhirnya kain batik kawung sen digunakan sebagai penutup jenazah sebelum disemayamkan. (yos)

Baca juga:

Desainer Korea Jadikan Batik Iwan Tirta Koleksi Terbarunya

#Lipsus Agustus Adat Indonesia #Motif Batik #Sidang Tahunan MPR
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Berita Foto
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025
Presiden ketujuh RI Joko Widodo (ketiga kiri), Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (kedua kiri), Wapres keenam RI Try Sutrisno (kiri), Wapres ke-11 RI Boediono (ketiga kanan), Wapres ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (kedua kanan), serta Wapres ke-13 RI Ma'ruf Amin (kanan) mengikuti Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Sejumlah Tokoh Bangsa, Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR 2025
Indonesia
Presiden Prabowo Luncurkan Program Data Terpadu DTSEN, Bantu Tekan Subsidi Tepat Sasaran
Lewat DTSEN pemerintah akan menjaring siapa yang berhak menerima manfaat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Presiden Prabowo Luncurkan Program Data Terpadu DTSEN, Bantu Tekan Subsidi Tepat Sasaran
Indonesia
Presiden Prabowo Umumkan Penggilingan Beras Skala Besar Harus Berizin Khusus
Prabowo tegaskan, pemerintah akan konsisten menggunakan kewenangan yang diatur UUD 1945 dan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Presiden Prabowo Umumkan Penggilingan Beras Skala Besar Harus Berizin Khusus
Indonesia
Sebut Pidato Prabowo Cerminkan Sosok Negarawan, DPR: Mau Puji Presiden Terdahulu hingga Akui Persoalan yang Terjadi
Anggota Komisi III DPR sebut daya tarik pidato Presiden Prabowo adalah sikapnya yang tidak melupakan jasa para pendahulu.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Sebut Pidato Prabowo Cerminkan Sosok Negarawan, DPR: Mau Puji Presiden Terdahulu hingga Akui Persoalan yang Terjadi
Indonesia
DPR Sebut Pidato Kenegaraan Prabowo Muat 3 Kunci Fondasi Pembangunan Indonesia Ke Depan
Pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto menuai respons parlemen.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
DPR Sebut Pidato Kenegaraan Prabowo Muat 3 Kunci Fondasi Pembangunan Indonesia Ke Depan
Indonesia
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Prabowo Sebar 288 Ribu Smart TV hingga Bangun 300 Sekolah Rakyat Gratis
Rencananya akan ada 20 sekolah Garuda untuk memperkuat sains dan teknologi di Indonesia
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Prabowo Sebar 288 Ribu Smart TV hingga Bangun 300 Sekolah Rakyat Gratis
Indonesia
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Presiden Prabowo Subianto mendapat ‘dua jempol’ dari Presiden ke-7 Joko Widodo usai menyampaikan pidato kenegaraan Sidang Tahunan MPR-Sidang Bersama DPR/DPD, Jumat (15/8).
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025
Jokowi ‘Terpukau’, Langsung Kasih Dua Jempol untuk Prabowo Pasca Pidato Kenegaraan
Berita Foto
Momen Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025
Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPR Puan Maharani serta Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin saat memimpin Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 15 Agustus 2025
Momen Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025
Indonesia
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Sugiono menegaskan bahwa ketidakhadiran Megawati bukan karena hubungan yang kurang harmonis dengab Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
Indonesia
Beda Tradisi Jokowi dan Prabowo Soal Pakaian Saat Sidang Tahunan, Mensesneg Ungkap Fakta yang Selama Ini Tak Terduga
Sejak 2017, Jokowi selalu konsisten mengenakan busana adat dari berbagai daerah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Beda Tradisi Jokowi dan Prabowo Soal Pakaian Saat Sidang Tahunan, Mensesneg Ungkap Fakta yang Selama Ini Tak Terduga
Bagikan