Makna Mendalam dan Sejarah dari Tari Tortor dari Sumatra Utara

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 12 Desember 2024
Makna Mendalam dan Sejarah dari Tari Tortor dari Sumatra Utara

Sumatera Utara memiliki tari tradisional yang khas. (foto: dok/Kemendikbud)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Tari Tortor adalah salah satu bentuk tari tradisional yang berasal dari suku Batak di Sumatra Utara, Indonesia. Tari ini memiliki peran penting dalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Batak, terutama dalam upacara adat, acara keagamaan, dan perayaan lainnya.

Tortor tidak hanya sekadar tarian, tetapi juga merupakan simbol ekspresi budaya yang penuh makna dan nilai-nilai spiritual.

Dikutip dari berbagai sumber, Tari Tortor sudah ada sejak lama dan berkembang di kalangan masyarakat Batak, khususnya di wilayah Tapanuli dan sekitarnya. Nama "Tortor" sendiri berasal dari kata "tor" yang dalam bahasa Batak berarti "berputar" atau "berputar-putar", yang merujuk pada gerakan tubuh yang berputar dalam tarian ini.

Baca juga:

Tarian Sakral Sarat Mistis di Tari Rentak Bulian dari Riau

Secara historis, tari ini digunakan dalam berbagai acara penting dalam kehidupan masyarakat Batak. Salah satu peran utama tari Tortor adalah untuk mengiringi ritual-ritual adat, seperti upacara pernikahan, kelahiran, atau pemakaman.

Tortor juga digunakan dalam acara penyambutan tamu besar atau perayaan lainnya yang melibatkan elemen budaya dan keagamaan.

Meskipun berasal dari tradisi yang sangat kental dengan unsur-unsur adat, tari Tortor tidak terlepas dari pengaruh zaman. Seiring dengan perkembangan zaman, tari ini semakin dikenal di luar Sumatra Utara dan menjadi salah satu atraksi budaya yang digemari oleh banyak orang, baik di Indonesia maupun mancanegara.

Baca juga:

Mencari Jodoh Lewat Tari Nyambai, Tarian Adat Masyarakat Pesisir Lampung

Di era modern, tari Tortor tidak hanya dipentaskan dalam konteks adat dan keagamaan, tetapi juga dalam berbagai acara budaya, festival, dan pertunjukan seni.

Beberapa seniman dan kelompok tari mencoba memodernisasi tari ini dengan menambahkan elemen-elemen baru, seperti pencahayaan, desain panggung yang lebih kreatif, atau musik yang lebih kontemporer, tanpa menghilangkan esensi dari gerakan dan makna tradisionalnya. (far)

#Batak #Tradisi Batak #Tari Tradisional #Sumatra Utara
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Indonesia
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan
Cinta tanah air merupakan bagian dari ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025
Politik Nasional Kisruh, Mantan Anggota Kelompok Jamaah Islamiyah Ngaku Malah makin Pro-NKRI, Rasakan ‘Sentuhan’ Kebaikan
Indonesia
KPK Sebut Rektor USU Masuk Lingkaran Bobby Nasution dan Tersangka Topan
Prof. Muryanto Amin merupakan bagian dari circle Gubernur Sumut Bobby Nasution dan tersangka TOP.
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
KPK Sebut Rektor USU Masuk Lingkaran Bobby Nasution dan Tersangka Topan
Indonesia
KPK Didesak Usut Dugaan Aliran Dana Korupsi PUPR Sumut ke Bobby Nasution
Pemeriksaan terhadap Bobby Nasution sebagai saksi diperlukan guna menelusuri keterlibatan pihak-pihak lain.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 01 Juli 2025
KPK Didesak Usut Dugaan Aliran Dana Korupsi PUPR Sumut ke Bobby Nasution
Indonesia
OTT di Mandailing Natal, KPK Temukan 2 Klaster Penerimaan Kasus Korupsi Proyek Jalan
OTT kasus proyek di PUPR Provinsi Sumut dan proyek di Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah 1 Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
OTT di Mandailing Natal, KPK Temukan 2 Klaster Penerimaan Kasus Korupsi Proyek Jalan
Indonesia
Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh
"Prosesnya sebelum Pak Bobby jadi gubernur," kata Wamendagri Bima Arya.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Kemendagri Tepis Rumor Gubernur Sumut Bobby Ingin Ambil Alih 4 Pulau Aceh
Indonesia
Pengembalian 4 Pulau ke Aceh Demi Stabilitas, Presiden Serius Tegakkan Kepastian Hukum Wilayah.
Keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan beberapa aspek, termasuk sejarah dari empat pulau dan dinamika sosial di masyarakat yang telah ada sejak lama.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Pengembalian 4 Pulau ke Aceh Demi Stabilitas, Presiden Serius Tegakkan Kepastian Hukum Wilayah.
Indonesia
4 Pulau Milik Aceh Dikembalikan dari Sumut, Gubernur Mualem yakin Tak Ada yang Dirugikan
Gubernur Aceh sebut yang paling penting adalah kedamaian antar kedua wilayah dan tetap terjaganya kesatuan dan persatuan di NKRI.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
4 Pulau Milik Aceh Dikembalikan dari Sumut, Gubernur Mualem yakin Tak Ada yang Dirugikan
Indonesia
Sengketa Selesai, Prabowo Kembalikan 4 Pulau yang Baru ‘Direbut’ Sumut ke Aceh
Presiden Prabowo Subianto memutuskan 4 pulau itu sah milik Pemprov Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Sengketa Selesai, Prabowo Kembalikan 4 Pulau yang Baru ‘Direbut’ Sumut ke Aceh
Indonesia
Penjelasan Yusril soal MoU Helsinki Tak Dapat Jadi Referensi Utama Penyelesaian Status 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut
Yusril menilai kedua instrumen hukum tersebut tidak dapat dijadikan dasar penyelesaian status keempat pulau yang dipermasalahkan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Penjelasan Yusril soal MoU Helsinki Tak Dapat Jadi Referensi Utama Penyelesaian Status 4 Pulau Antara Aceh dan Sumut
Indonesia
Golkar Serahkan Keputusan Polemik 4 Pulau Aceh - Sumut ke Presiden Prabowo
Sekjen Golkar yakin keputusan Presiden akan didasarkan pada kajian komprehensif, termasuk kedekatan sosiologis dan geografis masyarakat setempat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 16 Juni 2025
Golkar Serahkan Keputusan Polemik 4 Pulau Aceh - Sumut ke Presiden Prabowo
Bagikan