Makna Kemeja Hitam Putih yang Diperkenalkan Ganjar Pranowo

MerahPutih.com - Bakal calon presiden (Bacapres), Ganjar Pranowo memperkenalkan kemeja garis-garis hitam putih pada acara silahturahmi relawan menyambut 1 Muharam 1445 Hijriyah di Senayan, Jakarta, pada Rabu (19/7).

Gubernur Jawa Tengah itu menyebut, desain baju hitam putih yang digunakannya diberikan oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga

Ganjar Klaim Desain Baju Hitam Putih Relawannya Pilihan Jokowi

Pengamat Politik Citra Institute, Yusak Farchan mengatakan, dalam pertarungan pilpres, pakaian bisa menjadi alat komunikasi semiotis yang dimainkan dalam interaksi politik.

"Pakaian memberi makna simbolik tertentu," kata Yusak, pada Kamis (20/7).

Yusak menilai, kemeja hitam putih yang dipakai Ganjar beserta pendukungnya tentu merefleksikan sikap tegas alias tidak abu-abu.

Lanjut dia, hitam putih garis lurus memberi makna bahwa Bacaleg Ganjar akan tegak lurus, bukan hanya terhadap cita-cita NKRI tetapi juga terhadap PDI Perjuangan.

"Ganjar pernah disebut Mega sebagai petugas partai. Jadi wajar kalau Ganjar berupaya tegak lurus terhadap PDIP," paparnya.

Baca Juga

Gibran Bisa Raup Suara Pemilih Pemula untuk Ganjar Pranowo

Bagi relawan Ganjar, kata Yusak, hitam putih bisa bermakna loyalitas, dedikasi dan konsistensi atas sikap politik. Jadi tidak abu-abu dalam berpolitik atau mendukung capres.

"Ganjar ingin menegaskan bahwa relawannya solid, satu kata, tidak main dua kaki. Ganjar sedang menyindir kelompok-kelompok relawan yang dalam perjalanannya mengalihkan dukungan politik," tuturnya.

Yusak menuturkan, pemberian desain kemeja oleh Jokowi ini bisa memberikan keuntungan Ganjar dalam pertarungan Pemilihan Presdien (Pilpres) 2024.

"Soal desain baju yang berasal dari Jokowi, saya kira wajar karena Jokowi pernah menggunakan identitas pakaian sebagai simbol politik. Ganjar juga berkepentingan atas dukungan Jokowi," tuturnya. (Asp).

Baca Juga

Ganjar Ajak Gibran Olahraga Bareng di Bogor Sabtu Besok